Keindahan alam Indonesia memang bukan mitos, nyata adanya. Hamparan gunung dan kecantikan bahari, semua bisa kita lihat dengan nyata ketika kita traveling mengelilingi Indonesia dari ujung timur ke ujung barat.

Beberapa film Indonesia, baik baru mupun lawas, secara tidak langsung telah menunjukkan kepada kita tentang keindahan Indonesia melalui pengambilan gambar di sebuah tempat tertentu. Penggemar FTV tentu sudah sering melihat bagaimana cantiknya alam Bali serta tenangnya beberapa wilayah pedesaan di Jawa Barat, yang sering dijadikan lokasi pengambilan gambar.

Petualangan Sherina, sebuah film yang dirilis tahun 2000, adalah salah satu conton film yang menunjukkan sebagai kecil keindahan alam Indonesia melalui perkebunan teh di Bandung, Jawa Barat. Selain Petualangan Sherina, masih banyak film Indonesia lain yang menunjukkan keindahan Indonesia, meskipun film-film tersebut notabene bukan film tentang traveling.

Berikut ini adalah 7 film Indonesia yang akan membuatmu semakin sadar akan keindahan alam Indonesia.

 

1. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi adalah sebuah film hasil adaptasi novel dengan judul yang sama. Film yang dirilis tahun 2008 ini menceritakan tentang persahabatan beberapa anak SD di pulau Belitung untuk terus sekolah di tengah kondisi yang sangat sulit. Film ini sangat inspiratif dan mendapatkan banyak komentar positif dari berbagai kalangan.

Hampir semua setting lokasi film ini diambil di Pulau Belitung. Melalui film ini kita seolah dikenalkan dengan potensi wisata di Pulau Belitung yang ternyata sangat melimpah. Salah satunya adalah Tanjung Kelayang. Bahkan, Tanjung Kelayang saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang masuk dalam daftar 10 Bali Baru. Sebelum adanya film Laskar Pelangi, sebagian besar orang Indonesia mungkin tak akan mengenal tempat ini.

 

2. Pendekar Tongkat Emas

Foto: https://i.ytimg.com/vi/m0PDgx3LXiQ/maxresdefault.jpg

Foto: Youtube

Pulau Sumba yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur sangat terkenal dengan padang sabananya yang luas. Binatang-binatang seperti sapi dan kuda akan banyak kita temui dengan mudah di padang-padang rumput tersebut. Luasnya padang rumput di Sumba menjadi sebuah keindahan tersendiri, terutama bagi para penggemar fotografi.

Pendekar Tongkat Emas, sebuah film yang dibintang oleh Nicholas Saputra, merupakan salah satu film yang akan menunjukkan kepada kita tentang kehidupan liar di padang rumput Sumba. Film ini bukanlah film tentang traveling atau semacamnya. Melainkan sebuah film yang menceritakan tentang dunia persilatan. Sebagian besar setting di film ini diambil di Pulau Sumba, NTT.

 

3. The Mirror Never Lies

Film ini akan mengajakmu mengenal lebih dekat kehidupan Suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Bukan, ini bukan film dokumenter. Melainkan sebuah film drama tentang kehidupan seorang gadis Suku Bajo yang kehilangan ayahnya. Sang ayah hilang ketika melaut dan si gadis berusaha mencari keberadaannya menggunakan cara-cara tradisional sesuai kepercayaah Suku Bajo. Selain bisa mengenal kehidupan Suku Bajo, film yang rilis tahun 2011 ini juga akan mengajakmu mengenal lebih dekat Wakatobi yang kebetulan juga masuk dalam daftar 10 Bali Baru yang sedang dikembangkan pemerintah.

4. Denias, Senandung di Atas Awan

Papua sebagaimana kita tahu adalah salah satu pulau yang memiliki keindahan alam paling komplit. Di pulau ini ada Raja Ampat yang begitu terkenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari tercantik di Indonesia. Pulau ini juga memiliki alam pegunungan yang begitu memikat. Gunung tertinggi di Indonesia juga ada di sini.

Sebagian keindahan alam Papua direkam dengan sangat baik sebagai latar belakang pengambilan gambar dalam film Denias, Senandung di Atas Awan. Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini bercerita tentang seorang anak suku pedalaman Papua yang bermimpi mendapatkan pendidikan layak. Film ini dirilis tahun 2006 dan masuk seleksi Piala Oscar tahun 2008.

5. AADC 2

Banyak yang bilang bahwa ending dari film Ada Apa Dengan Cinta (2002) sangat nggantung. Itulah sebabnya banyak penggemar film ini yang penasaran dengan kisah lanjutannya. Kenyataannya, sekuel film ini baru dirilis 14 tahun setelah film pertama.

AADC 2 sendiri banyak mengambil setting lokasi di Jogja dan Magelang. Tidak cuma tempat, film ini juga banyak mengangkat kehidupan khas Jogja yang cenderung sederhana. Beberapa tempat yang menjadi setting lokasi film ini antara lain Pantai Parang Tritis, Istana Ratu Boko serta Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam (Magelang).

 

6. 5 cm

5cm

Ada satu film bagus yang dirilis tahun 2012 yakni 5cm. Film ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karangan Donny Dirgantoro. Film ini menceritakan tentang 5 orang sahabat yang mulai bosan dengan keadaan mereka sendiri lalu memutuskan untuk mendaki Gunung Semeru di Jawa Timur. Melalui film ini kita akan dikenalkan dengan keindahan alam yang dimiliki Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa semakin naiknya trend mendaki gunung akhir-akhir ini salah satunya adalah karna film 5cm.

7. Petualangan Sherina

petualangan-sherina

Film yang dirilis tahun 2000 ini merupakah salah satu film yang menjadi tonggak kebangkitan film nasional. Film ini bercerita tentang seorang anak kecil bernama Sherina dan teman barunya, Sadam. Pada sebuah momen, mereka pergi bersama menyusuri sebuah kebun teh di Bandung. Perkebunan teh di film ini menjadi salah satu potret kecil keindahan alam di Bandung yang memang dikelilingi oleh rangkaian pegunungan.

Ngomong-ngomong soal kebun teh, Propinsi Jawa Barat merupakan daerah penghasil teh terbesar di Indonesia. Beberapa kebun teh, yang selalu menampilkan keindahan melalui hamparan hijaunya, akan banyak kita jumpai di Bogor, Bandung, Cianjur, Sukabumi serta beberapa daerah lain di Jawa Barat.

 

Featured image