Salak adalah salah satu buah yang menjadi idola banyak orang. Rasanya yang manis-manis gurih membuat salak menjadi pilihan. Salah satu jenis salak yang paling digemari adalah salak pondoh

Salak pondoh adalah salah satu jenis salak paling dicari karna jenis ini memiliki daging yang paling tebal sekaligus rasanya yang paling segar. Nah, kalau kamu termasuk penggemar salak pondoh kamu bisa memetik salak pondoh langsung dari pohonnya dan memakannya langsung. Wah. Terus dimana tempatnya?

Di kabupaten Sleman, Yogyakarta ada sebuah agrowisata yang menjadikan buah salak pondoh sebagai tanaman utama. Agowisata tersebut adalah Agrowisata Turi

Agrowisata Turi terletak di sekitar kaki gunung Merapi. Lokasi detailnya berada di dusun Gadung, desa Kebun Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Tempat ini menjadi surga bagi para penggemar salak pondoh

Agrowisata ini memiliki luas area sekitar 27 ha. Selain pohon salak yang bentuknya seperti pohon kelapa sawit, di tempat ini juga terdapat tanaman-tanaman lain yang mayoritas digunakan sebagai bahan obat-obatan. Antara lain temulawak, jahe, kencur dll. Adapun jenis salak yang dibudidayakan di tempat ini antara lain salak pondoh super, salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, salak bali, salak tanonjaya, salak semeru, salak gading, serta beberapa jenis salak lainnya

DSC_0497

Awal mula pembuatan area agrowisata ini berasal dari seorang profesor kedokteran gigi bernama Bp. Sudibyo. Bp.Sudibyo mendapat pengalaman pengembangan budidaya salak saat kecil dari orang tuanya. Dari pengalaman masa kecil tersebut Bp. Sudibyo bisa memindahkan pohon salak tanpa membuat pohon tersebut mati. Bp. Sudibyo kemudian mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta membudidayakan salak. Jadilah Agrowisata Turi yang kini bisa dinikmati oleh masyarakat umum, secara khusus para pecinta salak

Agrowisata Turi juga menjadi tempat wisata yang asik sekaligus tempat bejalar yang fun untuk anak-anak dan orang dewasa. Selain bisa jalan-jalan dan melihat buah salak di pohonnya, para pengunjung juga bisa belajar bagaimana cara membudidayakan tamanan ini. Para pengunjung biasanya akan dibimbing oleh seorang pemandu saat berkeliling di area kebun. Dengan membayar biaya tambahan yang tidak mahal, pengunjung juga sekaligus bisa memetik buah salak untuk dimakan secara langsung. Segar

Nah, untuk kamu yang sedang liburan ke Jogja dan mencari tempat piknik yang beda, tempat yang satu ini bisa masuk dalam visit-list

 

Informasi:

  • Tiket: Rp. 2.000
  • Tiket tambahan untuk memetik: Rp. 8.000

Lokasi:

Dusun Gadung, desa Kebun Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY

Tampilkan peta