Tidak perlu lagi menanyakan tentang keindahan alam di Pulau Lombok. Pulau yang satu ini benar-benar membuat siapa saja tak ingin pulang jika sudah berada disana. Salah satu primadona yang menjadi ikon wisata Pulau Lombok adalah Gunung Rinjani

Hampir semua pendaki di Indonesia — bahkan dunia — menjadikan gunung ini sebagai tujuan impian untuk melakukan pendakian. Alam yang indah serta statusnya sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia adalah alasan utama kenapa Rinjani begitu fenomenal di kalangan pendaki

Diluar wisata bahari yang begitu melimpah di Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan wisata andalan di Pulau Lombok. Melakukan pendakian ke Gunung Rinjani berarti kita telah melakukan pendakian ke gunung terindah di Asia Tenggara, begitulah para pendaki menyebut kecantikan alam di Rinjani. Dari puncak Gunung Rinjani kita bisa menyaksikan pemandangan alam yang begitu spektakuler. Keindahan danau Segara Anak yang berada di ketinggian Gunung Rinjani dan dikelilingi oleh dinding kaldera merupakan sajian utama di puncak Rinjani. Ditambah lagi dengan pemandangan alam di sekitar yang akan membuat kita serasa di kahyangan

Gunung Rinjani adalah gunung api tertinggi kedua di Indonesia setelah Kerinci. Tinggi gunung ini adalah 3.726 mdpl sehingga tidak heran kalau banyak pendaki yang berhasrat untuk melakukan pendakian ke gunung ini

Informasi terkait Gunung Rinjani

  • Tinggi: 3.726 mdpl
  • Jenis: Stratovolcano
  • Lokasi: Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Timur

 

Nilai spiritualitas Gunung Rinjani bagi umat Hindu serta suku Sasak

Penduduk Pulau Lombok adalah suku sasak yang mayoritas beragam islam. Di Lombok kita akan menemukan banyak sekali bangunan masjid. Namun, kita juga akan menemukan bangunan-bangunan pura yang merupakan tempat ibahah umat Hindu. Di beberapa tempat di kaki Gunung Rinjani — jika kita mau menjelajah — kita akan menemukan beberapa pura yang aktif digunakan untuk beribadah umat Hindu.

Gunung Rinjani sendiri merupakan salah satu gunung yang dianggap suci oleh umat Hindu selain Gunung Agung di Bali serta Semeru di Jawa Timur. Gunung Rinjani juga memiliki nilai yang tidak kalah penting bagi suku Sasak

Salah satu upacara adat yang dilakukan oleh umat Hindu di Gunung Rinjani adalah Yadnya Mulang Pekelem dan Bumi Sudha. Upacara adat ini dilakukan pada purnama bulan kelima di sekitar Danau Segara Anak. Upacara ini merupakan upacara besar bagi umat Hindu yang diadakan 5 tahun sekali. Tidak hanya umat Hindu di Lombok saja yang mengikuti upacara ini, umat Hindu dari berbagai daerah di tanah air, termasuk Bali dan Jawa juga ikut ambil bagian. Meski harus trekking berjam-jam untuk sampai ke Danau Segara Anak, hal itu tak menyurutkan niat para umat Hindu yang ingin mengikuti upacara Yadnya Mulang Pekelem dan Bumi Sudha

 

Puncak Gunung Rinjani

Hingga saat ini, puncak Gunung Rinjani masih menjadi obsesi para pendaki di Indonesia. Bisa menginjakkan kaki di Puncak Gunung akan menjadikan sebuah kepuasan tersendiri. Selain bisa menambah portfolio kita sebagai pendaki, bisa menaklukkan puncak Rinjani juga akan membua status kita sebagai seorang pendaki naik level

Perjalanan ke Puncak Rinjani sendiri tidak gampang. Butuh waktu minimal dua hari. Para pendaki biasanya melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani dalam program 3 hari 2 malam. Pendakian bisa dilakukan melalui dua jalur resmi yang sangat terkenal yakni Senaru dan Sembalun. Melakukan pendakian dari kedua jalur ini kita akan melewati apa yang menjadi permata di Gunung Rinjani: Danau Segara Anak

puncak rinjani

Foto: https://indonesia360derajat.wordpress.com/

Puncak Gunung Rinjani juga disebut sebagai Puncak Dewi Anjani. Karna Gunung Rinjani merupakan gunung api yang masih aktif, maka kondisi puncaknya terdiri atas pasir serta batu-batu vulkanik. Track paling rumit untuk menuju Puncak Rinjani adalah sekitar 200 meter terakhir menuju puncak. Kondisi track yang berpasir dan berkerikil mengharuskan kita untuk ekstra hati-hati. Sesampainya di puncak kita akan disuguhi oleh pemandangan yang akan membuat kita tak pernah berhenti melontarkan kalimat kekaguman

