Pulau Ternate di Maluku Utara mendapat julukan sebagai Pulau Seribu Benteng karna di sana memang terdapat banyak sekali benteng. Mulai dari peninggalan Portugis sampai Belanda. Salah satu benteng yang akan kita temui di Ternate adalah Benteng Tolukko

Benteng Tolukko berada di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate. Benteng ini merupakan peninggalan Bangsa Portugis yang pernah berkuasa di Ternate pada abad ke-15

Benteng Tolukko berada di sebuah kompleks taman yang asri. Dimensi benteng ini cenderung kecil. Dilihat dari depan, bangunan Benteng Tolukko terlihat cukup megah karna berada pada posisi tanah yang lebih tinggi. Benteng ini memiliki tiga buah bastion (kubu pertahanan). Untuk menuju ke atas benteng kita akan melewati sebuah lorong sempit yang hanya muat dilalui dua orang. Itu pun sudah sangat mepet. Bagian atas benteng ini berbentuk persegi empat. Ada juga sebuah ruangan bawah tanah yang dulu difungsikan untuk menyimpan amunisi perang. Untuk memasuki ruangan bawah tanah tersebut terdapat sebuah tangga terbuka yang bisa dilewati siapa saja

Di luar benteng, kita akan menemukan banyak kios yang menjual berbagai macam oleh-oleh. Beberapa buah tangan standard seperti kaos dengan tulisan “Ternate” akan dengan mudah kita dapatkan. Tak lupa, karna Ternate sangat terkenal dengan cengkehnya, kita juga dapat menemukan penjual oleh-oleh yang menjajakan cengkeh

benteng tolukko

Foto: @ubermoon

 

Sejarah singkat Benteng Tolukko

Sama seperti Benteng Kalamata yang berada di Ternate Selatan, Benteng Tolukko juga dibangun oleh Fransisco Serao pada tahun 1540. Tujuan pembangunan benteng ini juga tidak berbeda dengan Benteng Kalamata yakni untuk menghalau musuh yang ingin merebut tanah Ternate yang waktu itu sedang dikuasai oleh Portugis. Musuh Portugis ketika itu adalah Spanyol

Seiring berjalannya waktu, benteng ini juga pernah jatuh ke tangan Belanda ketika mereka (Belanda) gantian menguasa tanah Ternate. Benteng ini jatuh ke tangan Belanda pada 1610 dan direnovasi oleh Pieter Both. Ketika jatuh ke tangan Belanda, benteng ini diberi nama Benteng Hollandia. Konstruksi benteng ini terbuat dari berbagai macam jenis batu antara lain campuran batu kali, batu karang serta pecahan batu bata yang direkat oleh campuran kapur serta pasir. Dalam diamnya, benteng ini seperti bercerita bahwa pada masa lampau, jauh sebelum Indonesia merdeka, pernah terjadi perebutan kekuasan oleh bangsa-bangsa untuk mengasai Ternate yang begitu terkenal dengan rempahnya, khususnya cengkeh

 

Tampilkan peta Benteng Tolukko

 

Featured image