Setelah 14 tahun, kisah Rangga dan Cinta akhirnya dibikin sekuel. Seperti di kehidupan nyata, selama lebih dari satu dekade tersebut banyak hal yang berubah. Rangga dan Cinta telah menjadi sosok yang lebih dewasa dengan karir masing-masing

Khusus untuk Rangga, ia menjalani kehidupan di New York dengan membuka bisnis kafe bersama temannya. Ia masih dingin dan suka menulis puisi seperti ketika SMA. Rangga di AADC 2 adalah seseorang yang menyukai traveling dan fotografi. Kemeja flanel yang sering ia kenakan selama di Jogja serta kamera yang selalu menggantung di leher semakin menegaskan hal tersebut

Dalam sebuah scene ketika Rangga dan Cinta sedang ngobrol di Gereja Ayam, Rangga sedikit beropini tentang perbedaan traveling dan liburan. Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara traveling dan liburan

Apa yang dikatakan Rangga memang benar. Bahwa ada perbedaan antara traveling dan liburan. Meski sama-sama bepergian, keduanya memiliki konsep yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara traveling dan liburan

Perbedaan tujuan

Hal utama yang membedakan antara traveling dan liburan adalah perihal tujuan. Liburan murni bertujuan untuk bersenang-senang sedangkan traveling biasanya lebih untuk mencari pengalaman. Orang yang sedang liburan biasanya mengunjungi tempat-tempat yang sudah umum. Agenda mereka pun biasanya sudah tersusun dengan sangat rapi dan terencana

Sedangkan traveler umumnya lebih menyukai tempat-tempat yang jarang dikunjungi orang. Perjalanan mereka biasanya juga tidak terlalu terncana dan lebih spontan. Seorang traveler sangat menyukai kejutan-kejutan dalam perjalanan. Itulah kenapa mereka tidak terlalu ribet soal itinerary. Seorang traveler biasanya juga memiliki tujuan khusus dalam sebuah perjalanan. Bisa saja ia melakukan perjalanan karna ingin mencari inspirasi atau untuk menemukan jati diri

Poinnya, traveling adalah tentang proses perjalanan itu sendiri, bukan tujuan

 

Perbedaan akomodasi

Karna tujuannya adalah untuk bersenang-senang, maka seseorang yang sedang liburan juga tidak mau repot dalam hal akomodasi. Untuk perjalanan mereka lebih memilih moda transportasi kelas bisnis daripada ekonomi. Untuk penginapan pun demikian. Hotel berbintang atau villa mewah menjadi pilihan seseorang yang sedang liburan

Sedangkan seorang traveler tak terlalu memusingkan soal akomodasi perjalanan. Yang terpenting adalah ia bisa sampai ke tempat tujuan, tak peduli naik apa. Soal penginapan pun mereka lebih memilih penginapan yang low-budget. Sekali lagi, seorang traveler lebih mencari pengalaman daripada kesenangan

Liburan harus membawa oleh-oleh. Sedangkan traveling tidak

Seseorang yang sedang liburan akan mengeluarkan lebih banyak uang. Bukan cuma untuk akomodasi tapi juga keperluan lain. Termasuk oleh-oleh. Bagi seseorang yang sedang liburan, oleh-oleh adalah hal yang wajib. Dalam film AADC 2, kita bisa lihat betapa rempongnya teman-teman Cinta ketika mencari oleh-oleh. Sedangkan bagi traveler — seperti Rangga — oleh-oleh bukanlah sesuatu yang wajib dibeli. Sekali lagi, pengalaman jauh lebih berarti bagi para traveler

Seorang traveler punya caranya sendiri untuk mengabadikan kisah perjalanan

Mengunjungi tempat-tempat yang bagus lalu foto-foto. Itulah kegiatan umum yang dilakukan oleh mereka yang sedang liburan. Foto-foto adalah cara mereka mengabadikan momen jalan-jalan. Sedangkan seorang traveler selalu punya caranya sendiri untuk mengabaikan penglamannya selama traveling. Selain melalui foto, menulis cerita perjalanan adalah salah satu hal yang biasanya dilakukan oleh seorang traveler untuk membuat kisah mereka abadi. Bahkan tak jarang, dari kegiatan menulis perjalanan tersebut ia mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai pekerjaan utama (travel writer)

 

So, kamu pilih yang mana, liburan atau liburan?

 

Featured image