Idealnya, mendaki gunung dilakukan saat musim kemarau atau musim pancaroba dimana intensitas hujan tidak terlalu tinggi. Selain bisa mendapatkan pemandangan yang maksimal, resikonya juga lebih kecil dibandingkan mendaki di musim hujan

Tapi, namanya juga hobi. Kadang kita tak bisa membendung keinginan ketika hasrat mendaki sudah di ubun-ubun atau ketika kita benar-benar butuh suasana pegunungan untuk berkontemplasi

Mendaki gunung saat musim hujan memang lebih tricky. Selain kondisi track yang licin, resikonya juga lebih besar karna hujan badai bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita duga. Curah hujan di gunung juga lebih tinggi daripada daerah yang berada di dataran rendah sehingga kemungkinan untuk turun hujan juga lebih tinggi. Dengan semua resiko yang ada, persiapan yang maksimal mutlak dibutuhkan saat mendaki di musim hujan

Kesuksesan mendaki gunung di musim hujan sangat ditentukan oleh persiapkan yang kita lakukan. Dimulai dari persiapan memilih perlengkapan yang akan dibawa, packing, hingga fisik. Semuanya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan

Kalau kamu ingin tetap mendaki di musim hujan, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu

 

Persiapan perlengkapan

1. Tenda

Karna kita akan mendaki di musim yang kemungkinan turun hujannya lebih tinggi maka kita harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mengantisipasi jika hujan benar-benar datang. Terutama tenda. Pastikan bahwa tenda yang kamu bawa benar-benar tidak bocor atau tembus air. Jika tenda yang kamu bawa adalah sewaan, jangan ragu untuk mengecek kondisi tenda tersebut terlebih dulu. Misalnya dengan mendirikan tendan di halaman rumah lalu mencoba menyiramnya dengan air dari kran atau semacamnya. Intinya adalah, pastikan tenda yang kamu bawa benar-benar bagus, tidak bocor dan tidak tembus air

contoh tenda yang menggunakan fly sheet

contoh tenda yang menggunakan fly sheet

Beberapa perlengkapan yang akan sangat membantu kenyamanan camping di musim hujan antara lain adalah fly sheet dan thermal bivvy. Fly sheet berfungi untuk melindungi tenda. Jadi kita akan punya perlindungan ganda dari serangan hujan. Sedangkan thermal bivvy bisa kita gunakan sebagai matras di dalam tenda sehingga suasana di dalam tenda akan terasa lebih hangat karna ada tiga layer yang digunakan sebagai lantai: terpal yang ada pada tenda, matras serta thermal bivvy itu sendiri

 

2. Perlengkapan tambahan

Selain perlengkapan standard seperti nesting, kompor, dan teman-temannya, kita membutuhkan beberapa perlengkapan tambahan yang biasanya kita abaikan saat mendaki di musim kemarau. Beberapa perlengkapan tersebut antara lain adalah sebagai berikut

  • Ponco
  • Kanebo
  • Gaiter
  • Payung

Perlengkapan-perlengkapan di atas mungkin terlihat sepele namun akan sangat berguna untuk melakukan pendakian di musim hujan. Ponco jelas kita butuhkan untuk melindungi diri dari serangan hujan. Kanebo kita butuhkan untuk mengeringkan tenda dan badan. Khusus untuk kanebo, alat ini menjadi lebih penting untuk dibawa saat musim hujan karna bisa mengeringkan lebih cepat dibandingkan benda lain. Termasuk handuk. Fungsi gaiter dan payung sepertinya tidak perlu dijelaskan lagi

 

Yang melekat di badan

Usahakan kita juga mengenakan jaket yang waterproof saat mendaki di musim hujan. Celana yang kita yang pakai juga sebaiknya yang terbuat dari bahan yang mudah kering. Hindari menggunakan celana jeans karna selain susah kering, celana jeans juga akan terasa berat saat basah terkena hujan

Untuk alas kaki, usahakan juga menggunakan sepatu yang waterproof. Kalau tidak punya, bisa menyewa di rental atau pinjam teman yang punya 🙂

 

Packing

Setelah semua perlengkapan sudah siap, tiba saatnya untuk packing. Kamu harus benar-benar jeli dan cerdas saat memasukkan barang-barang ke dalam carrier. Supaya lebih aman, masukkanlah semua perlengkapan yang kamu bawa ke dalam plastik sehingga barang-barang tersebut akan mendapatkan perlindungan ganda. Berikut ini adalah beberapa poin yang perlu kamu perhatikan saat packing

  • Masukkan semua perlengkapan elektronik ke dalam wadah tertentu. Misalnya tupperware yang biasa digunakan untuk bekal makanan atau benda-benda semacamnya. Ini demi memberikan perlindungan ekstra kepada alat-alat eleketronik yang kita bawa
  • Taruh ponco di urutan paling atas dalam carrier sehingga mudah diambil
  • Taruh payung di tempat-tempat yang mudah diraih. Misalnya di bagian samping carrier
  • Jangan lupa untuk membungkus carrier dengan rain cover

 

Saat trekking

Mendaki gunung saat musim hujan membutuhkan sedikit trik khusus. Terutama ketika hujan sudah benar-benar datang dan kita terpaksa harus berjalan karna kondisi yang tak memungkinkan untuk mendirikan tenda. Saat mendaki dalam kondisi hujan, usahakan untuk sedikit memaksa diri. Maksudnya, jangan terlalu sering berhenti. Hal ini demi menjaga suhu tubuh sehingga resiko hypo bisa kita minimalisir. Saat sudah tiba di tempat yang memungkinkan untuk mendirikan tenda, segeralah membongkar carrier dan mendirikan tenda. Usahakan untuk mendirikan tenda di dekat pohon atau tempat yang kecil kemungkinan terjadi badai

Selebihnya, persiapan yang kita lakukan tidak jauh berbeda dengan ketika mendaki di musim kemarau. Untuk persiapan mendaki secara keseluruhan bisa kamu baca disini