Candi Prambanan. Candi Hindu Terbesar di Asia Tenggara

Candi Prambanan merupakan salah satu objek wisata yang paling dicari di Jogja. Candi Prambanan merupakan ikon pariwisata di Jogja yang sudah diakui dunia

Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara. Candi yang dibangun pada abad ke-9 ini tak pernah lepas dari legenda. Saat ini Candi Prambanan telah masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO

Candi Prambanan ini sebenarnya terletak di perbatasan antara kabupaten Sleman, DIY dan Klaten, Jawa Tengah. Kebetulan kedua kabupaten tersebut memiliki kecamatan dengan nama yang sama yakni Prambanan

Bangunan Candi Prambanan terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing saling melengkapi. 3 buah candi terbesar terletak di tengah-tengah kompleks candi. Sejarah mengatakan bahwa ketiga candi ini dipersembahkan kepada Trimurti, yakni tiga dewa paling utama dalam agama Hindu yang meliputi Brahma, Wisnu dan Siwa

Selain candi Trimurti yang merupakan candi paling besar, di kompleks Candi Prambanan masih terdapat banyak candi lainnya yang memiliki ukuran lebih kecil. Antara lain adalah candi Nandi, Garuda, dan Angsa yang juga disebut dengan candi Wahana. Ketiga candi Wahana ini merupakan candi pendamping untuk candi utama (Trimurti)

Selain candi Trimurti dan candi Wahana, masih ada lagi beberapa candi termasuk 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut

Bangunan Candi Prambanan terletak di area taman yang luas dan asri. Suasana taman di sekitar candi ini tertata dengan sangat rapi

Candi Prambanan juga dikenal dengan nama candi Loro Jonggrang. Asal muasal pembangunan candi Prambanan berawal dari cerita legenda yang melibatkan Loro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Pada jaman dulu Bandung Bondowoso menaruh hati pada Roro Jonggrang dan berniat menjadikannya sebagai pendamping hidupnya. Namun Roro Jonggrang tidak memiliki perasaan apapun kepada Bandung Bondowoso sehingga memutuskan menolak secara halus niat Bandung Bondowoso dengan mengajukan sebuah syarat yang terdengar mustahil: membangun seribu candi dalam satu malam

Tanpa diduga Bandung Bondowoso ternyata hampir bisa memuhi persyaratan tersebut andai saja Roro Jonggrang tidak berbuat curang. Ketika Bandung Bondowoso ingin menyelesaikan arca ke-1000, Roro Jonggrang meminta para warga untuk menciptakan suasana pagi dengan cara menumbuk padi dan membuat api besar. Mengetahui hal ini Bandung Bondowoso murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi salah satu arca. Arca Rara Jonggrang dapat ditemukan di ruang utara Candi Siwa. Arca tersebut dikenal dengan nama Arca Durga

Untuk semakin menarik wisatawan, di candi Prambanan juga sering diadakan acara-acara budaya seperti sendra tari dan festival budaya. Wisatawan yang sedang liburan ke Jogja dan ingin berkunjung ke candi Prambanan bisa dengan mudah mencapai lokasi ini dengan berbagai moda transportasi. Jika ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan bisa naik Trans Jogja dan turun di shelter Prambanan yang merupakan shelter pertama dari arah Klaten/Solo