Nama pantai yang satu ini mungkin sudah cukup sering kamu dengar. Lovina, sebuah pantai di pesisir utara Bali yang dikenal sebagai tempat terbaik untuk melihat aktivitas ikan lumba-lumba di habitat aslinya

Jika kamu mencari foto yang berkaitan dengan Panta Lovina, maka hampir semua foto tersebut menunjukkan beberapa ekor ikan lumba-lumba yang sedang melompat-lompat di permukaan air. Di Bali, bahkan di Indonesia, Pantai Lovina memang merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat ikan lumba-lumba yang hidup secara bebas di habitat aslinya

Pantai Lovina sendiri berada di wilayah utara pesisir Bali. Tepatnya di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng. Suasana di sekitar pantai sendiri tidaklah terlalu istimewa. Tidak seperti kebanyakan pantai di Bali yang mayoritas berpasir putih, pasir di Pantai Lovina berwarna kehitaman. Karna merupakan pantai yang terkenal sebagai tempat tinggal para lumba-lumba, maka hampir semua wisatawan yang berkunjug ke pantai ini selalu menyewa perahu untuk mengantarkan mereka “menemui” ikan lumba-lumba yang sedang berenang di laut lepas. Ikan lumba-lumba biasanya akan mulai bisa dijumpai pada jarak sekitar 1 km dari bibir pantai

Ada ratusan ekor lumba-lumba yang hidup di sekitar perairan Pantai Lovina. Namun, untuk bertemu dengan para lumba-lumba di Pantai Lovina kita harus memperhatikan waktu kunjungan karna lumba-lumba tidak muncul setiap saat. Para lumba-lumba biasanya akan muncul pada pagi hari antara pukul 6 sampai 8 pagi. So, bangun pagi adalah sebuah keharusan jika kamu ingin melihat lumba-lumba di Pantai Lovina

pantai lovina

Foto: http://blog.kutaraya.com/

Untuk menghindari kekecewaan, mungkin kamu bisa menginap di salah satu penginapan yang banyak terdapat di sekitar Pantai Lovina. Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu perjalanan sehingga peluang untuk bertemu dengan lumba-lumba tetap terbuka lebar meskipun kamu bangun sedikit kesiangan. Perahu-perahu sudah menanti untuk mengantarkanmu bertemu dengan ikan yang dikenal sebagai binatang paling cerdas di laut tersebut

 

Sedikit cerita tentang Pantai Lovina

Banyak yang menyangka bahwa kata “Lovina” merupakan kependekan dari “Love” dan “Ina” yang kalau digabungkan kira-kira artinya cinta Indonesia. Ternyata, dugaan ini kurang tepat karna arti kata “Lovina” sesungguhnya bukanlah cinta Indonesia

Awal mula kemunculan nama Pantai Lovina diawali pada tahun 1953 ketika Anak Agung Panji Tisna membangun sebuah bisnis penginapan yang diberi nama “Lovina” di sekitar pantai Tukad Cebol. Inspirasi pembangunan bisnis ini ia dapatkan ketika tinggal beberapa minggu di Bombay, India. Awalnya, rencana ini diragukan oleh beberapa pengamat bisnis di Bali karna mereka berpikir bahwa pembangunan penginapan di tempat terpencil seperti di Pantai Tukad Cebol masih terlalu dini. Beberapa dari mereka juga mempermasalahkan nama “Lovina” yang merupakan kata dalam bahasa asing, bukan bahasa asli Bali

Singkatnya, Pantai Lovina kini menjadi salah satu pantai terkenal di Bali dengan keistimewaan keberadaan lumba-lumba yang hidup di sekitar perairan Pantai Lovina. Sedangkan kata “Lovina” sendiri sejatinya merupakan kependekan dari “Love” dan “Ina”. Kata “Ina” disini bukan mengacu pada Indonesia namun merupakan sebuah kata dalam bahasa Bali yang memiliki arti “ibu”. Menurut Anak Agung Panji Tisna, kata “Lovina” memiliki arti “Cinta Ibu Pertiwi”

 

Tampilkan peta Pantai Lovina

 

Featured image