 

Pendakian Gunung Rinjani

Pendakian Gunung Rinjani dapat dilakukan melalui dua jalur resmi yakni Senaru dan Sembalun. Beberapa pendaki memilih untuk melakukan pendakian melewati salah satu jalur tersebut lalu turun melalui jalur yang satunya

Pendakian Gunung Rinjani biasanya akan sangat ramai pada bulan Juni – Agustus yang merupakan bulan paling ideal untuk melakukan pendakian. Untuk melakukan pendakian Gunung Rinjani dibutuhkan waktu minimal 2 hari. Sebelum melakukan pendakian ke Gunung Rinjani kita harus melakukan persiapan yang matang karna selain waktu pendakian yang relatif lama, kita juga akan melewati berbagai macam medan sehingga adabtasi perlu dilakukan. Suhu udara rata-rata di Gunung Rinjani berkisar diantara 20 derajat Celcius

segara anak

Foto: http://www.wiranurmansyah.com/

Setelah melakukan pendakian selama sekitar 7 jam kita akan sampai di Danau Segara Anak yang merupakan permata paling indah di Gunung Rinjani. Disini kita bisa melakukan berbagai aktivitas seperti memancing atau sekedar menikmati indahnya alam

Dari Segara Anak, perjalanan selanjutnya adalah menuju Plawangan Sembalun. Plawangan Sembalun merupakan pos terakhir sebelum sampai ke puncak. Para pendaki biasanya akan melakukan summit attack pada dini hari sekitar pukul 3 untuk mendapatkan pemandangan sunrise yang istimewa di Puncak Rinjani. Puncak Rinjani dapat dicapai sekitar 2 – 4 jam dari Segara Anak. Segara Anak sendiri merupakan lokasi favorite para pendaki untuk mendirikan tendan dan bermalam

 

Danau Segara Anak, keindahan tiada dua di Gunung Rinjani

Danau Segara Anak lebih dari sekedar danau. Danau Segara Anak adalah sebuah keindahan. Danau ini istimewa karna berada di ketinggian 2.000 mdpl sehingga suasana disana benar-benar tidak biasa. Suasana di danau ini sedikit mirip dengan Ranu Kumbolo di Gunung Semeru

Dari pintu masuk pendakian, Segara Anak berjarak sekitar 8 km dan dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 7 s/d 8 jam. Sembari berjalan, kita bisa menikmati sajian alam yang diberikan Gunung Rinjani. Segara Anak memiliki luas sekitar 1.100 hektare dengan kedalaman sekitar 230 meter. Air danau ini begitu menyegarkan. Banyak pendaki yang menjadikan danau ini sebagai tujuan utama pendakian, selain puncak. Disini, para pendaki biasanya mendirikan tenda serta bermalam. Sembari menikmati keindahan danau, kita bisa memancing ikan atau berendam di air. Ikan-ikan yang biasanya didapatkan oleh para pendaki yang memancing adalah ikan carper serta mujair

Jika kamu punya waktu lebih, ada baiknya untuk mengalokasikan waktu khusus untuk mengeksplore Segara Anak lebih lanjut. Karna, di danau ini masih banyak tempat-tempat lain yang sangat menarik. Tempat-tempat menarik di sekitar Danau Segara Anak antara lain hulu Sungai Koko Puteq — yang berjarak sekitar 150 meter dari danau — serta beberapa goa seperti Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung. Goa Susu merupakan sebuah goa yang sering dijadikan tempat meditasi. Di tengah-tengah danau ini berdiri sebuah gunung berapi yang merupakan anak dari Gunung Rinjani. Gunung tersebut adalah Gunung Baru atau juga biasa disebut sebagai Gunung Barujari

segara anak rinjani

Foto: http://www.hikingrinjani.com/

 

Featured image