Daerah Malang Raya dikenal sebagai daerah yang sejuk karna dikelilingi oleh banyak gunung. Meski begitu, Malang juga punya daerah pesisir yang bisa dikunjungi oleh pecinta pantai. Daerah pesisir di Malang terletak di bagian selatan

Salah satu pantai yang bisa kamu temukan di Malang adalah Pantai Tamban. Nama pantai ini memang tidak terlalu terkenal seperti halnya pantai Balekambang atau Sendang Biru. Namun keindahan dan suasana yang ada di pantai boleh diadu dengan kedua pantai tersebut serta beberapa pantai lain di Malang. Lokasi Pantai Tamban sebenarnya masih satu desa dengan Pantai Sendang Biru. Jaraknya sekitar 10 km. Namun, namanya masih kalah tenar dengan sang tetangga

Pantai ini berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Malang. Untuk menuju kesana kita bisa mengambil arah ke Pantai Senang Biru yang lebih dikenal orang. Sekitar 5 km sebelum Pantai Sendang Biru kita akan bertemu dengan sebuah persimpangan. Untuk menuju Pantai Tamban kita bisa mengambil arah kiri

Pantai Tamban memiliki pasir pantai berwarna putih kecoklatan yang membentang sekitar 1,9 km. Di sekitar pantai kita akan menemui batu-batu karang yang ukurannya lumayan besar. Ada pula pulau-pulau kecil yang membuat pemandangan di sekitar pantai menjadi lebih indah

pantai tamban

Foto: Kaskus

Dari Pantai Tamban ini kita juga bisa melihat cagar alam Pulau Sempu yang beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kontroversi terkait banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung. Pantai Tamban memiliki ombak yang cenderung tenang. Mungkin karna ombaknya terhalang oleh beberapa pulau kecil yang ada di sekitar pantai sehingga gulungan ombakny terpecah sebelum sampai ke Pantai Tamban. Pengunjung pantai bisa menikmati keindahan pantai dengan melakukan beberapa kegiatan seperti snorkeling, memancing, diving, bermain pasir atau kegiatan apapun yang disenangi. Bebas asal tak kebablasan

Nama pantai ini sendiri berasal dari kata “tombo”. Tombo merupakan kata dalam Bahasa Jawa yang kalau di-Indonesia-kan artinya obat. Pantai Tamban memiliki sebuah cerita sejarah. Konon, sekitar tahun 1880 ada tiga orang kiai yakni Kiai Ngastowo, Kiai Mangun, dan Kiai Yaser yang ingin tinggal di hutan yang lokasinya tidak jauh dari pantai. Sebelum mulai menebangi hutan ketiga kiai tersebut meminta ijin kepada Kiai Truono Sumitro yang merupakan salah satu sesepuh di Desa Suwaru, Kecamatan Gondanglegi (sekarang termasuk wilayah Kecamatan Pagelaran)

Setelah mendapat ijin ketiga kiai tersebut mulai menebangi hutan. Dalam proses penebangan hutan ketiga kiai tersebut mengalami kehausan hingga merasakan sakit. Sulit untuk mencari air tawar di sekitar sana. Satu-satunya sumber air adalah sebuah sungai yang sangat kotor. Karna sangat haus mereka terpaksa minum air dari tempat tersebut. Namun, keadaan menjadi tambah parah karna mulut mereka merasakan pahit yang teramat sangat. Hingga akhirya mereka memutuskan untuk minum air laut. Tanpa mereka duga, air laut di pantai tersebut ternyata terasa seperti air tawar. Akhirnya rasa pahit yang ada dalam mulut mereka menjadi hilang dan muncullah nama Tamban sebagai nama pantai ini

 

Lokasi

Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Tampilkan peta

 

Featured image