Tak cuma bentang alam yang indah, Indonesia juga punya potensi luar biasa dalam hal wisata sejarah, budaya serta wisata-wisata yang hanya sekedar untuk fun.

Hampir semua kota di Indonesia punya landmark yang menjadi ciri khas dari kota tersebut. Mulai dari bangunan tua dengan nilai sejarah tinggi, monumen peringatan hingga tempat ibadah. Tak jarang, landmark-landmark tersebut menjadi tujuan utama para wisatawan ketika berkunjung ke sebuah kota tertentu.

Ada ratusan kota/kabupaten yang tersebar dari ujung timur hingga ujuang barat Indonesia. Tentu tak mudah untuk mengenali masing-masing landmark di setiap kota. Setidaknya, ada beberapa kota di Indonesia yang memiliki landmark yang sangat ikonik dan fotogenik. Berikut ini adalah 14 landmark paling ikonik di 14 kota/kabupaten di Indonesia.

1. Jakarta – Monas

First and foremost. Tentu kita tak boleh melewatkan Monas ketika membahas landmark di Indonesia. Tak cuma jadi simbol Jakarta, monumen ini juga menjadi salah satu simbol Indonesia. Monas sendiri merupakan salah satu monumen yang dibangun untuk memperingati jasa para pahlawan Indonesia dalam memperebutkan kemerdaan. Monumen ini dibangun tanggal 17 Agustus 1961.

Bangunan tugu Monas memiliki tinggi 132 m dengan puncaknya berupa lidah api yang dilapisi emas sebagai simbol semangat perjuangan. Tak cuma tugu, di kawasan Monas juga ada museum yang berisi diorama-diorama yang menampilkan kondisi Indonesia sejak jaman pra-sejarah hingga masa Oder Baru.

 

2. Jogja – Tugu

Sempat ditutup untuk umum gara-gara dicoret-coret oleh turis bule, Tugu Jogja saat ini sudah kembali dibuka untuk umum. Bahkan, kawasan di sekitar tugu ini sudah semakin dikembangkan yang membuat acara nongkrong menjadi semakin seru. Sebagian besar wisatawan (khususnya yang baru pertama kali ke Jogja), selalu menjadikan tugu ini sebagai tujuan utama untuk berfoto.

Tugu Jogja sendiri berada di tengah-tengah perempatan persimpangan antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo. Tugu yang juga sering disebut Tugu Pal Putih ini dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri Kraton Yogyakarta. Konon, tugu ini berada satu garis lurus dengan Gunung Merapi dan Kraton.

3. Semarang – Tugu Muda

Foto: Flickr

Semarang punya beberapa landark yang cukup menarik. Mulai dari bangunan bersejarah hingga tempat-tempat ibadah bermacam agama. Salah satu landmark paling ikonik yang ada di Semarng adalah Tugu Muda. Lokasi monumen ini persis berada di depan landmark lainnya yang juga tak kalah ikonik yakni Lawang Sewu. Keduanya hanya berjarak beberapa langkah saja.

Tugu Muda sendiri merupakan sebuah monumen peringatan. Pembangunan monumen ini untuk mengenang perjuangan para pemberani di Semarang saat melakukan Pertempuran Lima Hari di Semarang tanggal 15 Oktober 1945 sampai 20 Oktober 1945.

 

4. Surabaya – Tugu Pahlawan

Surabaya juga punya banyak landmark menarik. Mulai dari Patung Sura dan Buaya serta Jembatan Suramadu. Dan tentu saja ada juga Tugu Pahlawan yang dibangun untuk memperingati pertempuran tanggal 10 November 1945 di Surabaya, hari yang juga ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

Tugu Pahlawan berbentuk paku terbalik dengan tinggi 41,15 meter. Pada tubuh Tugu Pahlawan terdapat 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Angka-angka tersebut merupakan simbol dari tanggal berlangsungnya pertempuran 10 November.

5. Bukittinggi – Jam Gadang

Foto: Flickr

Jika London punya Big Ben maka Bukittinggi punya Jam Gadang. Jam yang menjadi ikon kota Bukittinggi ini dibangun pada tahun 1926 sebagai persembahan dari Ratu Belanda untuk Rook Maker, seorang sekretaris daerah Fort de Kock (yang sekarang dikenal dengan nama Bukittingi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Menara Jam Gadang memiliki tinggi 26 meter. Di keempat sisi menara ini terdapat jam raksasa dengan diameter 80 cm. Mesinnya didatangkan langsung dari Belanda. Bagian puncak menara ini berbentuk Rumah Gadang yang merupakan rumah adat Minang.

6. Kediri – Monumen Simpang Lima Gumul

Kabupaten Kediri di Jawa Tidur juga punya sebuah landmark yang menjadi ikon kabupaten tersebut. Namanya adalah Monumen Simpang Lima Gumul. Yang menjadi monumen ini semakin menarik adalah bentuknya yang mirip Arc de Triomphe di kota Paris, Perancis.

Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG diresmikan tahun 2008. Sejak saat itu, monumen ini menjadi public space baru di Kediri yang selalu ramai oleh aktivitas anak-anak muda. Tidak ada informasi valid terkait tujuan pembangunan momumen in. Namun, pembangunanya diperkirakan terinspirasi oleh salah satu raja Kerajaan Kediri pada abad ke-12 bernama Jongko Jojoboyo yang ingin menyatukan lima wilayah di Kediri.

