Kabupaten Pacitan mendapat julukan sebagai Kota Seribu Goa karna di sana banyak sekali goa karst yang menawan. Pacitan juga punya banyak sekali wisata pantai yang semuanya merupakan bagian dari Pantai Selatan di Jawa Timur.
Banyaknya tempat wisata di Pacitan membuat banyak orang menjadikan daerah tempat kelahiran mantan presiden SBY ini sebagai destinasi liburan saat weekend atau hari libur panjang. Tak salah memang. Karna kawasan pesisir Pacitan memang cantik.
Tujuan utama orang-orang ke Pacitan biasanya adalah untuk main di pantai atau menikmati keindahan pemandangan stalagtit dan stalagmit gua-gua karst di Pacitan. Kalau ingin sesuatu yang beda, Pacitan juga punya. Jadi, tempat mana saja yang sebaiknya dikunjungi di Pacitan?.
Menentukan tujuan liburan memang bukan pekerjaan yang gampang. Apalagi kalau pilihannya ada banyak. Dari sekian banyak tempat wisata di Pacitan, 11 tempat berikut ini mungkin bisa kamu pertimbangkan. Mengunjungi tempat-tempat keren ini pastilah akan membuatmu menjadi bahagia.
1. Goa Gong
Foto: http://ksmtour.com/
Goa Gong merupakan salah satu tujuan wisata unggulan di Pacitan. Goa ini merupakan goa karst yang memiliki pemandangan interior yang sungguh menawan. Pemandangan stalagit dan stalagmit yang disajikan oleh goa ini merupakan alasan utama kenapa kamu harus datang ke tempat ini. Tidak ada kesan seram sama sekali di goa ini. Justru sebaliknya, goa ini mampu menghadirkan rasa bahagia bagi yang mengunjunginya.
Goa Gong sering disebut sebagai goa terindah di kawasan Asia Tenggara. Di sepanjang goa telah disediakan jalur khusus untuk pengunjung berupa undakan-undakan tangga yang dilengkap pagar pembatas. Goa ini juga sudah dilengkapi penerangan lampu yang menyala sepanjang hari. Goa Gong memiliki panjang sekitar 300 meter. Lokasinya berada di Desa Bomo, Kecamatan Purung Donorejo.
2. Goa Tabuhan
Goa terkenal lain yang bisa kamu datang di Pacitan adalah Goa Tabuhan. Tak sebesar Goa Gong tapi goa ini juga memiliki pemandangan yang indah. Ciri utama goa ini adalah pemandangan stalaktit yang bisa kita saksikan dari luar. Stalaktit-stalaktit tersebut berbentuk seperti gigi raksasa dengan jumlah yang sangat banyak.
Goa ini awalnya bernama Goa Tapan karna konon sering digunakan untuk bertapa oleh orang-orang dengan keperluan tertentu. Namun, namanya kemudian diubah menjadi Goa Tabuhan karna banyak warga disana yang memukul-mukul stalagit hingga memunculkan bunyi seperti alat musik gamelan. Lokasi goa ini berada di Dusun Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung.
3. Pantai Teleng Ria
Dari sekian banyak pantai yang ada di Pacitan, Pantai Teleng Ria ini merupakan pantai yang paling ramai. Mungkin karna lokasinya yang paling dekat dengan pusat kota Pacitan serta akses jalannya yang memang sudah baik. Pantai ini hanya berjarak sekitar 3,5 dari pusat kota Pacitan. Pantai ini memiliki pasir kecoklatan dengan ombak yang sedang. Pantainya diapit oleh bukit yang membuat pemandangannya semakin indah. Sebagai pantai yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di Pacitan, pantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas life guard tower untuk menjaga keselamatan para pengunjung.
4. Pantai Klayar
Pantai Klayar sering disebut-sebut sebagai yang terindah di Pacitan bahkan Jawa Timur. Pantai ini memang keren banget. Pasirnya putih dan luas. Deburan ombaknya juga sangat menggoda untuk basah-basahan. Di sebelah barat pantai terdapat bukit yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan laut lepas sedangkan di sebelah timur pantai terdapat air mancur yang unik. Air mancur ini muncul akibat empasan ombak yang menghantam sela-sela karang. Air mancur ini menjadi salah satu spot paling unik di Klayar. Pantai ini semakin terkenal karna sewaktu masih menjabat sebagai presiden, SBY pernah datang ke pantai ini untuk berlibur.
5. Pantai Srau
Pantai lain yang tidak kalah indah di Pacitan adalah Pantai Srau. Pantai ini sangat luas dan terdiri atas tiga pantai. Jadi, peribahasa “sekali dayung dua tiga pulau terlampaui” sangat berlaku di sini. Sekali berkunjung kita akan mendapatkan tiga pantai sekaligus. Semua pantai di Srau memiliki karakteristik yang hampir sama yakni berpasir putih dengan ombak yang sedang.
Jika ingin bermain dengan ombak, pantai yang paling barat merupakan tempat yang paling tepat. Pantai ini dikelililing oleh bukit-bukit karang. Di salah satu bukit yang berada di samping pantai paling barat terdapat sebuah tempat yang sangat cocok untuk camping. Tempat ini bisa menampung sekitar 3 tenda. Di dekat pantai yang paling barat ini juga terdapat sebuah situs yakni Situs Srau.
6. Sungai Maron
Sungai Maron merupakan sebuah sungai yang memiliki air berwarna kehijau-hijauan. Mirip dengan Green Canyon di Pangandaran serta Sungai Oya di Gunung Kidul. Kita bisa menikmati keindahan alam di sepanjang pinggiran Sungai Maron dengan menyewa perahu wisata yang banyak tersedia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 4,5 km. Lokasi sungai cantik ini berada di Desa Dersono, Pringkuku atau sekitar 45 menit dari pusat kota Pacitan. Sungai ini sendiri bermuara di Pantai Ngiroboyo. Sejak tahun 2012 di sungai ini rutin diadakan acara lomba dayung setiap tahunnya.
