Kabupaten Magelang cukup identik dengan Candi Borobudur, sebuah candi budha yang sudah diakui sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO

Topografi wilayah Magelang sendiri terdiri atas bukit-bukit serta kaki gunung, membuat kabupaten ini punya beberapa tempat wisata bernuansa alam. Termasuk air terjun

Yap, menjelajah lebih jauh ke daerah-daerah pinggiran di Magelang kita akan menemukan beberapa air terjun yang lokasinya berada di kawasan pegunungan. Mulai dari Air Terjun Kedung Kayang di kaki Gunung Merapi hingga Curug Lawe di Kaki Gunung Sumbing

Jika kamu berniat blusukan ke daerah-daerah pinggiran di Magelang untuk mencari air terjun, berikut ini adalah 5 referensi air terjun yang bisa kamu kunjungi

 

1. Air Terjun Kedung Kayang

kedung kayang 3

Kedung Kayang merupakan nama sebuah air terjun yang berada di kaki Gunung Merapi. Air terjun ini secara administratif masuk wilayah Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Lokasi tempat ini hanya beberapa kilometer dari Ketep Pass

Kedung Kayang sebenarnya punya potensi yang cukup besar untuk menjadi wisata alternatif di Magelang jika saja infrastrukturnya memadai. Masalah utama dari Kedung Kayang adalah akses jalannya yang rusak parah, separah-parahnya (baca artikelnya di sini untuk lebih jelas). Air Terjun Kedung Kayang berada di sebuah ngarai dengan suasana alam yang tenang dan menyegarkan. Fasilitas di sekitar air terjun sebenarnya juga sudah dibangun, termasuk tangga untuk memudahkan para pengujung sampai ke lokasi air terjun

Masalahnya ya itu tadi, akses jalan menuju air terjun ini sangat buruk. Padahal, jalan menuju Air Terjun Kedung Kayang sejatinya merupakan jalur utama yang menghubungkan Magelang dan Boyolali

 

2. Curug Silawe

Curug Silawe merupakan sebuah air terjun yang berada di kaki Gunung Sumbing. Air terjun ini secara administratif masuk wilayah Dusun Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Suasana air terjun ini sedikit mirip dengan Air Terjun Kedung Kayang yang jatuh dari tebing batu cadas. Bagian bawah air terjun juga dipenuhi oleh batu-batu yang tak kalah cadas. Tinggi air terjun ini sendiri sekitar 60 meter dengan volume yang cukup tinggi

Mengunjungi Curug Silawe kita akan mendapatkan dua buah air terjun sekaligus. Beberapa puluh meter dari Curug Silawe kita akan menemukan air terjun lain yang tidak kalah indah. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Curug Sigong. Untuk mencapai curug ini sendiri juga sudah tersedia tangga dengan pembatas pagar besi untuk memudahkan para pengunjung

 

3. Air Terjun Sekar Langit

Berbeda dengan dua air terjun di atas yang cenderung tidak aman untuk mandi atau berada terlalu dekat dengan air terjun. Air Terjun Sekar Langit justru terkenal sebagai sebuah air terjun yang segar dan nyaman untuk mandi atau basaha-basahan. Sejarah air terjun ini sendiri barkaitan dengan seorang bidadari bernama Nawangwulan yang konon sering mandi di air terjun ini ketika sedang turun ke bumi. Kondisi air di Air Terjun Sekar Langit memang terlihat segar dan menggoda

Air Terjun Sekar Langit secara administratif berada di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Namun, air terjun ini juga cukup dekat dari Kota Salatiga. Air Terjun Sekar Langit sendiri berada di lereng Gunung Telomoyo. Air terjun tidak terlalu tinggi karna hanya memiliki tinggi sekitar 25 meter saja. Namun, seperti yang sudah disebutkan tadi, Air Terjun Sekar Langit  lebih dikenal sebagai air terjun untuk mandi, bukan untuk menikmati pemandangan

 

4. Air Terjun Selo Projo

Air Terjun Selo Projo merupakan air terjun lain yang berada di lereng Gunung Telomoyo. Lokasi air terjun ini berada di lereng sebelah barat Gunung Telomoyo, tepatnya di Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Air terjun ini sangat sepi meskipun sudah dibuka dan dikembangkan untuk menjadi sebuah tempat wisata. Air terjun yang memiliki tinggi sekitar 35 meter juga dapat diakses dari Kota Salatiga

Sebuah gazebo yang dibangun tepat di samping air terjun menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati pemandangan Air Terjun Selo Projo. Debet air terjun ini sendiri tidak terlalu tinggi sehingga suara gemuruhnya tidak terlalu keras. Suasanya nyaman untuk menyegarkan pikiran

 

5. Curug Grenjengan Kembar

Terdapat dua buah air terjun di Curug Grenjengan Kembar yang membuatnya dinamakan demikian. Jarak masing-masing air terjun hanya beberapa meter saja. Lokasi air terjun ini berada di kaki Gunung Merbabu dengan jalan setapak tanah liat sebagai akes utamanya. Masing-masing air terjun memiliki debet air yang tidak terlalu tinggi. Pun demikian, keduanya juga tidak terlalu tinggi. Hal menarik utama di air terjun ini adalah suasana alamnya yang segar karna lokasinya berada di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu

Lokasi Curug Grenjengan Kembar sendiri secara administratif berada di Dusun Citran, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Untuk masuk ke lokasi air terjun ini tidak dipungut biaya apapun kecuali ongkos parkir. Karna Curug Grenjengan Kembar ini merupakan sebuah curug yang masih sangat sepi dan berada di alam terbuka serta belum dikelola untuk jumlah massal, maka belum ada fasilitas apapun di sekitar air terjun

 

Featured image