Beranjak dewasa kakakku Rani tercinta, sudah saatnya belajar berpijak

Tinggalkan Jakarta demi masa depan cipta, sudah wakutnya kau mulai terjaga

Potongan lirik di atas diambil dari lagu Perhatikan Rani. Lagu tersebut menjadi salah satu hits yang turut meledakkan Sheila on 7 di akhir 90-an. Lagu itu menceritakan tentang seorang adik yang memberikan semangat kepada sang kakak yang sedang galau menentukan masa depan. Dilihat dari liriknya, mereka tinggal di Jakarta dan sang adik menyarankan sang kakak untuk meninggalkan Jakarta dan meraih impian diluar Jakarta

Ada apa dengan Jakarta, kenapa kita harus meninggalkannya?

Dilihat dari ukuran geografis Jakarta sebenarnya bukanlah propinsi paling luas di Indonesia, bahkan pulau Jawa. Namun, hingga saat ini Jakarta masih menempati urutan nomor satu untuk kepadatan penduduk. Setiap tahun (atau bahkan hari), banyak pendatang baru yang mencoba mengadu nasib di Jakarta. Maka tak bisa dibayangkan betapa padatnya Jakarta

Jakarta memang menawarkan banyak impian. Jakarta adalah pusat bisnis di Indonesia. Jakarta adalah pusat pemerintahan di Indonesia. Jakarta adalah pusat hiburan di Indonesia. Semuanya di Jakarta. Maka tak heran kalau hampir semua fresh graduate selalu menjadikan Jakarta sebagai tujuan utama lamaran pekerjaan. Hal yang berperan tinggi untuk menambah kepadatan penduduk Jakarta

Di tengah suasana Jakarta yang semakin padat, kita membutuhkan penyegaran. Meninggalkan Jakarta menjadi salah satu pilihan yang paling pas. Untuk kamu yang bekerja di kantoran, ada baiknya untuk menyusun rencana jauh-jauh hari. Meninggalkan Jakarta sejenak untuk “meregangkan otot yang kaku”. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kamu harus meninggalkan Jakarta. Entah untuk sejenak atau selamanya

 

1. Menyingkir sejenak dari kerasnya Jakarta

Meski menawarkan banyak impian, hidup di Jakarta tak pernah mudah. Persaingan yang ketat di Jakarta membuat kita harus membiasakan diri dengan kultur tersebut. Datang ke Jakarta tanpa skill dan kemauan yang tinggi hanya akan sia-sia. Jakarta itu keras dan kejam. Bahkan ada yang bilang ibukota Jakarta lebih kejam dari ibu tiri

Kehidupan yang penuh kompetisi di Jakarta serta rutinitas sebagai anak kantoran membuat siapa saja kesulitan untuk menikmati hidup di Jakarta. Jakarta terlalu komersil untuk menikmati hidup. Menyingkir sejenak dari kerasnya hidup di Jakarta akan membuat kita bisa lebih menikmati hidup sebagai orang biasa. Hidup yang tak melulu berpatok pada materi

 

2. Menyepi sejenak dari ramainya Jakarta

Jakarta adalah kota yang tak pernah tidur. Selalu ramai. Jakarta hanya akan terlihat lebih sepi saat lebaran. Kita tak pernah bisa menghindari keramaian Jakarta. Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk sejenak menyepi dari ramainya Jakarta adalah meninggalkan Jakarta. Hal itu juga lah yang jura sering dilakukan oleh orang-orang kantoran Jakarta. Jika penat melanda akibat kesibukan serta keramaian di Jakarta, mereka memilih untuk sejenak pergi dari ingar bingar Jakarta. Mencari tempat yang lebih adem untuk menyegarkan kembali pikiran yang sumpek

 

3. Mencari kesejukan yang alami

Sejuknya udara Jakarta hanya bisa kita dapatkan di ruangan ber-AC. Di luar ruangan, udara terasa sangat panas. Jakarta tak punya gunung. Sangat sulit untuk merasakan hawa sejuk yang alami di Jakarta. Itulah sebabnya kenapa banyak orang-orang Jakarta yang memilih untuk piknik ke Puncak atau Bandung saat hari libur tiba. Tujuannya hanya satu: mencari udara yang lebih segar

 

4. Karna Indonesia tidak hanya Jakarta

Jakarta adalah miniatur Indonesia. Hampir semua etnis ada di sana. Jakarta juga merupakan propinsi paling penting di Indonesia. Bayangkan, semua elemen penting sebuah negara ada di Jakarta. Pusat bisnis, pusat pemerintahan, pusat hiburan. Jakarta juga menjadi semacam kiblat untuk kehidupan anak muda Indonesia

Tapi kita semua juga tahu, Indonesia tidak hanya Jakarta. Masih banyak daerah-daerah lain yang tak kalah menarik dari Jakarta. Meninggalkan Jakarta untuk sejenak dan mengunjungi daerah-daerah di Indonesia akan membuat kita semakin sadar bahwa negeri ini sangatlah luas. Terlalu sayang jika waktu yang kita miliki hanya dihabiskan di Jakarta dan Jakarta

 

5. Supaya tidak stress

Lingkungan Jakarta yang sangat kompetitif dan komersil membuat kita mau tak mau harus mengikutinya jika ingin bertahan. Sekali lagi, Jakarta itu keras. Stress bisa datang kapan saja ketika kita hidup di Jakarta. Jika kamu sudah terlanjur mendapatkan pekerjaan impian di Jakarta dan harus tinggal di sana untuk waktu yang lama, sering-seringlah merencanakan liburan keluar Jakarta. Selain bisa menyegarkan otak, liburan ke luar Jakarta juga akan mengecilkan resiko stress dan depresi

 

6. Untuk melihat sisi lain Indonesia

Sekali lagi, Indonesia tidak hanya Jakarta. Ibukota hanyalah satu bagian kecil dari negara Indonesia yang sangat luas dan majemuk. Meninggalkan Jakarta untuk mengunjungi tempat-tempat baru akan semakin menyadarkan kita betapa luasnya negara kita ini. Tinggalkanlah Jakarta untuk sejenak, travelinglah ke tempat-tempat yang tidak biasa di Indonesia. Maka kau akan menemukan sisi-sisi kehidupan yang bahkan tak pernah kamu bayangkan sebelumnya

 

Featured image