7. Monumen Jendral Sudirman
Selain wisata alam, Pacitan juga punya tempat wisata bertema sejarah. Tempat tersebut adalah Monumen Jendral Sudirman yang berada di Sobo, Pakisbaru, Kecamatan Nawangan. Di kawasan monumen ini terdapat patung setinggi sekitar 8 meter. Patung tersebut adalah patung Jendral Sudirman dan merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap jasanya. Di sekitar monumen ini juga ada rumah kuno yang dulu digunakan sebagai maskas Jendral Sudirman ketika beliau melakukan perang gerilya di Pacitan. Rumah itu ia tempat selama 107 hari.
Monumen ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, ruang audio visual, ruang resepsionis, pasar seni, cafetaria serta lapangan. Sebuah diorama juga disediakan untuk mengenang usaha para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Yang menarik, setiap detil bagian monumen ini memiliki arti. Misalnya adalah undakan-undakan tangga yang jumlahnya 45, 8 dan 17. Angka-angka tersebut menggambarkan tanggal tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan Indonesia.
8. Pemandian Air Hangat Tirtohusodo
Pacitan ternyata juga punya pemandian air hangat alami. Pemandian tersebut berada di kaki Gunung Kelir. Namanya adalah Pemandian Air Hangat Tirtohusodo. Air hangat yang berasal dari sumbar alami ini ditampung ke dalam sebuah kolam dan bisa digunakan untuk berendam para pengunjung. Mandi di air hangat semacam ini bisa membuat rasa pegal menjadi hilang. Lokasi pemandian ini berjarak sekitar 15 km ke arah utara dari pusat kota Pacitan. Tepatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari.
9. Pantai Watu Karung
Foto: Detik.com
Khusus untuk kamu yang hobi berselancar, Pantai Watu Karung menjadi tempat yang wajib kamu datangi di Pacitan. Tempat ini dikenal memiliki ombak yang cukup tinggi dan merupakan tempat terbaik untuk menyalurkan hobi selancar. Kecuali ombaknya yang relatif paling tinggi diantara pantai-pantai lain di Pacitan, suasana di Pantai Watu Karung tidak jauh berbeda dengan pantai-pantai lain di Pacitan yakni memililiki pasir putih kecoklatan dan masih bersih.
Tingginya ombak di pantai ini juga sudah dikenal oleh banyak peselancar kelas kakap. Salah satu peselancar yang pernah datang ke sana adalah Rizal Tanjung. Pada tahun 2009, ia mengajak seorang peselancar asal Amerika Serikat, Bruce Irons untuk menjajal keganasan ombak di Pantai Watu Karung.
10. Pantai Soge
Pantai cantik lain yang bisa kamu kunjungi di Pacitan adalah Pantai Soge, Pantai ini semakin spesial karna lokasinya berada di pinggir jalan raya yang sangat mulus. Sekilas, suasana seperti ini mengingatkan kita pada Pantai Senggigi di Lombok. Di sekitar pantai terdapat sebuah kubangan air mirip danau yang cantik. Kubangan air tersebut terbentuk akibat adanya sebuah gundukan pasir yang menyebabkan air pasang tak bisa kembali ke laut karna terhalang gundukan tersebut. Tak jauh dari Pantai Soge ini terdapat sebuah jembatan yang cukup Instagramable. Lokasi pantai ini berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo.
11. Pantai Banyu Tibo
Foto: Kaskus
Pantai Banyu Tibo adalah pantai paling unik di Pacitan. Pantai ini adalah satu-satunya pantai di Pacitan yang memiliki air terjun. Uniknya lagi, air terjun tersebut langsung jatuh ke bibir pantai. Suasananya mirip dengan Pantai Jogan di Gunung Kidul. Bedanya, pantai ini masih memiliki area berpasir walau tidak luas. Pantai Banyu Tibo ini memang tidak luas namun keberadaan air terjun menjadikannya sangat menarik.
Waktu terbaik untuk datang ke pantai ini adalah sore hari karna air laut biasanya akan mulai surut saat hari menjelang sore. Saat air laut sedang pasang, kita hanya bisa menikmati keindahan Pantai Banyu Tibo dari atas tebing tanpa bisa bermain-main di pasir karna hampir seluruh bagian pantai akan tertutup air laut. Lokasi pantai ini berada di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo.
UPDATE
12. Pantai Buyutan
Lokasi pantai ini tidak terlalu jauh dari Pantai Klayar, masih satu kecamatan. Jadi, mungkin akan jadi ide yang bagus untuk menjadikan pantai ini sebagai satu paket perjalanan dengan Pantai Klayar. Seperti tetangganya, Pantai Buyutan juga dianugrahi pasir putih kecoklatan yang lembut dan menyenangkan. Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup tinggi sehingga sangat tidak disarankan untuk berenang.
13. Pantai Sruni
Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Pantai Srau, tidak ada salahnya untuk mampir ke pantai yang satu ini. Pantai Sruni berada di kecamatan yang sama dengan Pantai Srau. Hanya saja, pantai ini cenderung kurang diketahui keberadaannya oleh para wisatawan. Hal itu justru membuat suasana di pantai ini terlihat sepi sehingga kita serasa berada di pantai pribadi.
Suasana yang ada di pantai tidak jauh berbeda dengan Pantai Srau dan beberapa pantai lain di Pacitan. Memiliki pasir putih kecoklatan serta banyak terdapat batu-batu karang. Ombak di pantai ini juga relatif cukup tinggi dan kurang ideal untuk berenang.
