Joko Piburbo pernah bilang bahwa Jogja itu terbuat dari pulang, angkringan, dan rindu. Sebagai seseorang yang pernah kuliah di Jogja, Joko Pinurbo tentu tahu betul bagaimana Kota Gudeg selalu sukses membuatnya rindu hingga ia bisa mengeluarkan statement seperti itu.

Apa yang dikatakan oleh Joko Pinurbo nampaknya akan diamini oleh mereka yang pernah tinggal di Jogja, lalu dengan berbagai alasan terpaksa harus kembali ke kampung halaman. Memangnya di Jogja ada apa, sih?.

Mendapat julukan sebagai Kota Pelajar, Jogja juga merupakan salah satu destinasi wisata favorite di Indonesia. Banyak tempat yang entah bagaimana caranya selalu sukses membuat seseorang untuk kembali lagi.

Meski demikian, tentu tak semua orang pernah ke sana. Bagi beberapa orang, berkunjung ke Jogja masih sebatas harapan. Dan harapan itu akan semakin membara dengan cerita-cerita dari teman (atau siapapun) tentang Jogja.

Untuk yang belum pernah ke Jogja, beberapa hal berikut ini mungkin akan sedikit membantu rencana perjalanmu.

 

1. Prambanan bukan satu-satunya candi di Jogja

prambanan3

Candi Prambanan masih menjadi salah satu tempat wisata unggulan yang wajib dikunjungi oleh mereka yang baru akan pertama kali ke Jogja. Candi ini tidak hanya terkenal di kalangan turis lokal namun juga turis mancanegara karna telah ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Lokasi candi ini sendiri berada di ujung utara yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

Tapi, Candi Prambanan bukanlah satu-satunya candi yang bisa kamu kunjungi. Untuk melengkapi kunjungan ke Candi Prambanan, kamu bisa mengunjungi beberapa candi lain yang lokasinya tidak jauh-jauh amat. Candi Banyunibo, misalnya. Lokasi candi ini hanya berjarak sekitar 4 km saja dari Prambanan. Tak jauh dari Candi Banyunibo, ada beberapa candi lain seperti Candi Barong, Candi Ijo dan, tentu saja, Ratu Boko. Semua candi tersebut (termasuk Prambanan) bisa dikunjungi dalam satu hari karna lokasinya saling berdekatan. Daftar lengkap candi di Jogja (yang sebagian besar berada di Kabupaten Sleman) bisa kamu baca di sini.

Atau, kamu juga bisa mampir ke Candi Plaosan yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari Prambanan. Namun, secara administratif candi ini masuk wilayah Klaten, Jawa Tengah.

 

2. Borobudur bukan di Jogja

magelang_head2

Meskipun ada banyak candi yang bisa kita kunjungi di Jogja, namun Borobudur bukanlah salah satunya. Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang berada di Magelang, Jawa Tengah.

Agak lucu juga kalau ada orang yang bilangnya sedang kangen Jogja tapi yang diunggah ke akun sosmed adalah foto stupa Candi Borobudur. Sekali lagi, Candi Borobudur berada di Magelang, Jawa Tengah. Untuk ke Candi Borobudur sendiri diperlukan perjalanan sekitar 1,5 s/d 2 jam dari Jojga.

3. Jam buka kraton

kraton jogja

Kraton merupakan salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi saat jalan-jalan ke Jogja. Di tempat inilah kamu bisa tahu banyak hal yang berkaitan dengan Jogja serta sejarahnya yang panjang. Ada sebuah museum yang memamerkan benda-benda koleksi kraton.

Namun, ada satu hal yang wajib kamu tahu sebelum berkunjung ke Kraton yakni berkaitan dengan jam kunjungan. Kraton hanya dibuka selama 5 jam per hari untuk umum. Yakni jam 9 pagi sampai jam 2 siang. So, jangan sampai kamu datang ke kraton di atas jam 2 siang kalau tidak ingin kecele.

