Dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Jogja, Malioboro masih menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi

Ngomong-ngomong soal Malioboro, tempat ini menjadi salah satu incaran wisatawan karna lokasinya dekat dengan beberapa tempat wisata lain di Jogja seperti kraton serta Benteng Vredeburg. Lagipula, lokasi Malioboro memang sangat dekat dengan stasiun utama Jogja (Tugu) sehingga wajar kalau tempat ini menjadi tujuan pertama wisatawan yang berasal dari luar kota Jogja

Kembali ke tempat wisata di sekitar Malioboro. Untuk para wisatawan dari luar Jogja yang memiliki rencana menghabiskan waktu selama beberapa hari di Jogja, kawasan di sekitar Malioboro bisa menjadi objek penjelahan pertama karna di sekitar sana ada banyak tempat-tempat wisata yang lokasinya tidak terlalu berjauhan. Bahkan bisa diakses dengan jalan kaki. Mana saja tempat itu?

 

1. Benteng Vredeburg

benteng Vredeburg

Saat kamu berjalan menyusuri jalan Malioboro dari arah utara (Stasiun Tugu) menuju ke selatan, sesekali arahkanlah pandanganmu ke arah timur. Karna, kamu akan melewati sebuah benteng yang menjadi salah satu tempat wisata favorite di Jogja yakni Benteng Vredeburg. Dalam diamnya, Benteng Vredeburg menyimpan banyak cerita sejarah. Benteng ini adalah salah satu saksi tentang berbagai peristiwa yang pernah terjadi di Jogja pada masa lalu

Selain berfoto-foto dan menikmati suasana tempo dulu di sekitar Benteng Vredeburg kita juga bisa masuk ke museum. Yap, di sekitar Benteng Vredeburg ini ada museum yang menyimpan diorama-diorama yang menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa lalu

 

2. Titik Nol

nolkilometerjogja

Foto: http://titik0jogja.blogspot.com/

Berjalanlah terus menyusuri jalan Malioboro hingga kamu menemukan sebuah perempatan di ujung jalan. Saat malam, kawasan perempatan ini menjadi tempat nongkrong anak-anak muda dari berbagai daerah yang sedang berada di Jogja. Inilah yang sering disebut sebaga Titik Nol Jogja

Kawasan Titik Nol adalah kawasan yang tak pernah sepi. Biasanya (terutama saat Sabtu malam), di sekitar Titik Nol banyak sekali atraksi-atraksi atau hiburan yang bisa disaksikan oleh wisatawan. Suasana meriah di kawasan Titik Nol akan membuat kita selalu rindu untuk kembali ke sana. Kembali ke Jogja

Suasana di Titik Nol ini sangat mirip dengan apa yang ada di lirik lagu Kla Project, Yogyakarta

Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila

 

3. Pasar Beringharjo

beringharjo

Foto: http://www.beringharjo.co.id/

Selagi di Jogja tentu kamu ingin mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Salah satu tempat belanja yang sangat patut untuk dikunjungi adalah Pasar Beringharjo. Di pasar ini kamu akan membaur bersama para warga Jogja. Jika kamu punya skill tawar menawar maka kamu akan mendapatkan harga yang sangat murah di sini

Sebagai pasar tradisional yang memiliki konsep one stop shopping kamu akan menemukan apapun yang kamu cari di pasar Beringharjo. Mulai dari batik, kaos oblong khas Jogja hingga berbagai cemilan khas Jogja. Barang yang dijual di pasar ini tidak jauh berbeda dengan yang ada di Malioboro. Namun suasananya tentu berbeda. Fyi, Pasar Beringharjo merupakan pasar tertua di Jogja yang sudah ada sejak tahun 1758. Pasar ini berjarak sekitar 350 m sebelah utara Benteng Vredeburg

 

