Gunung Andong

Gunung Andong adalah salah satu gunung terbaik bagi mereka yang baru belajar mendaki. Tinggi maksimalnya yang tidak sampai 2.000 mdpl adalah alasan utama. Gunung Andong merupakan sebuah gunung yang berada di pinggiran kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini lebih dekat jika diakses dari Kota Salatiga

Belakangan, nama Gunung Andong menjadi semakin terkenal. Hal ini menjadikan gunung ini tak pernah sepi dari aktivitas pendakian. Bahkan, jika kamu melakukan pendakian para hari libur, cukup sulit untuk menemukan tempat mendirikan tenda saking ramainya. Pada hari-hari libur para pendaki dari berbagai kelas tumpah ruah di Gunung Andong

Meski tidak terlalu tinggi, Gunung Andong memiliki pesona alam yang tidak kalah cantik dibandingkan gunung-gunung lain yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Dari puncak Gunung Andong kita bisa melihat gunung-gunung lain di kejauhan sana

Gunung Andong memiliki tinggi maksimal 1.726 mdpl. Jika kamu pernah mendaki Gunung Merbabu, gunung Andong akan terlihat dengan jelas dari puncak Gunung Merbabu sebagai sebuah gunung mungil namun terlihat cantik

Puncak Gunung Andong

Banyak yang menyebut Gunung Andong sebagai Bukit Andong. Gunung Andong memiliki beberapa puncak yang berbentuk memanjang. Antara lain adalah Puncak Makam, Puncak Alap-alap, Serta Puncak Andong. Puncak Andong adalah titik paling tinggi di Gunung Andong dengan ketinggian 1.726 mdpl. Beberapa pendaki menyebut bentuk puncak Andong seperti punggung sapi karna bentuknya yang memanjang serta terdapat banyak jurang di kiri dan kanan. Bentuk puncak Andong ini memang terlihat indah. Berjalan dari satu puncak ke puncak lain akan terasa sangat menyenangkan

Dari puncak, kita akan disuguhi oleh pemandangan alam nan cantik yang didominasi oleh pemandangan hijau. Karna tingginya hanya 1700-an mdpl maka kita tidak akan melihat gumpalan awan seperti yang biasa kita lihat di gunung-gunung yang memiliki tinggi lebih dari 3.000 mdpl. Namun, pada pagi hari kabut di Gunung Andong ini cukup tebal dan biasanya baru akan hilang setelah pukul 8 pagi sehingga sangat sulit untuk mendapatkan sunrise di Gunung Andong

Dari atas Gunung Andong kita bisa melihat pemandangan persawahan yang hijau membentang. Jika pendakian dilakukan pada malam hari, kerlap-kerlip lampu kota Salatiga dan Magelang terlihat begitu menawan. Tepat di depan Gunung Andong, ada Gunung Merbabu yang berdiri dengan sangat gagah. Selain itu, beberapa gunung lain yang berada di kejauhan juga memamerkan kencantikannya. Antara lain Gunung Lawu, Prau, Triple S (Sindoro, Sumbing, Slamet), Ungaran serta Gunung Telomoyo dengan towernya yang cukup banyak

Pendakian Gunung Andong

Selain menjadi kesukaan para pendaki pemula, Gunung Andong juga menjadi favorite para pendaki berpengalaman yang ingin sekedar merasakan suasana pegunungan. Gunung Andong memang tidak terlalu tinggi, namun track pendakiannya cukup melelahkan karna kemiringannya lebih dari 45 derajat dan cukup konsisten. Maksudnya, jarang sekali dijumpai track datar kecuali mendekati area puncak

Awalnya, jalur pendakian ke Puncak Andong hanya dilakukan via Sawit. Namun, karna jumlah pendaki yang semakin banyak serta semakin terkenalnya Gunung Andong, dibukalah jalur lain di sisi sebelah timur

Jika melakukan pendakian melalui jalur Sawit kita akan melewati sebuah sumber air yang dialirkan ke sebuah pipa. Saat melewati titik ini kita harus hati-hati karna airnya membasahi sebagian track sehingga membuatnya menjadi agak licin

Di awal pendakian kita akan melewati perkebunan penduduk. Setelah melewati pintu gerbang kita akan disambut oleh hutan pinus di awal-awal pendakian. Perlu diingat, jalur pendakian Gunung Andong tidak terdapat area camping. Satu-satu camping ground di Gunung Andong berada di puncak. Para pendaki biasanya mendirikan tenda di puncak-puncak Gunung Andong – kecuali Puncak Makam – karna banyak terdapat titik datar yang cukup luas yang bisa menampung banyak tenda. Karna tingginya hanya 1.726 mdpl, perjalanan ke Puncak Andong tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya kurang dari dua jam kita sudah sampai ke Puncak Andong dan menyaksikan pemandangan alam yang sangat cantik disana

Gunung Andong sebagai Gunung yang ideal untuk para pendaki pemula

Jika dibandingkan gunung-gunung lain, khususnya yang berada di Jawa Tengah, Gunung Andong adalah yang paling ideal untuk para pendaki pemula. Bukan hanya karna tingginya yang tidak sampai 2.000 mdpl namun juga kondisi tracknya yang bisa melatih fisik

Meski hanya memiliki tinggi 1.726 mdpl, track pendakian gunung Andong terus menanjak dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Di gunung Andong (kecuali mendekati puncak), kita tidak akan menemukan track lurus sama sekali. Track nya yang tidak terlalu panjang ini bisa melatih kita untuk membiasakan diri dengan kondisi track di gunung. Sedangkan untuk para pendaki yang sudah berpengalaman, Gunung Andong bisa dijadikan tempat untuk pemanasan jika sudah lama tak melakukan pendakian

Melakukan pendakian ke Gunung Andong kita tidak akan disiksa oleh rasa lelah yang terlalu lama sebagaimana yang kita dapatkan saat melakukan pendakian ke gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Untuk sampai ke puncak Gunung Andong hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 s/d 2 jam saja

Pemandanga alam di Gunung Andong

Memang benar bahwa Gunung Andong hanya memiliki tinggi 1.726 mdpl. Namun, pemandangan alam di puncak tetap mampu membuat kita mengucapkan kalimat kekaguman atas karya luar biasa dari Sang Maha Pecipta. Hamparan persawahan yang hijau membentang serta padang rumput di kawasan puncak membuat mata menjadi sejuk saat melihatnya. Dari puncak kita juga bisa menyaksikan pemandangan gunung-gunung lain yang terlihat sangat mungil (kecuali Gunung Merbabu yang terlihat begitu gagah tepat di depan Gunung Andong)