 

4. Perihal wisata pantai

pantai ngandong 2

Selain wisata sejarah dan budaya, Kota Gudeg juga dianugrahi wisata pantai yang melimpah. Pesisir Kabupaten Gunungkidul merupakan destinasi menarik untuk yang hobi pantai. Ada puluhan pantai berpasir putih yang yang bisa kita kunjungi di sana. Jaraknya tempuhnya sekitar 3-4 jam dari pusat kota. Memang cukup jauh, tapi sangat worth it. Jika kamu berniat berkunjung ke pantai saat sedang di Jogja, setidaknya kamu harus menyisakan satu hari full khusus untuk pantai.

Jika ingin yang lebih dekat, kamu bisa berkunjungi ke Pantai Parangtritis, Parangkusumo atau Depok yang berada di Bantul. Namun, kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan, Pantai di Gunungkidul lebih direkomendasikan. Daftar pantai di Gunungkidul bisa kamu baca di sini.

5. Perihal wisata pegunungan

WP_20141115_010

Jogja juga punya wisata alam pegunungan. Keberadaan Gunung Merapi yang berada kabupaten Sleman membuat udara di sekitarnya menjadi sedikit lebih adem. Kawasan Kaliurang menjadi tempat favorite warga Jogja untuk untuk lari sejenak dari udara Jogja yang terasa sangat panas saat siang hari. Sebagaimana wisata alam pegunungan pada umumnya, di kawasan Kaliurang juga ada vila-vila yang bisa kita sewa untuk menikmati udara sejuk yang cenderung dingin dengan lebih lama.

Atau, kalau ingin menikmati pemandangan puncak Gunung Merapi dari sisi yang berbeda, kamu bisa berkunjung ke Kaliadem. Di sana ada operator lava tour menggunakan mobil 4WD. Kamu akan diajak berkeliling melewati bekas aliran lava letusan Gunung Merapi. Info mengenai lava tour Merapi bisa kamu baca di sini.

 

6. Tentang kopi jos

Pernah dengar soal kopi jos? Atau malah sudah nyobain?

Kopi jos merupakan salah satu kopi unik karna disajikan dengan arang. Iya, arang sisa kayu bakar itu. Bagaimana rasanya?

Awalnya mungkin kamu mengira bahwa arang pada kopi jos hanya digunakan untuk menambah warna pada kopi supaya terlihat lebih hitam. Namun, setelah mencoba sendiri, kamu akan tahu bedanya kopi jos dengan kopi-kopi biasa. Kopi jos terasa lebih enak. Semakin disruput rasanya semakin nagih.

 

7. Tentang angkringan

Di mana kita bisa mendapatkan kopi jos? Salah satunya adalah angkringan.

Angkringan merupakan salah satu tempat makan sekaligus tempat nongkrong paling merakyat. Kalau kamu ingin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jogja, nongkrong di angkringan wajib hukumnya. Selain kopi jos, angkringan juga menyajikan menu-menu lain seperti aneka sundukan (sate), gorengan, baceman, nasi kuncing dan masih banyak menu-menu rakyat lainnya. Menemukan angkringan bukanlah perkara sulit di Jogja. Hampir di setiap gang kita akan menemukan angkringan.

 

8. Angkutan umum

Selagi di Jogja, tentu kamu butuh transportasi untuk ke sana-ke mari. Untuk beberapa alasan, kamu mungkin lebih memilih kendaraan umum daripada sewa mobil/motor. Nah, soal kendaraan umum, ada beberapa yang bisa kamu pilih.

Pertama adalah Trans Jogja. Konsep kendaraan umum ini tak jauh beda dengan Trans Jakarta, hanya saja armadanya lebih kecil. Namun, Trans Jogja tidak bisa meng-cover banyak tempat wisata. Beberapa tempat wisata yang bisa diakses dengan Trans Jogja adalah Candi Prambanan dan Malioboro.

Kamu mungkin juga bertanya, di Jogja ada Go-Jek ga?. Ada. Selain Go-Jek, ada juga Saytaxi yang bisa kamu gunakan untuk memesan taxi dari berbagai penyedia taxi yang berbeda.

 

9. Malioboro dan Titik Nol

Selain Candi Prambanan dan Kraton, Malioboro masih menjadi salah satu tempat yang juga wajib dikunjungi. Tempat ini merupakan salah satu tempat belanja murah di Jogja, khususnya belanja pakaian. Pemerintah Jogja saat ini sedang menata ulang kawasan Malioboro supaya lebih friendly untuk pejalan kaki. Kendaraan bermotor kini tidak lagi diperbolehkan parkir di sepanjang jalan Malioboro.

