Kapan terakhir kali kamu main ke Gresik? Kalau sudah cukup lama kemungkinan kamu belum sempat berkunjung ke tempat yang satu ini: Bukit Jamur

Bukit Jamur baru populer dalam beberapa bulan terakhir ini melalui sosial media. Foto-foto yang banyak wara-wiri di sosmed membuat orang-orang penasaran dengan tempat ini. Bukit Jamur memang sangat unik dan juga fotogenik. Pantas saja kalau banyak orang yang penasaran dan ingin melihat sendiri dari dekat

Bukit Jamur ini dulunya merupakan lahan penambangan batu kapur. Daerah yang ada di sekitarnya pun saat ini masih aktif ditambang. Lokasi Bukit Jamur ini merupakan bekas lahan tambang milik pribadi yang saat ini sudah dipensiunkan. Maksudnya, sudah tidak ditambang lagi. Tanpa sengaja, proses tambang yang dilakukan terus-menerus di sekitar Bukit Jamur ini membentuk sisa-sisa galian yang mirip jamur. Batu-batu kapur berbentuk jamur yang ada di Bukit Jamur ini terdiri atas berbagai ukuran. Ada yang tingginya mencapai 7 meter. Jumlah batu-batunya sendiri sekitar 40. Cukup banyak

Lokasi Bukit Jamur ini berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah. Sekitar 20 km dari pusat Kota Gresik. Tempat ini menjadi salah satu spot paling fotogenik di Gresik. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dulu sebelum berkunjung ke sana

bukit jamur 2

Foto: http://alamasedy.blogspot.co.id/

 

Jam buka

Supaya tidak kecele ketika ingin berkunjung ke Bukit Jamur sebaiknya cari tahu dulu jam buka dari tempat wisata unik ini. Jadi, kapan tempat ini dibuka untuk umum?

Saat ini Bukit Jamur hanya dibuka pada hari Minggu saja mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Jika belum ada perubahan, untuk masuk ke lokasi Bukit Jamur kita hanya akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor serta Rp 5.000 untuk mobil. Sang pemilik lahan, Irsyad Raharja, bekerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk mengelola tempat wisata yang sangat unik ini. Pembatasan jam kunjungan tersebut dimaksudkan supaya aktivitas penambangan yang berada di sekitar Bukit Jamur ini tidak terganggu. Karna, seperti yang telah disinggung diatas, kawasan di sekitar Bukit Jamur ini (selain blok Bukit Jamur) masih aktif digunakan sebagai lokasi tambang

Keunikan Bukit Jamur ini telah sukses membuat banyak orang penasaran. Tidak cuma yang domisili di Gresik dan kota-kota sekitarnya saja namu juga dari Jakarta. Program petulangan My Trip My Adventure bahkan juga pernah syuting di tempat ini. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar juga pernah berkunjung ke tempat awal tahun 2015 lalu

 

bukit jamur 3

Foto: @indriya9515

 

Waktu paling baik untuk berkunjung

Satu hal lagi yang harus kamu ketahui tentang Bukit Jamur adalah perihal lokasinya. Bukit Jamur berada di sebuah area terbuka bekas lahan tambang. Luasnya sekitar 3 hektar dari total ratusan hektar aera pertambangan. Karna berada di area yang terbuka tentu cuacanya akan terasa sangat panas saat siang hari. Jadi, mungkin akan lebih pas kalau kamu berkunjung ke sana pada pagi hari sebelum pukul 9 atau sore hari setelah pukul 3

Kalau tetap ingin berkunjung pada siang hari, di sekitar sana sudah ada jasa persewaan payung sehingga kamu tak perlu takut gosong

 

Apa saja yang bisa diakukan di Bukit Jamur?

Bukit Jamur ini sebenarnya sudah dibuka untuk umum sejak tahun 2010. Saat awal dibuka, tempat ini menjadi tempat favorite untuk foto-foto. Beberapa pasangan muda bahkan menjadikan tempat ini sebagai latar belakang foto pra-nikah. Seiring tumbuhnya gaya hidup ala sosial media, tempat ini kemudian semakin populer berkat foto-foto yang banyak beredar di sosmed. Kegiatan paling asik di tempat ini tentu saja adalah foto-foto dengan latar belajang batu berbetntuk jamur yang unik

 

Tampilkan peta Bukit Jamur

 

Featured image