Kabupaten Sleman di DIY mungkin pantas dijuluki sebagai Kabupaten Seribu Candi. Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten di Jawa Tengah ini punya banyak wisata sejarah berupa candi. Yang paling terkenal tentu adalah Candi Prambanan
Kalau mau mengeksplor lebih jauh lagi, sebenarnya masih banyak candi lain yang bisa kita kunjungi di Sleman. Ada lebih dari 10 candi yang tersebar di sekitar Sleman. Bahkan, candi yang lokasinya paling tinggi di Jogja juga ada di Sleman
Mayoritas candi yang ada di Sleman bercorak Hindu. Sebuah candi Hindu biasanya dipersembahkan untuk dewa tertentu. Pada masing-masing candi umumnya terdapat sebuah ruang berongga di tengahnya untuk menaruh patung dewa yang dijadikan persembahan
Mengunjungi sebuah candi merupakan keasikan tersendiri. Design bangunannya yang rumit dan terbuat dari batu cadas kadang membuat kita bertanya “kok bisa, ya?”. Yah, itulah salah satu kelebihan manusia jaman dulu. Mampu membuat sesuatu yang mengagumkan tanpa bantuan teknologi
Berikut ini adalah 10 candi pilihan yang bisa kamu kunjungi di Sleman
1. Candi Prambanan
Semua orang tentu tahu tentang candi yang satu ini. Gambarnya juga sering kita lihat di sampul buku-buku pelajaran. Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Jogja. Candi ini merupakan monumen Hindu terbesar di Asia Tenggara. Lokasinya berada di wilayah Sleman bagian paling utara, berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
2. Candi Kalasan
Foto: @ias_tanggu
Sekitar 2 km sebelum Candi Prambanan (dari arah Jogja) kita akan menemukan sebuah candi yang oleh masyarakat setempat diberi nama Candi Kalasan karna lokasinya berada di Desa Kalasan. Berbeda dengan beberapa candi lain di Sleman yang kebanyakan bercorak Hindu, Candi Kalasan merupakan sebuah candi bercorak Buddha. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya stupa yang berada di bagian atas candi
3. Istana Ratu Boko
Ratu Boko merupakan sebuah kompleks bekas istana. Di kompleks ini kita akan menemukan beberapa candi yang bentuknya sebenarnya tidak terlalu besar. Di bagian depan kita akan disambut oleh sebuah pintu gerbang yang bentuknya mirip stupa yang lazim kita jumpai pada candi-candi bercorak Buddha. Kompleks ini sendiri dikenal sebagai salah satu tempat untuk menikmati pemandangan sunset di Jogja
4. Candi Sambisari
Candi Sambisari merupakan sebuah candi paling unik di Jogja. Keunikan candi ini adalah letaknya yang berada di bawah permukaan tanah. Jadi, untuk menuju ke lokasi candi kita harus menuruni beberapa puluh anak tangga. Alih-alih naik seperti kebanyakan candi lainnya. Candi ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani setempat pada tahun 1966. Untuk memperlihatkan semua bagian candi maka dilakukan penggalian tanah oleh otoritas terkait. Setelah semua bagian candi terlihat, bagian tanah di sekitar candi ditata sedemikian rupa hingga membentuk seperti tribun stadion yang dipenuhi rumput hijau. Candi ini merupakan candi Hindu yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa. Lokasi candi ini berada di Dukuh Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan
5. Candi Ijo
Candi Ijo merupakan sebuah candi yang lokasinya berada di dataran tinggi. Dalam hal lokasi, candi ini merupakan candi tertinggi yang ada di Jogja (425 mdpl). Kompleks candi ini sendiri terdiri atas sebuah candi utama yang cukup besar. Di depannya terdapat dua buah candi pendamping. Masing-masing candi terdapat sebuah patung di bagian dalamnya. Karna berada di dataran tinggi, candi ini rawan tertutup kabut. Terutama pada musim hujan. Jika cuaca sedang cerah, pemandangan sunset di sekitar candi pastilah terlihat istimewa
6. Candi Barong
Foto: @najmutsaqib
Candi Barong berada di kawasan bukit yang sama dengan Istana Ratu Boko. Lokasi candi ini berada di sebelah tenggara dari Ratu Boko. Candi ini juga merupakan sebuah candi bercorak Hindu yang dibangun sekitar abad 9 dan 10 pada masa Kerajaan Medang periode Mataram. Di sekitar candi ini terdapat beberapa bangunan bersejarah lain seperti Candi Miri, Candi Dawangsari, dan Candi Sumberwatu
7. Candi Sari
Foto: @onlyndaa
Candi Sari merupakan candi bercorak Buddha yang lokasinya tidak jauh dari Candi Sambisari dan Candi Kalasan. Ketiga candi ini berada di kecamatan yang sama yakni Kalasan. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan 9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Di bawah masing-masing stupa candi terdapat ruangan bertingkat dua yang diperkirakan digunakan sebagai tempat meditasi para biksu pada masanya
8. Candi Banyunibo
Foto: @wahyuwidianta10
Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang menandakan bahwa candi ini merupakan sebuah candi bercorak Buddha. Candi ini terlalu tinggi dan berada di sebuah kompleks taman yang asri. Lokasi candi ini tidak terlalu jauh dari 3 tiga candi lain di Kecamatan Prambanan yakni Ratu Boko, Candi Ijo dan Candi Barong. Dalam perjalanan ke Ratu Boko kita akan melewati sebuah perempatan. Kiri ke Ratu Boko, kanan ke Candi Ijo. Sedangkan jika mengambil jalan yang lurus kita akan sampai ke Candi Banyunibo
9. Candi Gebang
Foto: @liyana_utami
Candi Gebang merupakan sebuah candi mungil yang berada di Dusun Gebang, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak. Candi ini merupakan sebuah candi bercorak hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Ukuran candi ini hanya 5,25 × 5,25 meter dengan tinggi 8 meter
10. Candi Abang
Foto: https://marikitadolan.wordpress.com
Candi Abang merupakan sebuah candi yang bentuknya tidak seperti candi. Alih-alih bangunan candi, di tempat ini kita akan disambut oleh sebuah bukit hijau. Di dalam tumpukan tanah yang membentuk bukit tersebut sejatinya terdapat tumpukan batu bata merah. Batu-batu tersebut merupakan bagian dari Candi Abang. Candi Abang sendiri merupakan candi bercorak Hindu. Lokasinya berada tidak jauh dari Candi Banyunibo dan Candi Barong. Tepatnya di Dusun Candiabang, Kelurahan Jogotirto, Kecamatan Berbah