Puncak Suroloyo merupakan sebuah tempat yang ajib banget untuk menikmati sisi lain Jogja. Tidak, dari sini kita tidak bisa melihat bangunan-bangunan yang ada di kota Jogja seperti yang bisa kita lihat ketika berada lantai tinggi gedung bertingkat. Apa yang akan kita saksikan di Puncak Suroloyo jauh lebih keren
Puncak Suroloyo adalah bagian dari Perbukitan Menoreh yang membentang di pinggiran Jogja dan Jawa Tengah. Puncak ini merupakan tanah tertinggi yang ada ada perbukitan tersebut. Tingginya sekitar 2.000 mdpl. Dari ketinggian ini kita bisa menyaksikan pemandangan hijau sepanjang mata memandang, gunung-gunung, dan candi Borobudur. Yap, dari puncak Suroloyo kita juga bisa menyaksikan kemegahan bangunan candi Borobudur yang sangat terkenal itu
Jika kamu pernah main ke Kebun Buah Mangunan di Bantul, kira-kira seperti itulah pemandangan yang akan kamu dapatkan. Namun, karna lokasi Puncak Suroloyo lebih tinggi dari Kebun Buah Mangunan, maka pemandangan yang bisa didapatkan lebih beragam
Untuk menikmati indahnya pemandangan di Puncak Suroloyo para pengunjung bisa duduk-duduk santai di gardu pandang yang telah disediakan. Rasakan tiupan angin yang membelai wajah sembari memandangi pemandangan yang hijau terbentang. Adem
Di kawasan Puncak Suroloyo ini ada tiga buah gardu pandang atau biasa disebut pertapaan. Namanya masing-masing adalah Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran. Pertapaan Suroloyo berada paling bawah dari yang lainnya. Dari sini kita bisa melihat megahnya candi Buddha tersebedar di dunia, Borobudur
Berjalan sekitar 200 meter ke arah barat kita akan sampai ke pertapaan Sariloyo. Dari sini kita bisa menyaksikan kokohnya dua gunung yang bertetangga, Sindoro dan Sumbing. Berjalan naik lagi 200 m dari pertapaan Sariloyo kita akan sampai ke pertapaan terakhir yakni pertapaan Kaendran. Pemandangan dari sini tidak kalah menakjubkan. Kita bisa melihat secara lebih leluasa pemandangan hijau membentang yang sesekali dihiasi awan putih. Sempurna. Seperti di puncak gunung
Keberadaan Puncak Suroloyo sendiri juga tak lepas dari sejarah. Menurut cerita yang beredar, puncak Suroloyo dulunya merupakan tempat bertapa Raden Mas Rangsang. Ia adalah Putra Mahkota dari Kerajaan Mataram Islam. Dalam cerita lain, Puncak Suroloyo dipercaya sebagai titik temu imajiner antara empat gunung di pulau Jawa yakni Merapi, Sindoro, Sumbing dan Merbabu. Puncak Suroloyo juga dipercaya sebagai Kiblat Pancering Pulau Jawa, yakni titik pusat 4 empat penjuru. Utara-selatan dan barat-timur
Akses ke puncak Suroloyo
Untuk bisa sampai ke Puncak Suroloyo pengunjung terlebih dahulu harus melewati sekitar 290 anak tanga yang cukup bikin ngos-ngosan. Sedangkan perjalanan menuju kawasan ini bisa ditempuh dari dua jalur pilihan
- Yogyakarta – Jalan Godean – Kenteng – Nanggulan – Kalibawang – Suroloyo
atau
- Magelang – Muntilan – Jalan Wates – Kalibawang – Suroloyo
Kondisi jalan menuju Puncak Suroloyo ini tidak terlalu lebar. Hanya sekitar 3 m jadi jika kesana menggunakan mobil harus ekstra hati-hati apalagi jika harus berpapasan dengan mobil lainnya. Paling enak kalau ke puncak Suroloyo menggunakan sepeda motor karna resikonya lebih kecil dibandingkan mobil. Datanglah ke Puncak Suroloyo saat cuaca sedang cerah untuk mendapatkan pemandangan yang maksimal
Lokasi
Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta