Lumba-lumba dikenal sebagai binatang paling cerdas yang hidup di laut. Di beberapa tempat wisata bertema air kita bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba yang dipandu oleh pawangnya
Tentu rasanya akan berbeda jika kita bisa menyaksikan sendiri lumba-lumba yang hidup di perairan lepas. Habitat asli mereka. Di beberapa perairan indonesia kita bisa melihat bagaimana bahagianya lumba-lumba yang sedang berenang di habitat asli mereka
Tentu membutuhkan sedikit keburuntungan untuk bisa bertemu dan — kalau bisa — berenang bersama lumba-lumba di perairan lepas karna mereka tak akan menampakkan diri setiap saat
Jadi, dimana kita bisa bertemu lumba-lumba di habitat aslinya?
Pantai Lovina di Bali dan Teluk Kiluan di Lampung adalah dua tempat yang paling terkenal dimana para wisatawan dapat menyaksikan kawanan lumba-lumba yang sedang berenang dengan ceria di perairan. Selain dua tempat itu, masih ada beberapa tempat lain yang bisa kamu kunjungi untuk melihat lumba-lumba di habitat asli mereka
Berikut ini adalah 4 tempat terbaik yang bisa kamu kunjungi untuk melihat lumba-lumba di habitat asli mereka
1. Pantai Lovina, Bali
Foto: http://blog.kutaraya.com
First and foremost. Pantai Lovina sudah sejak lama terkenal sebagai habitat dari lumba-lumba. Di pantai ini kita bisa dengan mudah menyaksikan lumba-lumba yang sedang berenang di perairan lepas dengan bebas dan ceria. Untuk bisa melihat lumba-lumba dari dekat para wisatawan bisa menyewa perahu yang banyak disewakan di sekitar Pantai Lovina. Lumba-lumba yang ada di Pantai Lovina jumlahnya ada ratusan. Lumba-lumba di pantai ini cukup agresif. Mereka biasanya akan melombat-lompat di dekat perahu yang sedang melintas. Kemungkinan untuk bisa melihat lumba-lumba di tempat ini sangat besar
2. Teluk Kiluan, Lampung
Foto: http://www.wisatatelukkiluan.com/
Tak jauh beda dengan Pantai Lovina. Teluk Kiluan juga terkenal sebagai tempat untuk menyaksikan ikan lumba-lumba di habitat asli mereka. Teluk Kiluan sendiri merupakan sebuah perairan yang berada di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Tempat ini dapat diakses sekitar 4 – 6 dari Bandar Lampung. Ada dua spesies lumba-lumba yang hidup di perairan Teluk Kiluan yakni Lumba-lumba Hidung Botol dan Lumba-lumba Paruh Panjang. Lumba-lumba di tempat ini juga cukup agresif. Jika ada perahu yang datang melintas di perairan para lumba-lumba seolah mengiringi perahu tersebut dengan berlompatan di sekitarnya
3. Derawan, Kalimatan Timur
Foto: https://ntribaik.wordpress.com/
Kepulauan Derawan di Berau, Kalimatan Timur terkenal dengan perairannya yang begitu aduhai. Namun, ada hal lain yang tidak kalah aduhai di Derawan yakni kawanan lumba-lumba yang sedang berenang bebas dan lepas di sekitar perairan Derawan. Namun, butuh sedikit keburuntungan untuk bisa melihat lumba-lumba di sana karna lumba-lumba hanya bisa dilihat di beberapa titik saja. Biasanya, lumba-lumba di Derawan akan menyapa wisatawan yang sedang dalam perjalanan dari atau ke Pulau Maratua. Lumba-lumba di Derawan tidak seagresif di Teluk Kiluan dan Pantai Lovina. Jumlahnya juga tidak sebanyak di kedua tempat tersebut
4. Pulau Siladen, Sulawesi Utara
Foto: @owurzbacher
Nama Pulau Siladen mungkin cukup asing di telingamu. Tapi, kalau disebutkan Bunaken, tentu kamu sudah tahu dimana pulau ini berada. Yap, Pulau Siladen merupakan salah satu pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara. Wilayah perairan di sekitar Pulau Siladen banyak dijadikan “sasaran tembak” oleh wisatawan penggemar keindahan bawah laut. Jika sedang beruntung, kita juga akan disapa oleh kawanan lumba-lumba yang sedang berenang bebas di sekitar perairan Pulau Siladen. Lumba-lumba tersebut biasanya akan mendekat jika ada perahu yang melintas
