Tuhan telah menciptakan manusia dengan berbagai rupa dan kepribadiannya. Ada yang bawaannya ceplas-ceplos dan cuek. Ada pula yang cenderung kalem, sedikit pemalu dan suka menyendiri. Kepribadian seperti ini biasa disebut introvert

Seorang introvert adalah seorang yang tertutup dan cenderung kurang suka bergaul dengan banyak orang. Dalam beberapa kasus, mereka sangat suka menyediri. Apakah introvert itu selalu buruk? Relatif. Tergantung dari segi mana kita menilainya

Namun, satu yang pasti adalah bahwa seorang introvert memiliki kelemahan yang mendasar dalam bergaul di masyarakat. Kepribadiannya yang cenderung pemalu membuat seorang introvert sulit membaur dengan masyarakat. Tapi, ada juga seorang introvert yang justru sangat sukses dengan karya-karyanya yang mendunia. JK Rowling dan Albert Einstein adalah contohnya. Sekali lagi, semua itu serba relatif. Tergantung dari mana kita melihatnya

Mengenai kepribadian introvert, alam mungkin adalah tempat terbaik bagi mereka. Alam menawarkan keheningan yang akan membuat mereka semakin nyaman dengan diri sendiri. Sekaligus membuka kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih sosialis

 

Hanya ada suara angin dan burung yang berkicau

Dalam keseharian, seorang introvert biasanya lebih suka menghabiskan waktu di dalam kamar, alih-alih bermain keluar dan bertemu dengan banyak orang. Entah apa yang mereka lakukan, yang pasti ada saja hal yang membuat mereka menjadi betah berada di kalam kamar. Jika keheningan yang dicari, mungkin sudah saatnya bagi seorang introvert untuk keluar dari kamar dan mencari tempat yang lebih hening. Pergi ke alam. Trekking ke gunung atau air terjun yang belum banyak pengunjungnya

Di alam kita tak akan mendengarkan suara mesin. Hanya suara bisikan daun yang tertiup angin serta burung-burung yang berkicau. Membuat kita merasakan damai yang benar-benar damai. Membuat kita leluasa untuk merenung dan berdamai dengan diri sendiri. Alam adalah tempat terbaik untuk berkontemplasi

 

Untuk melihat sisi lain dunia

Jika kamu merasa bahwa kamu benar-benar seorang introvert sejati yang jarang keluar rumah, cobalah untuk melakukan satu hal yang mungkin tak pernah kamu pikirkan: trekking ke gunung atau jungle trekking menyusuri hutan belantara di sebuah taman nasional tertentu. Percayalah, akan ada hal baru yang akan membuatmu sadar bahwa ternyata dunia ini tak sesempit yang kamu kira. Kamu benar-benar akan sadar bahwa dunia ini bahkan lebih luas dari yang kamu kira

Menjadi seorang introvert bukanlah sebuah kesalahan. Tapi cobalah sesekali untuk keluar, bermain ke alam. Untuk melihat sisi lain dunia yang ternyata indahnya tak terkira

 

Berbagi itu ternyata menyenangkan

Sesekali, cobalah untuk mendaki gunung bersama teman. Kenapa harus mendaki gunung? Kamu akan tahu jawabannya setelah kamu melakukannya sendiri. Saat mendaki gunung bersama teman, kamu akan mendapati banyak hal baru yang selama ini mungkin tidak kamu tahu. Dan, mau tak mau kamu harus berbagi bersama mereka (teman mendaki). Berbagi makanan, berbagi keceriaan, berbagi kekonyolan. Lalu, kamu akan sadar bahwa ternyata berbagi itu adalah hal yang sangat-sangat menyenangkan. Bahkan ketika yang kita bagi adalah hal yang sangat kecil sekalipun

 

Belajar mengekspresikan diri

Walau tidak sepenuhnya buruk, tapi percayalah, mempertahankan kepribadian introvert akan membuat orang lain kurang nyaman berada di dekat kita

Bagi seorang introvert ini mungkin menimbulkan dilema. Di satu sisi kita ingin terbuka dengan orang lain. Tapi disisi lain kita terlalu malu untuk menceritakan apa yang kita rasakan. Salah satu masalah bagi seorang introvert adalah ketidakmampuannya untuk mengekspresikan diri. Entah itu mengungkapkan argumen secara lisan atau ekspresi dalam bentuk lain. Di alam, kita bebas melakukan apa saja tanpa harus malu sama orang lain. Mau bertingkah sekonyol apapun, no problem. Secara tidak langsung, kekonyolan-kekonyolan yang kita lakuka itu akan membuat kita menjadi lebih percaya diri untuk mengekspresikan diri

 

Featured image