Museum Sangiran merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh kamu yang menyukai wisata sejarah. Tempat ini tak hanya menarik untuk piknik, tapi juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar sejarah secara langsung

Museum Sangiran mempunyai banyak sekali koleksi benda-benda purba yang memiliki korelasi dengan manusia purba pada jaman dulu. Benda-benda purba yang dipajang di museum ini antara lain tulang-tulang binatang purba, anatomi manusia purba serta peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba pada jaman dulu

Lokasi museum ini berada sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor ke arah utara kota Solo. Lokasi museum sendiri berada di desa Krikilan, kemacatan Kalijambe, kabupaten Sragen. Meski benda-benda yang dikoleksi adalah benda-benda purba, namun arsitektur gedung museum ini terlihat modern. Dilihat dari luar, atap gedung utama bangunan ini berbentuk tabung kerucut seperti Monumen Jogja Kembali di Jogja

WP_20150321_032

Situs Sangiran sendiri sebenarnya mencakup tiga kecamatan di kabupaten Sragen yakni Gemolong, Plupuh dan Kalijambe. Luas situs ini mencapai 56² km dan merupakan yang terlengkap di Asia. Situs ini juga menjadi situs yang sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan ilmu geologi. Para ilmuwan dunia bahkan menganggap situs ini sebagai situs paling penting dalam mempelajari fosil manusia purba. Situs ini bahkan masuk dalam salah satu situs warisan dunia UNESCO pada 1996

Hasil penemuan dari situs ini tidak hanya disimpan di Museum Sangiran. Beberapa penemuan juga disimpan di Museum Geologi Bandung dan Laboratorium Paleoanthropologi Jogja. Lokasi situs ini sendiri pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Eropa Eugene Dubois pada tahun 1883

WP_20150321_024

Kembali ke Museum. Museum Sangiran terdiri atas beberapa ruang untuk men-display seluruh barang koleksi. Ada tiga ruang galeri yang masing-masing menyimpan benda-benda purba seperti batu yang merupakan senjata manusia purba, anatomi binatang purba seperti banteng, buaya, dll serta anatomi manusia purba yang kebanyakan adalah bagian kepala. Pada masing-masing benda koleksi juga sudah tedapat keterangan yang bisa dibaca oleh pengunjung sehingga para pengunjung bisa belajar sekaligus membayangkan kehidupan manusia purba jutaan tahun yang lalu

Tidak cuma mengoleksi benda purba, di Museum Sangiran ini juga terdapat maket-maket serta poster yang menjelaskan tentang sejarah Bumi pada masa lampau. Ada juga buku-buku tua karangan ilmuwan Eropa yang berhubungan dengan bidang geologi dan sejarah. Termasuk buku karangan Charles Darwin yang terkenal dengan teori evolusi nya

Museum Sangiran ini secara keseluruhan memang cukup bagus, rapi dan modern. Satu hal yang patut disayangkan dari museum ini adalah akses jalan menuju kesana. Meski beraspal, kondisinya sudah banyak yang berlubang

 

Informasi

  • Tiket: Rp5000
  • Parkir: Rp2000

 

Lokasi

Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen

Tampilkan peta

Foto-foto Museum Sangiran bisa dilihat disini