Saat sore mulai menjelang, anak-anak muda Semarang akan mulai bergegas menuju tongkrongan favorite masing-masing. Mereka yang mempunyai hobby fotografi biasanya akan hunting foto di kawasan Kota Lama serta Lawang Sewu.

Sedangkan bagi mereka yang hanya ingin menikmati suasana sore sambil bercengkrama biasanya akan duduk-duduk santai di Kawasan Simpang Lima atau Pantai Marina. Semarang memang punya banyak tempat asik untuk nongkrong

Pemilihan Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah tentu tidak sembarangan. Kota ini punya sejarah yang cukup panjang dan kompleks. Bangunan-bangunan bersejarah dari berbagai etnis banyak terdapat di Semarang yang seakan menjadi saksi bisu tentang peristiwa di masa lalu sekaligus menjadi bukti kehidupan harmonis antar etnis di Semarang. Bangunan-bangunan bersejarah tersebut berdiri saling berdampingan dengan bangunan-bangunan modern berlantai puluhan yang menjadi bukti tentang evolusi kota Semarang menuju era modern

Topologi kota Semarang sendiri cukup unik. Kota ini terbagi menjadi dua bagian yang oleh masyarakat sering disebut sebagai Semarang Atas dan Semarang Bawah. Semarang Atas merujuk pada bagian kota yang berada di atas bukit sedangkan Semarang Bawah merujuk pada bagian kota yang berada di bawah bukit. Bagi mereka yang baru pertama kali ke Semarang pasti akan merasa aneh dengan suasana kota yang demikian. Tapi itulah Semarang. Ibukota propinsi Jawa Tengah yang meskipun cukup panas tetap memiliki sisi-sisi menarik untuk dijelajahi

menara al husna5

Terhitung sejak tahun 2006, warga Semarang punya satu tempat baru untuk menghabiskan sore. Tempat itu adalah Masjid Agung Jawa Tengah. Sebuah masjid dengan arsitektur modern dan mewah yang dibangun di atas lahan 10 hektare. Setiap sore, banyak wisatawan serta warga lokal yang menghabiskan waktu di kompleks masjid ini. Sementara para wisatawan dari luar kota Semarang sibuk mengagumi arsitektur masjid sambil mengambil foto-foto dari berbagai angle, warga lokal banyak yang duduk-duduk santai di pelataran masjid. Ada juga yang sedang jogging mengelilingi kompleks masjid

Salah satu bangunan yang ada di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah adalah Menara Al Husna. Sebuah menara multi fungsi yang tinggi menjulang di sisi tenggara kompleks masjid. Bangunan ini merupakan salah satu alasan kenapa banyak orang ingin datang ke Masjid Agung Jawa Tengah. Menara yang memiliki tinggi 99 meter ini terdiri atas 19 lantai dimana masing-masing lantai memiliki fungsinya masing-masing. Dari ke-99 lantai yang ada di Menara Al Husna, lantai paling atas adalah tujuan favorite para pengunjung. Sebuah kewajaran karna dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan kota Semarang dari sudut 360 derajat

Angka 99 yang merupakan tinggi dari Menara Al Husna menyimbolkan jumlah nama wajib bagi Allah dalam ajaran Islam. Nama wajib tersebut juga dikenal dengan Asmaul Husna

menara al husna2

Yap, Menara Al Husna adalah salah satu cara untuk menikmati pemandangan kota Semarang dari sudut 360 derajat. Dengan ketinggian 99 meter kita bisa menyaksikan bagaimana gedung-gedung hotel serta rumah-rumah penduduk tampak bagaikan sebuah maket yang kompleks

Dengan membayar karcis sebesar Rp. 7000 kita bisa mulai menikmati pemandangan kota Semarang dari berbagai angle. Ditemani angin yang senantiasa berembus cukup kencang menerpa wajah, kita bisa berkeliling mencari spot terbaik untuk mengambil foto pemandangan kota Semarang. Tidak cuma gedung hotel dan rumah-rumah penduduk yang bisa kita lihat dari Menara Al Husna. Di sisi sebelah utara kita bisa melihat dermaga Tanjung Emas dengan kapal-kapal yang tampak begitu mungil. Semua pemandangan itu akan semakin cantik disiram cahaya matahari sore berpendar jingga. Benar-benar cara yang sempurna untuk menikmati pemandangan kota Semarang

menara al husna4

Menikmati pemandangan kota Semarang dari menara Al Husna ini cukup aman bahkan untuk anak-anak. Ada pagar yang melingkari area menara untuk memberikan rasa aman bagi setiap pengunjung. Sebenarnya ada 3 buah teropong yang bisa digunakan untuk melihat lebih dekat sudut kota Semarang. Sayangnya, ketiga teropong tersebut sudah tidak berfungsi dan hanya menjadi hiasan saja

Mengingat cuaca kota Semarang yang cukup panas, sebaiknya datang ke Menara Al Husna setelah pukul 4 sore. Menjelang senja, pemandangannya akan semakin indah dengan latar belakang matahari tenggelam di ujung barat

So, buat kamu punya rencana traveling ke Semarang, tempat yang satu ini rasanya tak boleh dilewatkan