Pantai Pancur. Sebuah Keindahan Dibalik Alas Purwo Yang Mistis

Taman Nasional Alas Purwo yang berada di kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai tempat yang mistis. Selain area taman nasional yang berupa hutan, di sana juga terdapat beberapa tempat yang seakan memperkuat kesan mistisnya

Namun, dibalik aura mistis yang ada di Alas Purwo, ada keindahan yang membuat tempat ini sangat layak untuk menjadi the next trip destination. Salah satu keindahan itu bisa kita dapatkan di Pantai Pancur

Pantai Pancur adalah salah satu pantai yang terdapat di area Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki luas 434,20 km². Nama pantai ini mungkin memang kalah terkenal jika dibandingkan dengan Pantai Plengkung aka G-Land yang juga berada di Taman Nasional Alas Purwo. Namun, keindahan pantai ini boleh diadu

Pantai Pancur sangat pas untuk kamu yang sangat suka bertualang. Pantai ini dikeliling oleh hutan dan masih sangat alami. Pasirnya putih dengan ombak sedang. Suasana liar masih terasa di pantai ini

Meski agak mistis, kita bisa menjadikan Pantai Pancur sebagai tempat yang seru untuk camping dan seru-seruan bersama teman. Suasana yang masih sangat natural adalah alasan kenapa pantai ini sangat cocok untuk berkemah. Di Pantai Pancur kita akan serasa di pantai kita sendiri karna suasananya memang sangat sepi

Foto: https://pantaipancurbanyuwangi.wordpress.com/

Pantai Pancur berada sekitar 5 km dari Rawabendo, pintu masuk Taman Nasional Alas Purwo. Di sekitar pantai kita akan menemukan beberapa tempat yang cukup mistis. Ada beberapa goa di sekitar sana yang mungkin saja masih sering digunakan orang-orang tertentu untuk melaksanan ritual tertentu. Abaikan saja toh niat kita adalah untuk menikmati keindahan alam di sana. Bukan untuk mencari sesuatu yang aneh. Kita hanya perlu menjaga sikap layaknya seorang tamu

Jika kamu memang berniat ingin camping, di kawasan hutan di sekitar pantai ini terdapat sebuah area untuk mendirikan tenda

Menjelajah lebih lanjut ke sekitar Pantai Pancur kita akan menemukan sebuah sungai yang bermuara ke pantai. Aliran di muara sungai ini membentuk sebuah pancuran. Dari sini lah kemudian diambil nama Pantai Pancur