Pacitan mendapat julukan sebagai Kota Seribu Goa karna di kabupaten ini terdapat banyak sekali goa. Salah satu goa paling terkenal di Pacitan adalah Goa Gong. Goa ini begitu terkenal karna memang memiliki pesona yang cantik

Kecantikan Goa Gong sudah terkenal seantero Indonesia. Konon, Goa Gong ini bahkan merupakan goa paling cantik di kawasan Asia Tenggara. Jika melihat isi yang ada dalam goa, pendapat ini memang ada benarnya

Kesan mistis dan seram sama sekali tidak terlihat di goa ini. Dengan penerangan lampu yang menghadirkan cahaya temaram, kamu bisa menyusuri setiap sudut goa sambil memotret keindahan ukiran alami berupa stalaktik dan stalakmit yang menjadi pesona utama Goa Gong

Goa Gong memiliki panjang sekitar 300 meter. Di sepanjang goa telah dipasang penerangan sehingga untuk menikmati keindahan Goa Gong ini kita tak perlu membawa alat penerangan tambahan

Kemunculan Goa Gong ini dipercaya merupakan akibat dari aktivitas vulkanik dan geraman termik yang terjadi ribuan tahun silam. Sebuah peristiwa yang membawa berkah. Pemandangan stalaktit (atap goa) serta stalakmit (lantai goa) yang ada di Goa Gong ini benar-benar spektakuler. Bentuknya bagaikan karya ukiran abstrak bernilai milyaran rupiah. Begitu mewah dan elegan

goa gong

Letak dari goa ini dikelilingi oleh pegunungan. Di sebelah utara goa adalah gunung Manyar, sebelah selatan goa merupakan Karang Pulut, sebelah timur adalah Gunung Gede, sedangkan sebelah barat adalah gunung Grugah. Keempat gunung ini membuat pemandangan di sekitar Goa Gong menjadi semakin cantik

Goa Gong berjarak sekitar 30 km dari kota Pacitan ke arah barat daya. Goa ini dinamakan Goa Gong karna konon di dalam goa ini terdapat sebuah batu yang jika dipukul mengeluarkan bunyi seperti gong. Gong sendiri merupakan alat musik tradisional jawa yang terbuat dari bahan kuningan

Sebagai sebuah objek wisata yang cukup terkenal sekaligus menjadi andalan kabupaten Pacitan, fasilitas yang ada di Goa Gong sudah cukup memuaskan. Selain lampu penerangan yang membuat kesan seram pada goa ini menjadi hilang, di sepanjang goa telah dibanguan jalan setapak yang dibatasi dengan pagar untuk memudahkan pengunjung menelusuri isi goa. Pembatas pagar ini juga sekaligus bisa digunakan untuk mencegah tangan-tangah jahil menyentuh keindahan dinding goa. Diluar goa, ada para penjual cendera mata yang bisa kamu beli sebagai oleh-oleh

 

Lokasi

Desa Bomo, Kecamatan Purung Donorejo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Tampilkan peta