Kenapa judulnya melayang-layang? Ceritanya panjang. Baca aja terus 🙂

Jadi, di daerah pinggiran Kabupaten Magelang ada sebuah air terjun yang sebenarnya cukup cantik. Namanya adalah Air Terjun Kedung Kayang. Air terjun ini berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Lokasinya hanya sekitar 4 km dari Selo, Boyolali yang dikenal sebagai jalur pendakian Gunung Merapi dan Merbabu itu.

Lalu, apakah di sekitar Air Terjun Kedung Kayang ada wahana paralayang atau flying fox sehingga kita bisa melayang-layang di atas terjun? No. Not at all

Yang saya maksud dengan melayang di sini adalah perihal akses jalan yang sangat rusak. Saking rusaknya, kita seperti melayang-layang ketika melewati jalan tersebut. Sebenarnya saya sedih sekaligus kasihan melihat apa yang saya lihat. Tapi saya bisa apa?

Berdasarkan keterangan yang saya baca di dekat tugu perbatasan antara Kabupaten Magelang dan Boyolali, jalan menuju Desa Wonolelo — di mana Air Terjun Kedung Kayang berada — merupakan jalan propinsi. Jadi kita tak bisa serta merta menyalahkan pemkab Magelang ataupun Boyolali. Jalan tersebut awalnya berupa jalan aspal yang mulus. Namun, kondisinya sudah sangat parah separah-parahnya. Sangat tidak layak untuk dilewati. Kalau kalian pernah mendaki gunung dengan track berpasir — Semeru, misalnya — kira-kira seperti itulah kondisinya. Tentu saja tracknya tak securam Semeru. Itu terlalu berlebihan

Tapi serius, kondisi jalan menuju Desa Wonolelo membuat saya prihatin. Apalagi jalannya cukup panjang. Kalau dikalkulasi mungkin lebih dari 10 km. Ini belum yang dari arah Cepogo ke Selo yang juga sama rusaknya

Kayak gini nih kondisi jalannya

Kayak gini nih kondisi jalannya

Saya tak mau suudzhon. Tapi kalau boleh menyebut satu saja hal yang membuat jalan menuju Desa Wonolelo tersebut rusak sedemikan parahnya adalah karna seringnya dilewati oleh truk pembawa pasir. Di sepanjang jalan dari arah Selo kita akan menemukan banyak depo pasir yang siap diangkut. Truk yang mengakut pasir sendiri jumlahnya cukup banyak. Dalam perjalanan menuju Desa Wonolelo kemaren saya menjumpai banyak truk pembawa pasir

Mirisnya, dengan kondisi jalan yang sudah sedemikian parah, truk pembawa pasir masih saja lalu-lalang. Dan parahnya lagi, ada beberapa truk yang mogok di tengah jalan dan ditinggal begitu saja oleh sopirnya hingga membuat jalan menjadi macet total

Saya sih berharap pemerintah propinsi Jawa Tengah atau dinas-dinas terkait untuk segera mengambil langkah terkait kondisi ini. Bukannya apa-apa, jalan ini merupakan jalan yang sangat penting karna merupakan jalan utama di Kecamatan Sawangan. Kasiah lah yang tinggal di sana. Mau kemana-mana susah

Air Terjun Kedung Kayang

kedung kayang 3

Alasan lain kenapa jalan di Kecamatan Sawangan tersebut harus segera diperbaiki adalah karna jalan tersebut merupakan akses utama ke beberapa tempat wisata di Magelang dan Boyolali. Jalan tersebut merupakan jalan utama ke jalur pendakian Gunung Merbabu dan Merapi dari arah Magelang. Selain itu, salah satu objek wisata yang juga melewati jalan tersebut adalah Air Terjun Kedung Kayang

Seperti yang saya sebutkan di atas, Air Terjun Kedung Kayang merupakan sebuah air terjun yang berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Air terjun ini sebenarnya punya potensi untuk menjadi objek wisata lokal unggulan, kalau saja infrastrukturnya juga mendukung

Lokasi air terjun ini berada di kaki Gunung Merapi dengan suasana yang begitu teduh dan natural. Tingginya sekitar 40 meter dengan volue air yang cukup tinggi. Sebuah jalan setapak berupa cor blok dengan pembatas pagar besi sudah tersedia. Mushola, toilet serta warung makan juga sudah banyak tersedia di atas air terjun. Menandakan bahwa ada upaya pengembangan wisata di tempat ini

20160525_121906

Jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Kayang melewati area perkebunan penduduk dan berakhir di sebuah tepi sungai. Untuk mencapai lokasi air terjun kita harus berjalan sejauh sekitar 150 meter menyusuri sungai dengan melawan arus. Suasana di sungai di sekitar air terjun ini terlihat sangat natural. Batu-batu besar akan banyak kita temui. Sungai ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang membuat suasana dan pemandangannya menjadi semakin menarik

Sesampainya di Air Terjun Kedung Kayang kita akan menyesal kenapa tempat seindah ini harus diwarnai dengan akses jalan yang sedemikian parahnya. Sedikit minor dari Air Terjun Kedung Kayang mungkin adalah adanya sedikit sampah yang terbawa arus sungai ketika meluap