 

7. Palembang – Jembatan Ampera

Foto: Flickr

Jembatan Ampera adalah salah satu jembatan paling ikonik di Indonesia. Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Kota Palembang yang terlebah menjadi dua bagian karna dipisahkan oleh Sungai Musi, sungi terpanjang di Sumatra. Jembatan Ampera lebih dari sekedar infrastruktur transportasi. Jembatan ini sudah menjadi ikon serta kebanggaan Kota Palembang. Sebagian besar wisatawan yang jalan-jalan ke Palembang tak lupa untuk menyempatkan berfoto di jembatan cantik ini.

 

8. Kudus – Menara Kudus

Foto: Flickr

Sempat menghiasi pecahan uang 5.000 yang beredar tahun 90an membuat membuat bangunan ini semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Menara Kudus merupakan salah satu warisan yang ditinggalkan oleh Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Menara ini juga sekaligus menjadi salah satu bukti bahwa keberagamaan di Indonesia adalah hal yang lumrah sejak dulu dan bahkan bisa saling mengisi. Menara Kudus merupakan perpaduan antara budaya Hindu dan Islam.

Menara Kudus dibangun dibawah komando Sunan Kudus pada tahun 1549 M. Bangunan menara ini memiliki tinggi 18 meter dan terletak di kompleks Masjid Menara Kudus atau juga dikenal dengan nama Masjid Al Aqsa.

9. Lampung Selatan – Menara Siger

Pernah melakukan perjalanan ke Pulau Sumatra dari Pulau Jawa via jalur laut? Jika sudah, tentu kamu tahu bangunan ini. Menara Siger yang sangat mencolok dengan warna kuning merupakan sebuah menara yang dibangun di sebuah bukit yang tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni. Menara ini sekaligus menjadi titik nol Pulau Sumatra di wilayah selatan.

Bangunan Menara Siger diresmikan tahun 2008. Sejak saat itu bangunan ini telah menjelma menjadi salah satu ikon wisata di Propinsi Lampung. Lokasi detil bangunan ini berada di Bukit Gamping, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

 

10. Banda Aceh – Masjid Raya Baiturrahman

Foto: Flickr

Berkunjung ke Aceh rasanya kurang lengkap kalau tidak mampir ke Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini lebih dari sekedar tempat ibadah, namun sudah menjadi ikon Aceh. Masjid ini sempat banyak dibicarakan karna bangunnannya tetap utuh meskipun gelombang tsunami meluluh lantakkan wilayah Aceh tahun 2004 lalu.

Masjid Raya Baiturrahman sendiri merupakan sebuah masjid tua bersejarah. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1612 Masehi. Bentuknya sangat megah dan sekilas mirip Taj Mahal di India.

11. Manado – Monumen Yesus Memberkati

Tidak perlu jauh-jauh ke Brasil jika ingin melihat patung Yesus raksasa. Datang saja ke kota Manado dan kamu akan mendapatkan pemandangan serupa. Monumen Yesus Memberkati merupakan salah satu patung Yesus tertinggi di dunia. Di Asia, tinggi patung Yesus ini menempati urutan kedua. Bangunan patung di Monumen Yesus Memberkati ini memiliki tinggi 30 meter. Sosok pengusaha terkenal Indonesia, Ciputra merupakan tokoh utama dibalik pembuatan Monumen Yesus Memberkati.

12. Magelang – Candi Borobudur

Membicarakan landmark di Indonesia tentu kita tak boleh melewatkan bangunan bersejarah yang satu ini: Candi Borobudur. Candi Buddha yang berada di Kabupaten Magelang ini menjadi salah satu aset wisata paling penting yang dimiliki Indonesia. Candi ini bangun sekitar tahun 770 Masehi pada masa dinasti Syailendra. Candi ini pernah masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Candi Borobudur merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang dimiliki Indonesia.

 

13.  Medan – Istana Maimun

Jika berkunjung ke Medan jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Istana Maimun. Istana ini sering disebut sebagai istana termegah di Indonesia. Istana Maimun merupakan istana miliki Kesultanan Deli. Bangunan istana didominasi oleh warna kuning khas Melayu. Istana ini dibangun pada tahun 1888 dengan menggunakan jasa arsitek dari Italia. Arsitektur bangunan ini merupakan perpaduan antara kebudayaan Melayu, Islam, Spanyol, India dan Italia.

14. Bandung – Gedung Sate

Selain alamnya yang indah dan sejuk, Bandung juga dikenal dengan tata kotanya yang sangat baik. Beberapa landmark ikonik akan banyak kita temukan di Bandung. Mulai dari Jembatan Pasupati hingga Monumen Pancasila. Namun, landmark paling ikonik di Bandung tetap Gedung Sate. Berkunjung ke Bandung rasanya kurang lengkap kalau belum berpose di depan gedung ini.

Gedung Sate sendiri merupakan sebuah gedung pemerintahan yang dibangun tahun 1920. Gedung ini dulu bernama Gouvernements Bedrijven. Lokasi gedung ini berada di Jalan Diponegoro No. 22. Lokasi gedung ini berdekatan dengan beberapa tempat wisata di Bandung seperti Museum Geologi, Museum Pos serta Taman Lansia.

 

Featured image