Jalan Maliboro sendiri dimulai dari ujung utara dekat Stasiun Tugu dan berakhir di perempatan dekat Monumen Serangan 1 Maret yang sering disebut sebagai Titik Nol. Di sepanjang jalan itu kamu bisa mendapatkan berbagai cendera mata, kaos, hingga batik dengan harga murah. Kuncinya, kamu harus pandai menawar.

 

10. Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo dan Kraton bisa diakses dengan jalan kaki

benteng Vredeburg

In case you didn’t know. Ada beberapa tempat menarik di sekitaran Malioboro yang sebenarnya bisa kita akses dengan jalan kaki, meski memang membutuhkan sedikir effort. Beberapa tempat tersebut antara lain Benteng Vredeburg, Kraton, Pasar Beringharjo, Tamansari serta Taman Pintar.

 

11. Tempat nongkrong malem yang ajib di mana?

Jawabannya sangat relatif, tergantung suasana seperti apa yang kamu inginkan. Jika hanya ingin sekedar ngopi sambil curcol, angkringan bisa jadi ide yang menarik. Namun, kalau kamu ingin ngopi sambil menikmat pemandangan kerlap-kerlip lampu Kota Jogja, Bukit Bintang yang berada di jalan Jogja – Wonosari bisa jadi rekomendasi yang menarik. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat kota.

12. Kalau mau lihat sunset di mana, ya?

Ada beberapa tempat menarik di Jogja untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam. Kalau mau yang sedikit lebih jauh, Bukit Parang Endog di Pantai Parangtritis bisa kamu jadikan pilihan. Beberapa pantai di Gunungkidul juga punya pemandangan sunset yang mempesona.

Namun, jika lebih memilih tempat-tempat yang tak terlalu jauh dari kota, beberapa tempat seperti Ratu Boko, Candi Ijo serta Spot Riyadi bisa menjadi alternatif menarik. Ketiga tempat tersebut memang cukup terkenal sebagai spot sunset di Jogja.

 

13. Bagaimana dengan sunrise?

Jika ingin menikmati pemandangan sunrise, mau tak mau kita harus bangun pagi-pagi buta. Ada beberapa tempat yang cukup recommended untuk menikmati pemandangan sunrise di Jogja antara lain Kebun Buah Mangunan dan Puncak Suroloyo. Keduanya bisa diakses sekitar 1 hingga dua jam dari pusat kota.

Atau, kalau ingin yang lebih dekat, ada juga Spot Riyadi yang berjarak sekitar 4 km dari Candi Prambanan. Tempat ini merupakan salah satu tempat favorite para fotografer untuk hunting foto sunrise. Dari tempat ini juga bisa menikmati pemandangan Candi Prambanan yang akan terlihat tinggi menjulang.

 

14. Oleh-oleh khas

Kalau kamu ingin membelikan oleh-oleh untuk orang rumah dan tak tahu harus beli apa, bakpia sepertinya akan jadi ide yang menarik. Bakpia sendiri cukup identik dengan Jogja, sama seperti peyem yang sangat identik dengan Bandung. Di Jogja, kamu tak akan kesulitan untuk menemukan toko bakpia. Selain bakpia, geplak juga merupakan ide yang menarik. Dua-duanya akan jadi teman minum teh/kopi yang pas saat kamu sudah berada di rumah.

 

15. Beberapa event menarik

Untuk pengalaman yang lebih mengesankan, kamu bisa berkunjung ke Jogja ketika sedang berlangsung event tertentu, misalnya Sekaten yang merupakan agenda budaya rutin. Selain Sekaten, masih ada beberapa event menarik lain yang bisa kita kunjungi.

Penggemar seni bisa berkunjung ke Artjog dan FKY, penggemar barang vintage bisa berkunjung ke Pasar Kangen yang mulai diadakan dua tahun lalu, sedangkan penggemar jazz bisa nonton Ngayogjazz yang dikonsep sedemikian rupa supaya lebih merakyat.

So, tunggu apalagi? ayo ke Jogja!