Namanya memang tidak sepopuler Solo atau Jogja. Namun pesona yang dimiliki Klaten tidak kalah memikat

Klaten merupakan kabupaten yang menjadi penghubung antara kota Solo dan propinsi DIY. Banyak orang yang hanya numpang lewat di daerah ini tanpa tahu kalau Klaten ternyata juga punya tempat-tempat menarik untuk dikunjungi

Daerah di Klaten yang cukup populer sebagai tujuan wisata berada di bagian sebelah barat laut. Daerah ini didominasi oleh area persawahan yang memiliki hawa sejuk dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu. Ada beberapa sumber air yang dijadikan objek wisata di daerah ini

Sedangkan mendekati wilayah Jogja, ada beberapa bangunan candi yang bisa kita temukan sebagai bukti bahwa Klaten tidak mau kalah dengan Jogja

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi di Klaten dan sekaligus akan segera mengubah persepsimu tentang Klaten. Bahwa ternyata Klaten bukan sekedar penghubung Kota Solo dan propinsi DIY

 

1. Candi Prambanan

Selama ini mungkin yang kamu tahu adalah bahwa candi Prambanan berada di Jogja. Lebih tepatnya, lokasi candi ini sebenarnya berada di perbatasan antara kabupaten Klaten serta kabupaten Sleman, DIY. Kebetulan, dua kabupaten ini memiliki kecamatan dengan nama yang sama yakni Prambanan. Jadi, tidak salah jika menyebut lokasi candi ini berada di propinsi DIY. Pun demikian dengan kabupaten Klaten

Tentang Candi Prambanan sendiri tidak perlu dijelaskan lebih detail lagi karna semua sudah tahu bahwa candi ini merupakan salah satu tujuan wisata favorite di Indonesia. Candi ini merupakan candi Hindu paling besar yang ada di kawasan Asia Tenggara. Candi ini dibangun pada tahun 850 Masehi dan merupakan salah satu peninggalan sejarah di Indonesia yang telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

 

2. Candi Plaosan

 

plaosan 1

Masih di kecamatan Prambanan. Sekitar 1 km ke arah timur dari Candi Prambanan kita akan menemukan candi lain yang tidak kalah megah. Candi yang dimaksud adalah Candi Plaosan. Candi ini berada di dukuh Plaosan, desa Bugisan

Candi Plaosan merupakan sebuah candi Buddha. Hal ini ditandai dengan adanya arca Buddha serta candi-candi pendamping yang berbentuk stupa. Kompleks candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada masa kerajaan Mataram Kuno. Kompleks candi sendiri dibagi menjadi dua yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul

 

3. Waduk Rowo Jombor

Sekitar 8 km dari pusat kota Klaten ke arah tenggara kita akan menemukan sebuah waduk serbaguna yang memiliki luas sekitar 198 hektare. Waduk ini dikenal dengan nama Waduk Jombor. Di waduk ini juga terdapat rawa yang ditumbuhi enceng gondok

Ada banyak cara untuk menikmati keindahan waduk ini. Selain bisa berkeliling waduk, kita juga bisa menikmati pemandangannya melalui sebuah Bukit Sidagora yang berada di sebelah selatan waduk. Di sekitar waduk ini juga terdapat warung apung yang akan memberikan pengalaman wisata kuliner yang unik dan menyenangkan

 

4. Museum Gula Gondang Winangoen / Museum Gula Jawa Tengah

Saat dalam perjalanan dari Jogja ke Solo atau sebaliknya, kita pasti akan melewati tempat ini. Jika ada kesempatan, cobalah untuk mampir dan melihat-lihat isi di dalamnya. Konon, Museum ini merupakan satu-satunya museum gula di Asia Tenggara

Sesuai dengan namanya, isi museum ini tentu saja adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pabrik gula mulai dari diorama pabrik gula dan perkebunan tebu, foto-foto bersejarah, alat-alat komunikasi jadul serta lokomotif kereta tebu. Di museum ini juga ada kereta wisata pabrik yang digunakan untuk berkeliling

 

5. Umbul Ponggok

 

umbul ponggok

Jika kamu ingin merasakan bagaimana serunya snorkeling di air tawar, datanglah ke Umbul Ponggok. Lokasinya berada di desa Ponggok, kecamatan Polanharjo. Air di kolam ini terasa sangat segar karna air senantiasa mengalir. Airnya pun merupakan air pegunungan sehingga benar-benar fresh

