Banyuwangi menjelma menjadi salah satu dream destination di Indonesia setelah pesona alamnya yang melimpah semakin disadari oleh banyak orang. Salah tujuan favorite di Banyuwangi adalah Gunung Ijen yang terkenal dengan Kawah Ijennya

Kawah Ijen di Banyuwangi menjadi tujuan impian banyak traveler di Indonesia, bahkan dunia karna punya femomena alam yang sangat unik yang konon hanya ada dua dunia. Fonemona alam tersebut adalah blue fire alias api biru

Kawah Ijen di Banyuwangi merupakan sebuah danau kawah/kaldera terluas di Indonesia. Luas kaldera ini sekitar 5,5 hektare. Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang tinggi dan menjadi salah satu penyokong ekonomi masyarakat setempat. Yap, Kawah Ijen merupakan sebuah kawasan tambang belerang tradisional yang dimanfaatkan warga sekitar. Di sekitar kawah ini kita akan menjumpai banyak pipa-pipa yang mengalirkan cairan belerang. Cairan-cairan ini kemudian menimbulkan fenomena alam berupa api biru yang menjadi salah satu magnet penyedot wisatawan

Pemandangan blue fire alias api biru ini akan semakin indah jika dilihat pada dini hari dengan kegelapan yang maksimal. Sungguh, kita akan terkagum-kagum dengan pemandangan yang kita lihat

blue fire ijen

http://www.boston.com/

Yang lebih menarik lagi, fenomena blue fire ini konon hanya ada dua di dunia. Salah satunya adalah yang ada di Kawah Ijen. Keindahan pemandangan blue fire ini telah menjadi perbancangan traveler global. Sementara pada malam hari kita bisa menikmati pemandangan api biru yang begitu fenomenal, pada siang hari kita akan disuguhi oleh pemandangan air danau yang berwarna hijau toska. Terasa sangat nyaman di mata. Kawah Ijen memang keren

Sebagaiamana gunung-gunung pada umumnya. Kita harus melakukan trekking terlebih dahulu untuk bisa menikmati segala keindahan yang ditawarkan oleh Kawah Ijen. Gunung Ijen ini memiliki tinggi sekitar 2.443 mdpl. Gunung ini sebenarnya berada di antara tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Bondowoso serta Situbondo. Pos pendakian ke Kawah Ijen sendiri berada di Desa Paltuding, Kecamatan Kecamatan Licin, Banyuwangi. Dari Banyuwangi perjalanan biasanya ditempuh menggunakan kendaraa pribadi. Atau menyewa motor/mobil untuk wisatawan yang berasal dari luar Banyuwangi

Waktu paling pas untuk datang ke Kawah Ijen adalah pada awal musim Kemarau sekitar akhir Mei hingga Juni. Selain bisa mendapatkan pemandangan yang maksimal karna potensi hujan sangat kecil, suhu udaranya juga tidak terlalu dingin. Sementara jika datang pada bulan Juli-Agustus suhu udaranya akan semakin rendah. Bahkan mencapa 2 derajat Celcius. Nggak kebayang dinginnya. Brrr

Untuk melihat keindahan fenomena alam yang langka ini, simak video berikut ini

 

Lokasi

Gunung Ijen, Paltuding, Licin, Banywangi, Jawa Timur

Tampilkan peta