Banyak tempat keren di Bandung Barat yang keberadaannya hanya diketahui kalangan tertentu. Salah satunya adalah Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut merupakan sebuah laguna cantik yang berada di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat. Dalam beberapa bulan terakhir ini Sanghyang Heuleut semakin sering dikunjungi oleh traveler di Bandung dan sekitarnya. Mereka ingin melihat sendiri keindahan tempat yang konon pernah digunakan Dayang Sumbi untuk mandi dan mencuci pakaian. Jika sedang beruntung, kamu akan mendapatkan suasana yang begitu istimewa di tempat ini

Beruntung?

Iya, keberadaan Sanghyang Heuleut kini sudah diketahui oleh banyak orang sehingga jumlah pengunjungnya juga otomatis ikut naik. Terutama pada hari libur. Kalau sedang sepi pengunjung, kita akan mendapatkan suasana yang sangat indah. Airnya akan terlihat sangat jernih. Berwarna hijau dan sangat menggoda. Mereka yang datang ke Sanghyang Heuleut memiliiki tujuan yang sama. Ingin berenang dan bersantai

Air yang ada di laguna ini berasal dari sebuah air terjun mini yang alirannya berasal dari Sungai Citarum Purba. Laguna ini dikelilingi oleh batu-batu alam berukuran besar. Batu-batu tersebut memiliki permukaan yang halus dan rata sehingga bisa kita dijadikan tempat untuk duduk dan bersantai. Hal itul jugalah yang dilakukan orang-orang yang berkunjung ke tempat ini. Jika tidak sedang berenang, mereka akan santai-santai di batu-batu halus yang berada di sekitar laguna

Berkat bantuan sosial media, terutama Instagram, keberadaan Sanghyang Heuleut kini sudah diketahui oleh banyak orang. Meski begitu, tempat ini bukanlah tempat wisata mainstream dan butuh perjuangan untuk sampai ke sana. Mayoritas pengunjung Sanghyang Heuleut adalah anak-anak muda

sanghyang heuleut 2

Foto: @hilman_ramdhany

 

Mitos Sanghyang Heuleut

Tempat ini dulu sempat dikeramatkan oleh warga sekitar. Tidak ada yang berani datang ke sana kecuali pada hari-hari tertentu. Mitos yang beredar, tempat ini dipercaya sebagai tempat mandi para bidadari ketika turun ke Bumi. Tepat ini juga dipercaya sebagai tempat Daya Sumbi untuk mencuci pakaian dan membersihkan diri

 

Yang harus kamu ketahui sebelum ke Sanghyang Heuleut

Seperti yang sudah disinggung di atas. Laguna cantik ini berada di Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat. Lokasinya berada jauh dari desa dan untuk kesana kita harus trekking selama sekitar 1,5 jam. Jarak tempuhnya kira-kira 3 km. Dalam perjalanan menuju ke sana kita akan melewati batu-batu besar. Keberadaan Sanghyang Heuleut sendiri berada di balik salah satu batu besar tersebut

Karna kondisi medannya yang tidak biasa, sebaiknya bekali diri dengan perlengkapan dan pakaian ala pendaki. Jangan sampai salah kostum. Dan juga persiapkan fisik yang prima karna perjalanan akan sedikit melelahkan

sanghyang heuleut

Foto: @verdixsudirman

Sebelum memutuskan untuk ke Sanghyang Heuleut, sebaiknya cari-cari informasi dulu karna tempat ini bisa tutup sewaktu-waktu. Beberapa pengunjung sempat ada yang kecele. Penutupan itu terpaksa dilakukan karna keberadaan Sanghyang Heuleut yang sudah diketahui oleh banyak orang sehingga jumlah kunjungannya juga ikut meningkat. Oleh warga sekitar, biasanya kita akan disarankan untuk mengunjungi dua laguna lain yakni Sanghyang Poek dan Sanghyang Tikoro. Tapi tetap saja, akan terasa mengganjal jika kita tidak bisa ke Sanghyang Heuleut karna tujuan utama kita ke Rajamandala Kulon adalah untuk berenang di Sanghyang Heuleut

 

Tips berkunjung ke Sanghyang Heuleut

Hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum berkunjung ke Sanghyang Heuleut adalah perihal waktu kunjungan. Seperti yang sudah disinggung di atas, keberadaan Sanghyang Heuleut saat ini sudah diketahui oleh banyak orang berkat “bantuan Instagram”. Sehingga jumlah pengunjung tempat ini juga otomatis ikut naik. Jumlah pengunjung yang banyak dengan niat sama (berenang) akan membuat air di laguna menjadi agak keruh sehingga kita tidak akan mendapatkan wajah asli dari Sanghyang Heuleut

So, sebaiknya berkunjung ke Sanghyang Heuleut saat hari kerja. Kalau kamu datang ke sana saat week end, bersiap saja untuk “kecewa”

 

Tampilkan peta Sanghyang Heuleut

 

Featured image