“Hidup hanya sekali, maka jangan sia-siakan”. Kalimat ini sepertinya menjadi salah satu moto para pecinta alam dimanapun berada. Selagi masih bernyawa, bertualang ke alam terbuka demi mendapatkan pengalaman hidup adalah pilihan yang sering dipilih

Pecinta alam sangat identik dengan mendaki gunung. Di Indonesia, salah satu gunung yang menjadi obsesi hampir semua pecinta alam adalah Gunung Kerinci. Alasannya sudah jelas, karna gunung ini adalah gunung berapi paling tinggi yang ada di tanah Indonesia. Bagi para pendaki, Gunung Kerinci adalah sebuah pencapaian luar biasa sekaligus membanggakan

Gunung Kerinci berdiri dengan sangat gagah di perbatasan propinsi Jambi dan Sumatera Barat. Gunung ini merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang membentang di Pulau Sumatra. Lokasinya masuk dalam kompleks Taman Nasional Kerinci Seblat.

Sebagai gunung api tertinggi yang berlokasi di luar Pulau Jawa, pendakian Gunung Kerinci tidak seramai gunung-gunung yang ada di Pulau Jawa sehingga aura liar benar-benar terasa di Gunung Kerinci

Dengan tinggi yang mencapai angka 3.805 mdpl, kita bisa melihat hal-hal yang sangat menakjubkan dari Puncak Kerinci. Semuanya akan terlihat begitu kecil dari Puncak Indrapura — puncak Gunung Kerinci. Bahkan kita juga akan melihat diri kita sebagai titik kecil tak berdaya saat berada di Puncak Kerinci

 

Flora dan fauna di Gunung Kerinci

Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan habitat dari beberapa binatang asli Sumatra. Di sana hidup berbagai jenis binatang asal Sumatra seperti gajah, badak Sumatera, harimau Sumatra, beruang madu hingga macan tutul. Selain binatang-binatang yang terkesan buas tersebut, Taman Nasional Kerinci Seblat juga merupakan habitat dari sekitar 140 jenis burung. Berbagai jenis primata juga tinggal di kompleks Taman Nasional Kerinci Seblat antara lain siamang, gibbon dan monyet ekor panjang

Flora di Taman Nasional Kerinci Seblat juga sangat beragam. Di sana tumbuh beberapa flora langka termasuk bunga raksasa Rafflesia Arnoldi dan Suweg Raksasa

 

Pendakian Gunung Kerinci

Keindahan alam yang ditawarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat menjadi sebuah magnet yang menarik para pendaki untuk melakukan pendakian ke Gunung Kerinci. Jauh-jauh sampai ke tanah Sumatra, kita pasti tidak akan kecewa dengan keindahan alam yang disajikan oleh Gunung Kerinci

Pendakian Gunung Kerinci biasa dilakukan melalui desa Kersik Tuo di kecamatan Kayu Aro, kabupaten Kerinci, Jambi. Butuh waktu minimal dua hari untuk melakukan pendakian ke Gunung Kerinci sehingga persiapan yang kita lakukan harus sangat matang dan detail. Pendakian Gunung Kerinci tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat namun juga mental yang tangguh. Kekuatan fisik dan ketangguhan mental akan membuat kita bisa bertahan di belantara Kerinci yang sangat liar dan beresiko

Jangan pernah melakukan pendakian ke Gunung Kerinci jika kita tidak memiliki kekuatan fisik dan ketangguhan mental

Desa Kersik Tuo sendiri berada pada ketinggian 1.400 mdpl. Dari desa ini kita akan berjalan kaki menuju ke pos penjagaan yang berada pada ketinggian 1.611 mdpl. Perjalanan menuju pos pengawasan ini memakan waktu kira-kira 45 menit dan melewati perkebunan teh yang sangat menyejukkan mata

IMG_8157

Foto: kadekarini.com

Track pendakian Gunung Kerinci sangatlah komplit. Kita akan menjumpai berbagai jenis track mulai dari pasir, tanah liat, sungai hingga batu cadas. Perlengkapan yang kita bawa harus benar-benar bisa untuk memenuhi kebutuhan selama pendakian

Menurut beberapa pendaki, track paling sulit dalam pendakian ke Gunung Kerinci adalah dari shelter 1 ke shelter 2. Perjalanan dari shelter 1 ke shelter 2 ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Perjalanan dari shelter 1 ke shelter 2 ini sangat sulit karna kondisi track yang memiliki kemiringan sekitar 60 derajat serta tertutup. Kita akan melewati beberapa bagian yang membentuk lorong sehingga kita wajib merunduk

Setelah berhasil melewati track dari shelter 1 ke shelter 2 yang sangat sulit kita bisa sedikit bernafas lega begitu sampai di shelter 2. Paling tidak, kondisi track dari tidak lagi terlalu tertutup

Para pendaki biasanya melakukan summit attack dari shelter 2 dan mendirikan tenda disana. Setelah melewati track 2 ini kondisi track akan semakin berpasir karna semakin mendekati puncak

 

Puncak Kerinci

puncak kerinci

 

Foto: https://gardjoew.wordpress.com/

Puncak Gunung Kerinci dikenal dengan nama Puncak Indrapura. Tanah tertinggi disini berada pada 3.805 mdpl. Meski Puncak Indrapura bukanlah satu-satunya keindahan yang akan kita dapatkan di Gunung Kerinci, namun pemandangan yang ditawarkan oleh puncak ini memang terlihat berbeda

Dengan tinggi 3.805 mdpl, tidak sulit untuk mencari pemandangan cantik di Puncak Indrapura. Dari Puncak Gunung Kerinci ini kita bisa melihat pemandangan landscape Kota Jambi, Bengkulu dan Padang yang menawan. Dari sini kita juga bisa melihat indahnya Danau Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. Bahkan, luasnya Samudra Hindia juga bisa kita lihat dari Puncak Indrapura. Benar-benar keindahan yang tergantikan. Sangat sebanding dengan resiko serta rasa lelah yang harus dibayar untuk sampai ke Puncak Indrapura