Selain Kawah Putih, Perkebunan Teh Rancabali merupakan tujuan wisata yang banyak disukai wisatawan yang piknik ke Ciwidey. Karna, tempat ini memiliki pemandangan indah berupa hamparan hijau tanaman teh dan tentu saja, hawa sejuk khas pegunungan

Di antara hijaunya perkebunan teh di Ciwidey kita akan menemukan sebuah danau cantik yang seolah melengkapi keindahan perkebunan teh tersebut. Namanya adalah Situ Patenggang

Situ Patenggang adalah tempat dimana kita bisa menikmati suasana pegunungan di Ciwidey dengan cara yang berbeda. Danau Patenggang berada ketinggian sekitar 1.600 mdpl dan memiliki luas sekitar 48 hektar. Yang menjadikan danau ini berbeda dengan danau lain adalah pemandangan yang dimilikinya. Danau ini dikelilingi oleh perkebunan teh sehingga apa yang disajikan oleh danau ini adalah pemandangan hijau yang menyegarkan mata. Tidak cuma tanaman teh, tapi juga pohon-pohon pinus yang tumbuh di sekeliling danau yang turut memperindah pemandangan dan mempersejuk suasana

A photo posted by Erik Days (@erikdays) on

Situ Patenggang berjarak sekitar 7 km dari Kawah Putih. Jarak yang relatif dekat itu membuat banyak pengunjung Kawah Putih mampir ke tempat ini untuk menikmati romantisme lain. Banyak juga yang memang sengaja ke Situ Patenggang untuk menikmati hawa sejuk sambil mencari inspirasi. Situ Patenggang ini memiliki sebuah cerita legenda tentang sebuah kisah cinta. Kata Patenggang berasal dari Bahasa Sunda “Pateangan-teangan” yang artinya saling mencari.

Cerita legenda Situ Patenggang melibatkan Dewi Rengganis dan Ki Santang. Keduanya saling mencintai namun sempat terpisah dalam waktu yang cukup lama tanpa saling mengetahui kabar masing-masing. Karna rasa cinta yang dalam, keduanya akhirnya saling mencari dan terjadi pertemuan di sebuah tempat di sekitar Situ Patenggang yang bernama Batu Cinta. Untuk merayakan pertemuan, Dewi Rengganis meminta dibuatkan sebuah perahu oleh Ki Santang untuk berlayar bersama. Perahu yang dibuat oleh Ki Santang itu dipercaya sebagai Pulau Asmara yakni sebuah pulau berbentuk hati yang ada di sekitar Situ Patenggang. Dari cerita ini kemudian muncul mitos bahwa barang siapa yang singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Puau Asmara akan mendapatkan kisah cinta yang manis seperti kisah cinta Dewi Rengganis dan Ki Santang. Cerita singkat mengenai Dewi Rengganis dan Ki Santang ini dapat kita temukan di papan informasi di Situ Patenggang

sejarah situ patenggang

Foto: http://initempatwisata.com

Banyak sekali kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Situ Patenggang. Jika berniat membuktikan mitos tentang kisah cinta Dewi Rengganis dan Ki Santang, kamu bisa menyewa perahu untuk mengelilingi Pulau Asmara yang berada di tengah danau. Untuk menyusuri danau dengan cara yang lebih santai, kita bisa menyewa perahu kayuh yang juga banyak tersedia di sekitar danau

Selain dikenal dengan nama Situ Patenggang, banyak yang menyebut danau dengan nama Situ Patengan. Keduanya merujuk pada tempat yang sama yakni sebuah danau cantik di antara perkebunan teh di Ciwidey, Bandung

 

Tampilkan peta

 

Featured image