Bisa mendaki Gunung Merapi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap pendaki. Gunung ini termasuk salah satu gunung api paling aktif di Indonesia bahkan dunia.

Gunung Merapi dikenal memiliki siklus erupsi 5 tahunan. Meski pada kenyataannya sudah lebih dari 5 tahun gunung ini masih adem ayem. Alam memang punya rahasianya sendiri.

Selama ini, jalur Selo yang berada di Kabupaten Boyolali menjadi jalur utama untuk mendaki Merapi. Dulu, sebenarnya ada beberapa jalur lain yang bisa kita gunakan untuk mendaki Merapi termasuk dari Klaten. Namun, pasca erupsi 2006 dan 2010, banyak jalur pendakian yang ditutup. Termasuk yang di Klaten.

Setelah sekian lama, jalur pendakian yang ada di Klaten (yang dikenal dengan jalur Sapuangin) kini kembali dipetakan oleh teman-teman dari Sherpa, yakni organisasi Mapala dari Jurusan Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Seperti yang diberitakan oleh Suara Merdeka, pemetaan itu dilakukan tanggal 10 September 2016.

Pemetaan sendiri dilakukan secara manual. Basecamp Sapuangin yang berada di Dukuh Pajegan, Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang menjadi titik awal pendakian via Klaten. Jalur ini sendiri akan bertemu dengan Jalur Selo di Pasar Bubrah.

Jalur Sapuangin sendiri merupakan jalur lama yang sudah tidak digunakan sejak erupsi Merapi tahun 2006. Sudah sekitar 10 tahun. Maka tak heran kalau track di jalur ini sudah mulai tertutup dan banyak petunjuk yang hilang atau rusak. Apa yang dilakukan oleh teman-teman dari Sherpa UNDIP ini layak untuk diapresiasi karna akan sangat membantu pendaki yang ingin mendaki via Klaten.

Tahun 2015 lalu tim dari Taman Nasional Gunung Merapi sebenarnya juga sudah melakukan pemetaan kembali jalur Sapuangin. Namun, hasilnya belum dipublikasikan secara luas. Jalur Sapuangin sendiri sampai saat ini belum diresmikan kembali oleh otoritas terkait.

Karna sudah lama tak digunakan, resiko (terutama tersesat) yang akan dihadapi pendaki cenderung lebih tinggi. Oleh karenanya, jalur ini cenderung lebih cocok untuk pendaki berpengalaman saja.

Bagaimanapun, dibukanya jalur lama ini akan memberikan kita pilihan lain selain Selo.