Jember, mungkin tidak banyak yang tahu kalau kabupaten di Jawa Timur ini punya sebuah pantai cantik bernama Papuma aka Pantai Pasir Putih Malikan. Bahkan ada beberapa traveler yang menganggap pantai ini sebagai pantai tercantik di Jawa Timur. Benarkah demikian?

Jika melihat dari apa yang ditawarkan oleh pantai Papuma, sah-sah saja jika ada yang memberikan pendapat demikian. Karna pantai ini memang keren abis. Tapi, sebagaimana pantai-pantai anggota pantai selatan Jawa lainnya, pantai Papuma juga tak jauh-jauh dari mitos. Pantai Papuma bahkan punya lebih dari satu mitos

Pertama adalah terkait keberadaan sebuah goa yang dipercaya sebagai tempat semedi Kyai Mataram dan tempat bersemayam Dewi Sri Wulan, salah satu putri ratu selatan. Di pantai Papuma memang terdapat sebuah batu karang dengan sebuah ceruk yang oleh masyarakat sekitar disebut Goa Lawa. Goa ini jarang terlihat karna sering tertutup jika air sedang pasang

Mitos kedua adalah tentang ular berbisa yang mendiami salah satu pulau. Di pantai Papuma terdapat beberapa batu karang raksasa yang mirip dengan pulau. Masing-masing batu/pulau tersebut mempunyai nama. Namun, ada sebuah batu anonim yang dihindari oleh warga sekitar. Batu/pulau ini dipercaya sebagai tempat tinggal kawasanan ular berbisa

pantai papuma

Mitos ketiga adalah tentang batu Malikan. Fyi, lokasi pantai Papuma ini berdekatan dengan pantai Watu Ulo. Kedua pantai ini memiliki batu-batu karang yang seakan menjadi trademark keduanya. Nama pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) sendiri konon diambil dari sebuah batu yang berada di sekitar pantai. Batu ini dipercaya sebagai tempat Raden Mursada memancing ikan Raja Mina yang kemudian ia lepaskan kembali. Menurut cerita, ikan tersebut akhirnya dimakan oleh ular naga bernama Nogo Rojo. Raden Mursada kemudian membelah naga tersebut menjadi tiga bagian yang konon bagian-bagian tersebut menjadi batu yang hingga kini berada di sekitar pantai Papuma dan Watu Ulo

Mitos keempat adalah tentang larung sesajen untuk mendapatkan ikan yang melimpah. Di pantai Papuma memang sering diadakan larung sesajen pada waktu-waktu tertentu. Larung sesajen ini dimaksudkan agar masyarakat mendapatkan panen ikan yang melimpah

IMG_0083

Apapun mitos yang ada di pantai Papuma, yang jelas pantai ini memiliki pesona yang tak kalah heboh. Dan keindahan itu bukan sekedar mitos

Pantai Papuma merupakan pantai berpasir putih dengan ombak cukup ganas namun menggoda. Air di pantai ini sangat bersih dan berwarna biru. Di pantai ini kita bisa melakukan banyak hal. Selain basah-basahan, kita juga bisa berjalan menuju batu-batu karang yang ada disana untuk sekedar berfoto ria. Di sekitar pantai Papuma terdapat sebuah bukit yang bisa kita daki untuk menikmati pemandangan pantai dan laut lepas. Pemandangan pantai Papuma dari bukit ini keren banget

Untuk kamu yang ingin menginap, di sekitar pantai Papuma juga terdapat beberapa villa yang bisa kamu pilih dengan harga yang bervariasi. Mulai dari 300-an ribu

 

Lokasi

Desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur

Tampilkan peta