Naik gunung itu seperti candu. Sekali melakukan, sulit untuk berhenti. Berbagai keindahan yang ditawarkan di gunung membuat siapapun rela untuk kembali memeras keringat dan membawa beban berat di pundak

Padahal, naik gunung itu sebenarnya melelahkan dan juga cukup beresiko. Namun entah kenapa, ada rindu yang terasa jika lama tidak melakukan pendakian.

Belakangan ini kegiatan mendaki gunung semakin banyak digemari oleh anak-anak muda. Apapun tujuan mereka, apakah memang niat naik gunung atau hanya karna ikut-ikutan, patut diapresiasi karna secara tidak langsung mereka telah mau belajar untuk menghargai proses dan menyadari keindahan alam Indonesia

Ada banyak pelajaran yang akan kita dapatkan dari sebuah pendakian. Untuk kamu yang baru pertama kali melakukan pendakian ke sebuah gunung, ada beberapa hal yang akan membuatmu sadar. Seperti berikut ini

 

1. Naik gunung itu ternyata capek

Bagi kamu yang aktif di sosmed dan memfollow akun-akun pendakian seperti @infogunung serta @infopendaki, tentu sudah sering melihat foto-foto yang sering dishare oleh akun-akun tersebut. Foto-foto tersebut sangat relevan dan up to date karna diambil secara langsung oleh para pendaki di Indonesia. Tak bisa dipungkiri, melihat foto-foto indah di gunung yang banyak bersliweran di sosmed akan membuat gairah mendaki semakin menggebu-gebu

Namun, satu hal yang akan kita sadari setelah mendaki gunung untuk pertama kali adalah: naik itu ternyata capek. Serius

Bagaimana tidak capek, kita diharuskan untuk berjalan kaki melewati track pendakian yang menenjak yang kemiringannya bahkan lebih dari 45 derajat. Belum lagi kita harus membawa beban yang cukup berat dipundak. Itu belum termasuk jauhnya jarak yang harus ditempuh. Jadi, siapkan fisikmu jika ingin mendaki gunung

 

2. Butuh perjuangan untuk menikmati keindahan

Foto-foto pemandangan indah yang banyak bersliweran di internet juga kadang membuat kita menjadi lupa akan proses yang harus dilalui untuk menikmati keindahan tersebut. Ya, pemandangan yang ada di atas gunung memang indah dan menawan. Namun, kita juga harus ingat dan sadar bahwa untuk bisa menikmati segala keindahan tersebut kita harus berdamai dengan lelah dan rasa dingin

Ambil contoh Gunung Rinjani. Dengan statusnya sebagai gunung api tertinggi kedua di Indonesia, Rinjani punya pemandangan alam yang begitu mempesona. Dari atas kita bisa menyaksikan cantiknya danau alami Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.000 mdpl. Itu belum termasuk pemandangan di sekeliling yang bisa saja membuat kita lupa diri saking kagumnya. Namun, kita juga harus sadar bahwa Gunung Rinjani memililiki ketinggian 3.726 mdpl. Butuh perjalanan lebih dari satu hari untuk bisa menikmati semua keindahan itu

 

3. Kita bukan apa-apa dihadapanNya

Lelah yang akan kita rasakan saat melakukan pendakian akan membuat kita sadar bahwa kita bukanlah apa-apa di hadapanNya. Gunung hanyalah bagian yang sangat kecil dari rangkaian alam semesta yang maha luas. Untuk sampai ke puncak satu gunung saja kita harus mengerahkan segala kekuatan yang ada. Jadi, bukankah kita memang bukan apa-apa dihadapanNya

 

4. Dunia ini ternyata memang indah dan luas

Dari ketinggian kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri rangkaian alam yang terbentang begitu luas dan indah. Awan-awan cantik yang melayang-layang seolah-olah membuat kita berada di nirwana, pemandangan hijau pepohonan yang terlihat bagaikan lukisan alami yang elegan.

Setelah berhasil mencapai puncak gunung, kita akan langsung menyadari tentang luasnya alam semesta beserta keindahan yang ada di dalamnya. Setelah tahu bahwa ternyata dunia ini memang sangat indah dan luas, biasanya kita menjadi kecanduan untuk mendaki gunung. Hati-hati

 

5. Rumah adalah tempat terbaik

Seindah apapun suasana dan pemandangan yang ada gunung, kita tak bisa selamanya berada disana. Ada tempat yang lebih indah dan nyaman yang biasanya baru akan kita sadari setelah kita berada jauh darinya untuk waktu yang cukup lama. Tempat itu adalah rumah

Biar bagaimanapun, rumah adalah tempat terbaik untuk tinggal yang akan menerima kepulangan kita dalam kondisi apapun. Seorang pendaki bisa dikatakan sukses jika sudah kembali ke rumah dengan selamat. Bukan yang berhasil pamer foto dengan pose terbaik di puncak

 

Featured image