Pepatah mengatakan kalau bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Sebagai warga negara yang baik kita juga harus menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan adalah dengan mempelahari peristiwa di masa lalu

Cara belajarnya tidak harus melalui jalur formal seperti sekolah atau kuliah tapi juga bisa melalui cara-cara yang lebuh fun seperti wisata sejarah

Jika kamu sedang liburan di Malang dan ingin mencari tempat wisata bernuansa sejarah, kamu bisa dang ke Museum Brawijaya. Di museum ini kamu bisa belajar singkat tentang sejarah perjuangan pahlawan di Indonesia, khususnya di area timur pulau Jawa

Nuansa sejarah akan langsung terasa saat kamu memasuki halaman museum. Di halaman museum terdapat beberapa kendaraan perang yang digunakan oleh para pahlawan jaman dulu

Memasuki gedung museum, kamu akan menjumpai banyak sekali benda-benda bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan dalam rangka merebut kemerdekaan. Berbagai peralatan perang seperti meriam, senapan, radar, baju perang, hingga alat komunikasi kuno dipajang di gedung ini. Kamu juga bisa membaca deskripsi singkat mengenai benda koleksi karna hampir semua benda yang dipajang disini dilengkapi dengan lembar informasi

Photo-2363

Museum Brawijaya sendiri dibuka pada bulan Mei 1968. Sejak saat itu, masyarakat — khususnya yang tinggal di Malang — yang ingin mempelajari sejarah perjuangan Indonesia bisa datang ke museum ini. Kebanyakan pengunjung museum ini adalah para pelajar serta rombongan tertentu yang memiliki minat pada sejarah

Museum Brawijaya dibagi menjadi beberapa bagian. Di bagian tengah belakang museum terdapat sebuah benda koleksi yang cukup terkenal yakni Gerbong Maut. Gerbong ini merupakan sebuah gerbong kereta api yang konon digunakan untuk mengangkut 30 tahanan dari Bondowoso ke Surabaya. Dalam proses perjalanannya cuma ada dua tahanan yang tersisa sehingga gerbong ini akhirnya mendapat julukan sebagai Gerbong Maut

Photo-2374-1024x768

Konon, di gerbong ini sering terjadi penampakan. Suasana di gerbong ini memang agak mistis. Di dekatnya juga terdapat sebuah perahu tua yang suasananya tak kalah mistis.

Selain berbagai macam perlengkapan tempur, Museum Brawijaya juga punya barang koleksi lain seperti mata uang kuno, foto-foto para pahlawan, hingga meja kursi yang digunakan untuk melakukan berbagai macam perundingan.

Yang menarik dari museum ini adalah kamu bisa melihat-lihat suasana sekitar museum melaui rooftop gedung. Meski tidak tinggi, menyaksikan lingkungan sekitar museum darisini terasa cukup menarik. Museum Brawijaya beroperasi seminggu penuh dengan jadwal sebagai berikut:

  • Senin s/d Kamis: Pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB
  • Jumat: Pukul 08.00 hingga pukul 11.30
  • Minggu: Pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB
Tampilkan peta