Pempek, mungkin itulah hal pertama yang terbersit di pikiran semua orang ketika mendengar kata Palembang. Pempek memang menjadi salah satu identitas kota yang satu ini
Palembang — yang merupakan ibukota propinsi Sumatra Selatan — merupakan salah satu kota besar di pulau Sumatra. Sudah barang tentu kota ini menjadi salah satu destinasi traveling yang sangat menarik
Selain Pempek, Palembang juga begitu identik dengan sebuah jembatan yang merupakan landmark utama Palembang yaitu Jembatan Ampera. Jembatan ini merupakan penghubung kota Palembang yang terlebah menjadi dua bagian akibat keberadaan Sungai Musi, sebuah sungai legendaris yang sekaligus menjadi kebanggaan warga Palembang
Kalau kamu ingin traveling ke Palembang dan sedang mencari-cari tempat yang menarik untuk dikunjungi, 8 tempat berikut ini mungkin bisa kamu pertimbangkan
1. Jembatan Ampera dan Sungai Musi
Of course, tempat yang satu tak boleh terlewatkan saat jalan-jalan di Palembang: Jembatan Ampera dan Sungai Musi. Jembatan Ampera merupakan landmark yang menjadi ikon kota Palembang. Bentuknya yang mirip Golden Gate Bridge di San Francisco, Amerika Serikat semakin menambah rasa penasaran traveler untuk segera traveling ke Palembang
Jembatan Ampera merupakan jembatan penghubung kota Palembang yang terbelah oleh Sungai Musi. Sungai Musi sendiri merupakan sungai paling panjang yang ada di pulau Sumatra dengan panjang mencapai 750 km. Jembatan Ampera dan Sungai Musi seperti bersinergi untuk menghadirkan pemandangan kota yang begitu elegan
2. Masjid Agung Palembang
Wisata religi berupa bangunan masjid tidak hanya bisa ditemukan di Demak dan Kudus. Palembang juga punya. Namanya adalah Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin atau lebih populer dengan nama Masjid Agung Palembang. Dulu, masjid ini pernah memegang status sebagai masjid terbesar di Indonesia sebelum pembangunan masjid-masjid besar lain
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin merupakan sebuah masjid bersejarah. Masjid ini dibangun pada abad 18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama. Arsitektur bangunan masjid ini merupakan perpaduan antara tiga budaya yakni Eropa, China dan Indonesia. Gaya Eropa bisa dilihat dari design pintu masuk masjid. Sedangkan gaya China bisa dilihat dari bentuk atap yang menyerupai klenteng. Sebuah kebanggan karna masjid ini sekarang telah menjadi masjid regional di kawasan ASEAN
3. Masjid Cheng Ho
Tempat wisata religi lain yang bisa dikunjungi di Palembang adalah Masjid Cheng Ho yang memiliki nama panjang Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang. Sesuai dengan namanya, bangunan masjid ini merupakan perpaduan budaya China dan juga Islam. Masjid serupa juga bisa ditemui di kota Surabaya
Keberadaan Masjid Cheng Ho juga tak lepas dari sejarah. Cheng Ho sendiri merupakan seorang saudagar muslim asal China yang pernah melakukan pelayaran keliling dunia pada abad 15. Salah satu negara yang ia singgahi adalah Indonesia. Di Indonesia ia singgah di beberapa kota. Termasuk Palembang. Pembangunan masjid Cheng Ho di Palembang yang dimulai pada tahun 2003 merupakan kesepakatan dari sesepuh, penasehat serta pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatra Selatan berkoordinasi dengan masyarakat Tionghoa di Palembang
4. Benteng Kuto Besak
Jika di Jogja ada Benteng Vregeburg yang begitu lengendaris, maka di Palembang punya Benteng Kuto Besak. Benteng ini dulunya juga merupakan sebuah benteng pertahanan saat terjadi perang. Benteng Kuto Besak merupakan warisan dari Kesultanan Palembang Darussalam yang memerintah pada 1550-1823
Sayang seribu sayang, pengunjung tak boleh masuk ke dalam lingkungan benteng karna saat ini benteng tersebut digunakan sebagai markas Kodam Sriwijaya. Namun, aktivitas diluar benteng tetap seru. Banyak warga Palembang yang memilih menghabiskan sore di luar benteng sambil melakukan berbagai aktivitas. Benteng Kuto Besak sendiri memiliki panjang 288,75 m dan lebar 183,75 m dengan tinggi 9,9 meter. Sedangkan tebal benteng ini adalah 1,9 m
5. Pulau Kemaro
Keberadaan Sungai Musi di Palembang benar-benar membawa berkah. Salah satunya adalah terbentuknya sebuah delta sungai yang dinamakan Pulau Kemaro. Pulau ini menjadi salah satu objek wisata yang sangat menarik di Palembang
Di pulau kecil ini terdapat sebuah Pagoda berlantai sembilan yang terlihat begitu mencolok dan gagah. Selain pagoda, ada juga bangunan klenteng yang digunakan untuk beribadah warga Tionghoa. Pulau Kemaro juga rutin digunakan untuk menggelar pesta Cap Go Meh setiap tahun baru imlek
6. Taman Hutan Wisata Punti Kayu
Siapa sangka, Palembang ternyata punya hutan pinus kota terbesar di Indonesia. Namanya adalah Taman Hutan Wisata Punti Kayu. Selain sebagai paru-paru kota yang untuk memproduksi udara segar, hutan ini juga dijadikan objek wisata yang cukup ramai
Taman Hutan Wisata Punti Kayu menjadi salah satu tempat favorite keluarga di Palembang untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Di hutan ini, selain kesejukan, juga menawarkan beberapa fasilitas penunjang seperti ruang olahraga, tempat camping, kolam renang dan sederat fasilitas lain. Di kawasan hutan wisata ini juga terdapat kebun binatang yang membuat hutan wisata ini semakin menarik
7. Taman Kambang Iwak
Layaknya kota-kota besar pada umumnya, Palembang juga punya taman kota yang menjadi tempat nongkrong berbagai kalangan. Taman Kambang Iwak merupakan salah satu tempat nongkrong warga Palembang
Salah satu hal yang membuat taman ini menarik adalah keberadaan sebuah kolam ikan yang di tengah-tengahnya terdapat air mancur yang terdapat lampu yang akan menyala pada malam hari. Meski kolam yang ada di taman tersebut banyak ikannya, para pengunjung dilarang memancing disana. Di sekitar taman juga terdapat fasilitas lain seperti jogging track serta tempat bermain untuk anak-anak
8. Wisata Bukit Siguntang Palembang
Tempat wisata yang satu ini memang agak horor tapi tetap asik. Wisata Bukit Siguntang merupakan sebuah kompleks pemakanan para raja dan putri di Palembang pada jaman dulu. Sehingga tak heran kalau suasana disana agak sedikit mistis
Di kompleks ini terdapat beberapa makam seperti makan Raja Sigentar Alam, makan Pangeran Raja Batu Api, makan Putri Rambut Selako, makam Panglima Bagus Kuning, makan Panglima Bagus Karang serta beberapa tokoh lainnya. Lokasi taman ini sendiri berada di sebuah area yang sejuk karna berada di dataran tinggi. Kompleks pemakanan ini ditumbuhi pohon-pohon rimbun untuk memunculkan kesan adem-adem mistis