4. Taman Pintar dan Pasar Buku Murah

taman pintar

Foto: www.wisatakandi.com

Taman Pintar merupakan sebuah tempat rekreasi dengan teman sains untuk anak-anak. Namun, orang dewasa tidak dilarang untuk datang ke tempat ini. Lokasi Taman Pintar ini berada di sekitar Taman Budaya. Di sebelahnya ada pasar buku murah yang sering disebut dengan Pasar Buku Murah Shopping Centre. Berbagai buku, baik bekas maupun baru, bisa kita dapatkan di tempat ini

Lokasi Taman Pintar berada di depan Pasar Beringharjo, samping Taman Budaya. Lokasinya juga bisa diakses dengan berjalan sekitar 350 m ke arah utara dari Titik Nol

 

5. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo

Foto: http://www.sonobudoyo.com/

Jogja merupakan daerah istimewa yang sangat kental dengan budaya Jawa. Nah, untuk lebih “mendalami” kunjungan ke Jogja, mampirlah ke Museum Sonobudoyo yang berada di dekat alun-alun utara di dekat kraton. Di museum ini tersimpan berbagai benda budaya dan kesenian. Konon, koleksi kesenian seni dan budaya yang ada di museum ini adalah yang terlengkap di Indonesia setelah Museum Nasional di Jakarta

Museum Sonobudoyo sendiri mulai diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII pada tahun 1935. Museum Sonobudoyo terdiri atas dua unit. Unit yang pertama adalah yang berada di dekat alun-alun utara tepatnya di Jl.Trikora no.6 Yogyakarta. Unit yang kedua berada di Ndalem Condrokiranan Wijilan

 

 6. Kraton

kraton jogja

Foto: https://wikimedia.org

Tentu saja, kunjungan kita ke Jogja (apalagi untuk pertama kali) akan terasa kurang lengkap jika tidak mampir ke kraton karna inilah simbolnya Jogja. Kraton Jogja dapat kita jangkau dengan berjalan kaki dari kawasan Malioboro lalu menyebrang jalan melewati kawasan Titik Nol. Kraton Jogja yang memiliki nama panjang Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sangat identik dengan bangunan Joglo khas Jawa. Di kraton kita bisa menyusuri pendopo serta pelataran yang luas

Jika ingin melihat koleksi benda-benda yang berkaitan dengan kraton (termasuk foto para sultan yang pernah memimpin kraton), kita bisa masuk ke area museum. Berbagai koleksi yang ada akan membuat kita lebih dekat dengan Kraton Jogja

 

7. Taman Sari

taman sari jogja

Foto: WikiPedia

1,2 km bukanlah jarak yang terlalu jauh, bukan?. Lokasi Taman Sari berjarak sekitar 1,2 km dari kraton Jogja. Memang relatif jauh namun untuk acara jalan-jalan jarak tersebut tidaklah seberapa

Taman Sari sendiri merupakan sebuah istana air dengan arsitektur kuno yang menawan. Di tempat ini ada tiga kolam pemandian serta lorong-lorong dan masjid bawah tanah. Taman Sari ini tempatnya sangat fotogenik dengan bangunan arsitektur lawasnya. Tak heran kalau banyak pasangan muda Jogja yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi foto pre-wedding

 

8. Alun-alun Kidul

Last but not least. Tempat lain yang bisa kamu jangkau dengan berjalan kaki dari Malioboro adalah Alun-alun Kidul. Lokasinya berjarak sekitar 900 m dari Taman Sari. Memang agak jauh. Tapi sekali lagi, jarak segitu tidaklah berarti apa-apa dalam konteks jalan-jalan

Ada sebuah permainan yang wajib dicoba saat kamu berkunjung ke Alkid yakni permainan Masangin. Aturan permainannya simple. Kita diwajibkan untuk berjalan menuju ke tengah alun-alun melewati sela-sela diantara dua beringin kembar yang ada tengah alun-alun. Saratnya, mata kita harus dalam keadaan tertutup. Mitosnya, hanya orang-orang yang berhati bersih saja yang bisa melakukan permainan ini. Boleh percaya boleh tidak, yang jelas permainan ini akan menambah keseruanmu di Alkid

 

Featured image