Sebagai tanggung jawab terhadap Tuhan yang telah memberikan kehidupan, manusia wajib bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan dalam rangka mempertahankan hidup

Seiring bergantinya jaman, barang-barang yang dibutuhkan untuk bertahan hidup juga semakin kompleks. Kini manusia tidak hanya butuh sandang, pangan dan papan untuk bertahan. Era modern seperti telah menjadikan gaya hidup sebagai kebutuhan primer, alih-alih tersier

Sebagai konsekuensi atas perubahan kebutuhan hidup — dan juga cita-cita — manusia harus membayarnya dengan kerja keras.

Frasa “kerja keras” ini sering sekali diucapkan oleh banyak orang dalam berbagai kesempatan. Namun sangat jarang yang benar-benar melakukannya. Bagi mereka yang telah benar-benar menerapkan konsep kerja keras untuk mengejar cita-cita, salut

Tapi, bekerja terus menerus tanpa istirahat juga bukan pilihan bijak. Manusia butuh keseimbangan. Otak manusia membutuhkan sesuatu yang lain agar tetap seimbang. Liburan menjadi salah satu hal yang bisa dipilih untuk menyeimbangkan pikiran — dan juga kehidupan secara keseluruhan. Liburan juga akan membantu pikiran tetap kreatif

 

Liburan sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri atas kerja keras yang telah dilakukan

Banyak orang yang mengagumi hasil kerja keras orang lain dan tak jarang memujinya. Tapi, seberapa seringkah kita mengapresiasi diri sendiri?. Sepertinya sangat jarang. Menentukan sebuah tujuan tertentu memang sangat baik agar hidup tetap pada jalurnya. Pertanyaannya, apa yang akan kita lakukan setelah tujuan hidup tercapai?

Menentukan target lain? Boleh saja

Tapi ada baiknya untuk berhenti sejenak seraya memberi kesempatan otak untuk istirahat. Liburan merupakan ide yang sangat menarik

Agar seimbang, liburan sebaiknya juga ditentukan sejak awal sewaktu kita menentukan target pekerjaan (atau target apapun). Anggap saja liburan tersebut sebagai bonus jika kita mampu meraih apa yang telah kita targetkan. Lagipula, merencanakan sebuah liburan setelah target pekerjaan terpenuhi adalah salah satu cara untuk menghargai diri sendiri atas kerja keras yang telah kita lakukan. Dan kita juga membutuhkan ini

 

Liburan sebagai sarana untuk menemukan seauatu yang baru

Ada kalanya kita membutuhkan sesuatu yang benar-benar baru. Melakukan sebuah perjalanan liburan merupakan salah satu cara untuk menemukan sesuatu yang baru. Tak jarang, kita juga akan menemukan diri kita yang baru setelah melakukan perjalanan liburan. Kita serasa jadi lebih hidup. Banyak inspirasi yang juga akan kita dapatkan setelah melakukan liburan sehingga saat kembali ke meja kerja, akan ada banyak ide-ide baru nan segar yang bermunculan

Steve Jobs, salah satu tokoh revolusioner paling berpengaruh abad ini juga melakukan sebuah perjalanan ke Asia Timur untuk menemukan dirinya sebelum akhirnya ia sukses luar biasa bersama Apple. Tanpa perjalanan itu, belum tentu ada iPhone serta iPad. Steve Jobs bahkan punya kebiasaan berjalan kaki di pantai saat sedang membicarakan sesuatu yang serius bersama rekan bisnisnya

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak merencanakan liburan, kan?