“Berjalan di tepi pantai, tertiup angin berhembus. Sejukkan hati, damaikan diri, melihat biru”. Anak-anak yang tumbuh di era 90-an pasti kenal potongan lirik lagu di atas. Sebuah lagu dari band yang terkenal di tahun 90-an, Caffeine

Masih banyak lagu lain yang liriknya terinspirasi oleh pantai. Embusan angin dan deburan ombak memang merupakan salah satu kombinasi sumber inspirasi paling jitu

Di Malang, Jawa Timur ada sebuah pantai yang suasananya bisa memberimu inspirasi untuk membuat karya. Atau untuk menenangkan pikiran. Namanya adalah pantai Ngliyep. Ngliyep merupakan sebuah istilah jawa yang artinya kira-kira ngantuk atau semacamnya. Nama itu merupakan refleksi dari suasana di pantai Ngliyep yang menenangkan

Ngliyep adalah salah satu deretan Pantai Selatan Jawa yang ada di Malang. Lokasinya berada sekitar 62 km dari kota Malang. Suasana di pantai ini tidak terlalu ramai dan keren banget.

Pantai Ngliyep dikeliling oleh bukit-bukit hijau yang indah untuk membuat pemandangan di sekitar pantai menjadi sebuah kombinasi keren antara warna hijau, biru dan putih (pasir). Sebuah perpaduan yang akan membuat siapapun kerasan disana

20140525_092307

Di sekitar pantai Ngliyep ditumbuhi hutan tropis yang rindang. Jika ingin menikmati syahdunya suasana pantai, kamu bisa mencari spot untuk berteduh dan membaringkan diri disana. Niscaya, suasana “ngliyep” akan benar-benar kamu rasakan

Di sekitar pantai Ngliyep ada sebuah pulau yang oleh masyarakat dinamakan Gunung Kombang. Di tempat itu konon terdapat sebuah petilasan. Selain Gunung Kombang, di area pantai juga terdapat sebuah teluk yang disebut Teluk Putri. Nama “Teluk Putri” diambil untuk menggambarkan lembutnya pasir di teluk ini yang memiliki kelembutan seperti kulit seorang putri. Hmmm

Pantai Ngliyep ini memiliki sejarah yang cukup unik. Menurut cerita, pantai ini ditemukan oleh seorang perantau asal Jogja yang bernama Mbah Atun. Mbah Atun menemukan pantai Ngliyep pada tahun sebelum Indonesia merdeka yakni tahun 1919

ngliyep-beach-sunset

Sebagaimana pantai laut selatan Jawa pada umumnya, pantai Ngliyep memiliki ombak yang cukup besar. Ketika ingin berenang di pantai Ngliyep sebaiknya perhatikan kondisi ombak terlebih dahulu. Apabila terlalu besar, urungkan niat demi kebaikan bersama. Toh, menikmati deburan ombak di bibir pantai sudah cukup menyenangkan. Berkejar-kejaran dengan ombak adalah sesuatu yang paling menyenangkan untuk dilakukan di pantai

Setiap tanggal 14 bulan Maulud pada penanggalan Jawa, pantai Ngliyep dijadikan venue untuk acara Labuhan. Sebuah acara selamatan yang diadakan oleh masyarakat setempat. Jika kamu penggemar sunset, datanglah ke pantai Ngliyep saat sore hari. Saat cuaca sedang tidak mendung, silakan lihat sendiri betapa indahnya semburat jingga di ujung barat

Saat ini di sekitar pantai Ngliyep sudah tersedia beberapa penginapan untuk mengakomodir pengunjung dari luar Malang yang ingin bermalam di sekitar pantai Ngliyep

Lokasi

Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Tampilkan peta