Sejak dibuka untuk umum oleh Pemkab Bantul pada tahun 2003, Kebun Buah Mangunan telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kawasan Bantul, selain Pantai Parangtritis dan Makam Imogiri. Sebenarnya, ada apa di sana?

Tak seperti namanya, tempat ini sebenarnya bukanlah kebun buah seperti halnya Mekarsari di Bogor. Kita memang akan menemukan beberapa pohon buah seperti buah belimbing dan rambutan, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Pun, objek utama di tempat bukanlah pohon buah melainkan sebuah gardu pandang di mana kita bisa melihat indahnya Geopark Gunung Sewu yang hijau.

Pemandangan itu semakin ciamik berkat keberadaan Sungai Oya yang mengalir dengan gemulai. Asalkan kita datang pada waktu tepat, kita bisa menyaksikan cantiknya Sungai Oya dengan airnya yang berwarna toska. Indah!

Kebun Buah Mangunan sekarang sudah berbeda dengan Kebun Buah Mangunan beberapa waktu lalu. Pengelola terus melakukan perbaikan serta penambahan fasilitas yang membuat para pengunjung semakin nyaman untuk berkunjung dan menikmati pemandangan. Bukan tidak mungkin kalau tempat ini nantinya akan menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Jogja bersanding dengan Candi Prambanan, Kraton dan Malioboro. Terlebih lagi, di sekitar kebun buah ini juga banyak tempat-tempat menarik lain untuk dikunjungi.

Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Kebun Buah Manguan, ada baiknya untuk cari mencari tahu dulu beberapa hal terkait tempat ini. Berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin berguna untuk kamu yang berencana ke sana.

 

1. Siapkan kamera yang sip

Penting untuk diketahui. Tujuan utamamu berkunjung ke Kebun Buah Mangunan adalah untuk menyaksikan keindahan Gunung Sewu yang sudah ditetapkan sebagai Global Geopark tahun 2015 lalu. Gunung Sewu sendiri merupakan rangkaian pegunungan kapur yang membentang dari Pacitan di Jawa Timur, melewati Wonogiri di Jawa Tengah, lalu berlanjut ke Gunungkidul di DI Yogyakarta.

Di Jogja, khususnya di kawasan Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, telah banyak dikembangkan tempat-tempat keren yang memungkinkan kita untuk menikmati keindahan Gunung Sewu. Salah satu yang paling keren adalah Kebun Buah Mangunan ini. Rugi rasanya kalau ke Mangunan tapi tidak membawa kamera yang sip. Minimal Mirrorless 🙂

2. Perhatikan waktu kunjungan

Ini juga sangat penting. PENTING.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kebun Buah Mangunan adalah saat pagi-pagi buta atau sore. Saat pagi, kita bisa melihat pemandangan matahari yang terbit di antara bukit-bukit hijau di Gunung Sewu. Sedangkan saat sore menjelang senja kita bisa melihat matahari yang kembali ke peraduan. Namun tentu saja, kita bisa berkunjung kapan saja kalau hanya ingin menikmati pemandangan Gunung Sewu.

Penting juga untuk dicatat. Di musim penghujan seperti sekarang kemungkinan besar kamu tidak akan mendapatkan pemandangan Sungai Oya dalam kondisi terbaik karna airnya biasanya akan berwarna coklat, alih-alih toska.

 

3. Lebih baik jalan kaki sambil menikmati suasana

Terakhir saya ke sana, pengunjung boleh membawa kendaraannya sampai ke puncak. Namun saya lebih memilih memarkir kendaraan di dekat loket untuk berjalan kaki menuju gardu pandang yang berada di puncak. Rasanya lebih seru. Selain itu, saya juga bisa melihat dan melakukan lebih banyak hal. Termasuk mengintip aktivitas rusa di sebuah penangkaran mini di depat loket. Juga melihat penyu yang berenang di kolam yang akan kita lewati setiap kali berkunjung ke gardu pandang Kebun Buah Mangunan. Lagipula, pihak pengelola juga sudah menyediakan trek bagi pengunjung. Sayang kalau tidak dimanfaatkan.

4. Jangan lupa mampir ke tempat lain di sekitarnya

Seperti yang sudah saya singgung di atas, Kebun Buah Mangunan sangat berpotensi untuk menjadi salah satu tempat wisata unggulan di propinsi DI Yogyakarta. Alasannya karna di sekitar sana ada banyak tempat lain yang bisa dikunjungi. Termasuk Hutan Pinus Mangunan yang belakangan juga semakin populer saja. Selain itu, lokasi tempat ini juga tak terlalu jauh dari Makam Imogiri. Dari pusat kota Jogja jaraknya pun tak terlalu jauh, hanya sekitar 1 jam mengendarai kendaraa bermotor.

Nah, selagi di Kebun Buah Mangunan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat lain di sekitarnya seperti Hutan Pinus Mangunan, Hutan Pinus Pengger, Puncak Becici, Bukit Panguk, Bukit Mojo, Tebing Watu Mabur dll.

5. Usahakan tidak datang sendiri

Last but not least. Kecuali untuk urusan pekerjaan, misalnya ingin megambil foto untuk bahan tulisan, usahakan untuk tidak datang ke tempat ini sendirian. Alasannya tentu kamu sudah tahu 🙂

Kebanyakan yang datang ke Kebun Buah Mangunan adalah para pasangan yang sedang dimabuk cinta. Bahkan ada kemungkinan bahwa kamu akan bertemu dengan pasangan muda yang sedang melakukan prosesi foto pre-wedding. So, kalau tidak mau mupeng, ya jangan datang sendirian. Kecuali kalau kamu punya mental baja :v.

 

Featured image