Dari jaman baheula sampai sekarang, Gunung Semeru tetap menjadi salah satu gunung yang paling disukai para pendaki dari level pemula hingga expert.

Gunung yang berada di propinsi Jawa Timur ini memang punya sejuta keindahan sehingga adalah hal yang wajar kalau ada banyak orang yang rela capek-capek mendakinya.

Sementara sebagian orang menjadikan keindahan alam sebagai alasan utama untuk mendaki Gunung Semeru, ada beberapa pendaki yang punya alasan lain kenapa ia mendaki Semeru. Gunung Semeru memang gunung yang unik. Selain keindahan alam, gunung ini juga menyimpan banyak sekali misteri dan juga sejarah. Semakin kita mendalami cerita dan sejarah tentang gunung ini, semakin penasaran pula kita untuk segera menapakkan langkah di jalur pendakian.

Dari sekian banyak hal yang dijadikan alasan seseorang untuk mendaki Gunung Semeru, berikut ini adalah alasan yang paling masuk akal.

Karna statusnya sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia

Gunung Semeru memiliki tinggi 3.676 mdpl. Tidak ada gunung lain di Pulau Jawa yang memiliki tinggi lebih dari itu. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan masuk dalam anggota Seven Summits Indonesia mewaliki Pulau Jawa.

Dengan statusnya sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, adalah hal yang wajar kalau banyak orang yang merasa tertantang untuk mendakinya. Adalah sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri jika kita bisa berdiri di atas tanah tertinggi di Pulau Jawa.

Keberadaan Ranu Kumbolo dan tempat-tempat indah lain

ranu kumbolo 2

Seperti yang sudah disebutkan di atas, keindahan alam menjadi alasan utama kenapa banyak orang yang rela capek-capek trekking di Gunung Semeru. Gunung Semeru sendiri merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Keindahan alam di taman nasional ini bisa kita lihat dari beberapa titik di Jawa Timur, termasuk Bukit Penanjakan 1 di Pasuruan.

Gunung Semeru sendiri punya keindahan lain yang hanya bisa kita lihat jika kita mendakinya. Yang paling terkenal tentu adalah Ranu Kumbolo, sebuah danau yang berada pada ketinggian 2.400 mdpl. Selain Ranu Kumbolo, Gunung Semeru juga masih punya Oro-oro Ombo yang dipenuhi bunga-bunga cantik warna ungu mirip lavender, Kalimati yang dipenuhi bunga edelweis serta — tentu saja – puncak Mahameru yang merupakan titik tertinggi di Pulau Jawa.

Tempat Su Hok Gie menghembuskan nafas terakhir

tanjakan cinta

Sebagian besar pendaki pasti tahu siapa itu Su Hok Gie. Oleh banyak pendaki, Gie sering dijadikan role model. Gie sendiri merupakan mantan aktivis pada era orde baru yang punya hobi mendaki gunung. Gie dikenal dengan puisi-puisinya tentang politik dan alam. Buku hariannya telah diterbitkan ke dalam sebuah buku berjudul Catatan Seorang Demonstran. Gie juga merupakan salah satu pendiri Mapala UI, yakni organisasi mapala yang percaya sebagai yang pertama di Indonesia.

Su Hok Gie meninggal pada usia muda. Ia menghembuskan nafas terakhir hanya satu hari menjelang ulang tahunnya yang ke-27. Ia meninggal akibat menghirup gas beracun di Gunung Semeru ketika mendaki bersama salah satu temannya.

 

Punya sejarah yang panjang

ranu kumbolo

Menurut cerita sejarah, Gunung Semeru adalah gunung yang dibawa oleh para dewa untuk menyeimbangkan Pulau Jawa. Konon, pada jaman dahulu kala, Pulau Jawa sempat terombang-ambing di lautan luas. Melihat kondisi ini, para dewa memutuskan untuk memindahkan Gunung Meru di India ke Pulau Jawa. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan Pulau Jawa. Setelah berhasil meletakkan Gunung Semeru di tempatnya, ternyata keseimbangan yang dicari belum juga didapat sehingga para dewa memutuskan untuk memotong Gunung Meru.

Nah, potongan Gunung Meru tersebut diyakini adalah Gunung Penanggungan yang berada di Mojokerto. Gunung Penanggungan sendiri memiliki tinggi sekitar1.653 mdpl dan merupakan salah satu gunung paling friendly untuk pemula.

Telah menghadirkan banyak cerita

Jauh sebelum Donny Dirgantoro menulis novel 5cm (sebuah novel best seller yang bercerita tentang 5 sahabat yang mendaki Gunung Semeru), Dewa 19 telah lebih dulu membuat sebuah karya yang terinspirasi dari keindahan Gunung Semeru. Karya tersebut merupakan sebuah lagu yang mereka beri judul Mahameru. Lagu ini menjadi semacam perwakilan atas semua cerita tentang Gunung Semeru. Ya tentang keindahan alamnya, ya tentang suasana pendakiannya.

Entah sudah berapa banyak cerita yang timbul atas inspirasi dari Gunung Semeru. Siapapun kamu, asalkan pernah mendaki Semeru, merupakan bagian dari cerita tentang Semeru.