Gunung Api Nglanggeran adalah gunung api purba yang terletak di desa Nglanggeran, kecaman Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung purba ini terbentuk dari karst serta kapur dan pernah aktif puluhan juta tahun yang lalu.

Tidak seperti gunung pada umumnya yang membutuhkan waktu hingga berjam-jam bahkan berhari-hari untuk didaki. Untuk sampai ke puncak Gunung Nglanggeran ini hanya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja

Gunung Nglanggeran sendiri terdiri atas beberapa gunung yang namanya disesuaikan dengan bentuk gunung. Misalnya Gunung Lima Jari, Gunung Kelir serta Gunung Wayang. Puncak tertinggi di gunung ini adalah Gunung Gedhe yang terletak di sebelah barat. Gunung Api Nglanggeran ini menjadi salah satu tempat favorite mahasiswa di Jogja untuk melakukan camping ceria. Jalur pendakian yang tidak terlalu rumit serta waktu tempuh yang relatif singkat adalah alasannya. Tepat dibawah puncak Gunung Nglanggeran terdapat area camping ground yang cukup luas yang bisa digunakan para pendaki untuk mendirikan tenda

Jika melakukan pendakian pada malam hari, pendaki akan disuguhi oleh indahya pemandangan malam Gunung Kidul yang berkelap-kelip indah sekeli. Di Gunung Nglanggeran ini juga terdapat beberapa gardu pandang (semacam gezebo) yang bisa digunakan untuk beristirahat. Meski jalur pendakian ke puncak Nglanggeran ini tidak terlalu sulit namun tetap harus membawa perlengkapan yang cukup, terutama senter.

Pendaki akan menjumpai track berupa bebatuan yang cukup besar. Di batu-batu tersebut telah dipasangi tali serta anak tangga untuk memudahkan pendakian. Terdapat pula sebuah track sempit yang jalannya diapit oleh dua buah batu raksasa. Pendaki harus berhati-hati saat melewati titik ini

Bukan gunung namanya jika tidak memiliki cerita mistis atau mitos tertentu. Di Gunung Nglanggeran ini terdapat sebuah area sakral yang dinamakan Mata Air Comberan. Saking sakralnya, perempuan yang sedang haid dilarang untuk mendatangi tempat tersebut. Mata Ait Comberan letaknya tersembunyi. Akses kesana pun cukup sulit dan beresiko. Pendaki harus melewati sebuah celah sempit yang diapit oleh dia buah batu besar. Konon, sumber mata air ini tidak pernah habis meski dikuras sekalipun.

Pendaki harus melewati jalanan sempit untuk ke Comberan

Pendaki harus melewati jalanan sempit untuk ke Comberan

Waktu yang paling tepat untuk melakukan pendakian Gunung Nglanggeran adalah pada malam hari. Pendaki bisa melihat kemerlip lampu kota di kejauhan. Jika ingin melihat sunset, pendaki bisa melakukan pendakian lebih awal. Jika kamu ingin melakukan pendakian ke Gunung Nglanggeran ini, kamu jangan kaget kalau melihat tulisan-tulisan — yang kebanyakan merupakan rambu-rambu. Tulisan-tulisan tersebut dibuat menggunakan bahasa alay khas anak muda jaman sekarang

Tampilkan peta