Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata boleh saja memiliki rencanan besar terhadap Danau Toba untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Namun, di Sumatra Utara masih banyak tempat-tempat lain yang bisa dijadikan tempat singgah setelah mengunjungi Danau Toba. Salah satunya adalah Danau Linting

Tentu saja, jika dibandingkan Danau Toba, luas Danau Linting ini tidaklah seberapa. Namun, danau ini punya sebuah keistimewaan yang membuatnya menjadi sangat layak untuk dikunjungi. Apa itu?

Keistimewaan utama Danau Linting terletak pada airnya yang terasa hangat. Suhu air di danau ini sekitar 30 derat Celcius. Air danaunya berwarna kehijuan. Dikelilingi oleh pepohonan hijau di pinggirnya yang membuat suasananya menjadi teduh, pas sekali untuk ngadem dan bersantai

Danau Linting berada di tiga desa di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara. Ketiga desa tersebut adalah Sibunga-Bunga, Gunung Manumpak dan Durian IV Mbelang. Jika ditempuh dari Kota Medan danau ini berjarak sekitar 70 km. Kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2 s/d 3 jam untuk bisa sampai ke danau ini. Pengelolaan danau ini masih terlihat sangat sederhana. Fasilitas pendukung yang ada disana tidak terlalu istimewa. Beberapa pedagang lokal terlihat menjajakan dagangan kepada para pengunjung

Danau Linting memiliki luas sekitar 1 hektar. Meski bukan termasuk destinasi wisata uggulan di Sumatra Utara, menjadikan danau ini sebagai salah satu tujuan wisata ketika jalan-jalan ke Sumatra Utara bukanlah keputusan yang salah. Apalagi, di danau ini kita bisa merasakan sensasi air hangat alami yang cukup melimpah

Meskipun memiliki air yang hangat, bau belerang tidak terlalu menyengat di danau ini sehingga kita bisa menikmatinya dengan lebih leluasa

danau linting 2

Foto: https://jelajahsumatera.wordpress.com/

 

Beberapa cerita terkait Danau Linting

Sebagaimana beberapa tempat lain di Indonesia, Danau Linting juga memiliki sebuah cerita yang menyebar dari mulut-mulut yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satu cerita itu adalah terkait kedalaman danau. Sampai saat ini, belum ada data resmi mengenai berapa kedalaman maksimal Danau Linting. Menurut warga, dulu pernah ada peneliti yang ingin mengetahui kedalaman maksimal dari danau ini. Ia sudah sudah menghabiskan tiga gulung benang dengan panjang mencapai 100 meter. Namun, konon gulungan benang tersebut belum menyentuh dasar danau. Masyarakat sekitar kemudian menduga bahwa Danau Linting berbentuk seperti sumur yang sangat dalam. Itulah sebabnya para pengunjung dihimbau untuk tidak berenang terlalu ke tengah

Cerita lain adalah terkait asal musal Danau Linting itu sendiri. Menurut sebuah cerita yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat, lokasi Danau Linting ini dulunya hanyalah sebuah bukit biasa. Namun, bukit tersebut kemudian bergetar hebat dan dalam waktu singkat terbentuklah sebuah cekungan di tanah yang kini menjadi Danau Linting. Namanya juga mitos, boleh dipercaya boleh tidak. Namun yang jelas adalah, danau ini memiliki pesona yang tidak kalah memikat dibandingkan Danau Toba. Airnya yang hangat juga menjadikan danau ini terlihat semakin istimewa

 

Tampilkan peta Danau Linting

 

Featured image