Umbul Ponggok sendiri kini semakin populer sebagai tujuan rekreasi air. Di kolam ini kita tidak cuma bisa berenang namun juga bisa belajar menyelam. Saat datang ke sana jangan heran kalau kamu akan menjumpai banyak orang yang sedang belajar menyelam. Untuk membuat kesan natural, dasar kolam ini tidak diratakan dengan keramik seperti kolam-kolam pada umumnya. Batu-batu berukuran besar diletakkan di dasar kolam yang berupa pasir. Berbagai jenis ikan ukuran kecil dan sedang juga akan kita temui di Umbul Ponggok

 

6. Umbul Cokro Tulung

Saat di Klaten kita bisa mengunjungi beberapa umbul untuk menyegarkan diri di panas yang terik. Selain Umbul Ponggok, masih ada beberapa umbul yang bisa kita kunjungi. Salah satunya adalah Umbul Cokro Tulung. Berbeda dengan Umbul Ponggok yang kedalamannya mencapa 2 meter sehingga membutuhkan skill renang mumpuni, kedalaman rata-rata di Umbul Cokro Tulung ini hanya sekitar 80 cm sehingga kita bisa bermain-main air meskipun tidak memiliki skill berenang yang mahir

Air yang ada di Umbul Cokro Tulung ini juga merupakan air pegunungan yang senantiasa mengalir sehingga benar-benar segar. Selain objek utama berupa kolam pemandian,  di Umbul Cokro Tulung juga terdapat wahana-wahana lain seperti water sliding, taman air, kolam bermain, serta pancuran

 

7. Deles Indah

Melipir ke kaki Merapi sebelah timur. Tepatnya desa Sidorejo, kecamatan Kemalang. Disana ada sebuah objek wisata dengan suasana alam pegunungan yang indah yakni Deles Indah. Di Deles Indah, kita bisa melihat pemandangan puncak Gunung Merapi yang legendaris itu

Potensi wisata di Deles Indah ini sebenarnya sangat melimpah. Kita tak cuma bisa menikmati suasana alam pegunungan dengan pemandangan hijaunya. Ada beberapa peninggalan sejarah yang bisa kita temukan di Deles Indah antara lain Bekas pasanggrahan Pakubuwana X, Makam Kyai Mlayopati, Sendang Kali Reno, serta Gua Sapuangin. Sayangnya, potensi wisata di Teles Indah kini mulai teracuhkan akibat erupsi Merapi tahun 2010

 

8. Kawasan Janti

Janti merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Polanharjo. Desa ini terkenal dengan area pemancingannya. Lokasi desa Janti tidak terlalu jauh dari Umbul Ponggok. Memasuki desa Janti kita akan menjumpai banyak pemancingan yang biasanya menjadi satu dengan resto. Saat hari libur kawasan Janti banyak dikunjungi oleh masyarakat dari Kota Solo dan sekitarnya, Jogja bahkan Semarang. Area persawahan yang luas juga membuat kawasan ini terasa sangat damai

Di kawasan ini juga terdapat sebuah umbul yakni Umbul Nilo. Ukurannya memang tidak terlalu besar namun sudah cukup untuk menyegarkan diri

UPDATE

9. Umbul Manten

Umbul atau sumber air akan banyak kita temukan di Klaten. Selain Umbul Ponggok yang sudah sangat terkenal, ada beberapa umbul yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Umbul Manten. Umbul ini berada di Kawasan Janti. Kolam yang ada di umbul ini memang tidak terlalu besar dan dalam seperti halnya Umbul Ponggok. Tujuan pengunjung datang ke sini, selain untuk berenang tentunya, adalah untuk foto underwater karna air di kolam ini memang sangat jernih dan segar.

10. Candi Merak

Candi Merak merupakan sebuah kompleks percandian Hindu yang berada di Dukuh Candi, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Lokasi candi ini berada di sebelah barat laut Klaten yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Boyolali.

Candi Merak merupakan sebuah candi yang dibangun pada jaman Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9. Di kompleks candi ini terdapat sebuah candi utama serta tiga candi pendamping yang berukuran lebih kecil.

11. Candi Sojiwan

Jika kamu pernah berkunjung ke Spot Riyadi untuk menikmati pemandangan Candi Prambanan dari ketinggian maka kamu akan mendapat candi lain yang tidak kalah megah. Candi tersebut adalah Candi Sojiwan. Candi ini berjarak sekitar 2 km dari Candi Prambanan ke arah selatan. Lokasi detailnya berada di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Candi Sojiwan merupakan sebuah candi Buddha. Di kaki candi ini terdapat cukup banyak relief yang menceritakan cerita-cerita Pancatantra dari India.

 

Featued image