Pantai Tiga Warna di Malang sedang menjadi buah bibir. Pantai cantik ini punya sejuta pesona yang membuat banyak orang membicarakannya dan tentu saja, ingin berkunjung

Pasti banyak yang setuju kalau Pantai Tiga Warna disebut sebagai pantai terindah yang ada di Malang. Gradasi air laut serta pantainya yang sangat bersih dan natural adalah alasan utama kenapa pantai ini layak disebut pantai terindah di Malang

Namun, ada hal dasar yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung ke Pantai Tiga Warna. Pantai ini merupakan kawasan konservasi sehingga kita tidak bisa sembarang masuk. Butuh sedikit birokrasi untuk mengunjungi pantai cantik ini. Birokrasi tersebut diberlakukan demi menjaga ekosistem serta lingkungan yang ada di sekitar pantai. Nampaknya, pengelola sudah belajar dari kejadian di Pulau Sempu sehingga memperketat aturan kunjungan ke Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna masuk dalam kawasan Clungup Mangrove Conservation yang meliputi Pantai Tiga Warna, Pantai Watu Pecah, Pantai Savanna, Pantai Mini, Pantai Gatra, Pantai Clungup dan Pantai Teluk Asmoro

Berikut ini adalah 6 hal penting yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung ke Pantai Tiga Warna

 

1. Harus reservasi dulu

Jauh-jauh hari sebelum berkunjung ke Pantai Tiga Warna kamu harus menghubungi pihak pengelola untuk melakukan reservasi. Jumlah maksimal dalam satu kelompok adalah 10 orang. Jadi, misal kamu berkunjung ke Pantai Tiga Warna rame-rame bersama teman kampus atau komunitas yang jumlahnya lebih dari 10, kamu harus memesan lebih dari satu slot. 1 slot untuk sepuluh orang, 2 slot untuk dua puluh orang dan seterusnya. Pemesanan bisa dilakukan pada jam 08.00-16.00. Harganya Rp 100.000 per kelompok

Jumlah kunjungan ke Pantai Tiga Warna dibatasi setiap harinya yakni hanya 100 orang saja. Hal itu dilakukan sebagai upaya konservasi di kawasan Pantai Tiga Warna. Jika kamu datang ke Pantai Tiga Warna tanpa melakukan pemesananan, bersiaplah untuk kecewa. Pemesanan bisa dilakukan minimal 2 minggu sebelum kunjungan

2. Akan ditemani pemandu lokal

Untuk berkunjung ke Pantai Tiga Warna kita akan didampingi oleh pemandu lokal yang juga merupakan petugas konservasi. Jasa pemandu ini hukumnya wajib dengan biaya Rp 100.000 per 10 orang. Namun jika kita hanya ingin mengunjungi Pantai Clungup dan Pantai Gatra yang terletak sebelum Pantai Tiga Warna, kita tidak diwajibkan menggunakan jasa pemandu

 

3. Batas kunjungan maksimal 2 jam

Dalam setiap kunjungan ke Pantai Tiga Warna, kita hanya diperbolehkan bermain-main dan menikmati keindahan yang ada selama 2 jam saja. Setelah itu, kita harus meninggalkan pantai. Itulah salah satu fungsi pemandu lokal, mengingatkan setiap pengunjung untuk tidak tidak terlalu berlama-lama di Pantai Tiga Warna. Kesannya mungkin terlalu ketat, masak mau main di pantai aja dikasih waktu kayak rentail PS

Sekali lagi, ini demi menjaga ekosistem di Pantai Tiga Warna. Jadi kita harus respect terhadap peraturan yang ada 🙂

 

4. Wajib pakai pelampung

Nah, ini penting banget. Jangan sampai kejadian memalukan tim MTMA terjadi sama kamu

Pantai Tiga Warna memiliki panorama bawah laut yang memikat berupa terumbu karang serta ikan-ikan kecil yang cantik. Maka, sudah bisa ditebak apa yang dilakukan setiap pengunjung di pantai ini. Betul, snorkeling

Namun, ada hal yang wajib kita ketahui sebelum melakukan kegiatan seru tersebut. Kita diwajibkan mengenakan jaket pelampung alias life jacket. Tujuannya supaya kita tetap mengapung di air dan tidak menyentuh terumbu karang. Nah, beberapa waktu lalu ketika MTMA berkunjung ke Pantai Tiga Warna, mereka tidak memenuhi aturan ini. Malahan, mereka melakukan free diving yang jelas-jelas tidak diperbolehkan sehingga mereka sangat layak untuk di-bully dan di-boo. Sebagai traveler yang baik, kita tentu harus mematuhi setiap peraturan yang ada

5. Tidak boleh camping

Lupakan rencana untuk camping di Pantai Tiga Warna karna itu merupakan kegiatan ilegal. Pengunjung yang berniat camping di kawasan Clungup Mangrove Conservation tidak diperbolehkan mendirikan tenda dan bermalam di Pantai Tiga Warna. Sudah ada spot camping khusus yang disediakan yakni Pantai Gatra. Biaya untuk camping adalah Rp 25.000 per malam

6. Aturan sampah sangat ketat

Apa yang kamu bawa masuk ke Pantai Tiga Warna, itu pulalah yang harus kamu bawa pulang kembali. Termasuk sampai kecil berupa bungkus makanan ringan sekalipun. Semua barang yang kita bawa akan di-checklist secara detail oleh petugas. Jadi, ada baiknya untuk membawa kantong kresek untuk menaruh sampah-sampah kecil bungkus makanan atau semacamnya. Aturan sampah di Pantai Tiga Warna sangatlah ketat

Jika melanggar aturan ini bersiap-siaplah untuk menerima konsekuensinya. Bisa disuruh kembali ke pantai untuk mengambil sampah atau denda sebesar Rp 10.000 per item (sampah)

 

Segala hal yang berkaitan dengan Pantai Tiga Warna bisa kamu dapatkan di halaman Facebook resmi yang sudah diverifikasi oleh Facebook

 

 

Featured image