Ternate, sebuah kota kepulauan di Propinsi Maluku Utara. Barangkali, inilah kota dengan topografi paling unik di indonesia. Terletak di kaki Gunung Api Gamalama, dikelilingi oleh pulau-pulau

Ternate juga merupakan kota yang sangat bersejarah. Terbukti dengan banyaknya benteng yang menandakan bahwa pernah ada kelompok yang ingin menjadi kuasa di sana

Ketika terjadi Gerhana Matahari Total tanggal 9 Maret 2016 lalu Kota Ternate menjadi salah satu pusat perhatian. Kebetulan, kota ini merupakan satu dari beberapa kota yang dilewati oleh fenomena langka tersebut. Turis-turis banyak berdatangan ke Ternate. Kata “Ternate” juga sempat menjadi trending topic di Twitter selama Gerhana Matahari Total berlangsung, selain “Palembang” dan “Belitung”

Topografi Kota Ternate sangat unik. Dari beberapa titik di kota ini kita bisa menyaksikan pemandangan laut, pulau dan gunung secara bersamaan. Inilah yang menjadikan Kota Ternate sebagai kota yang unik dan indah. Ditambah dengan banyaknya benteng-benteng bersejarah yang tersebar di beberapa titik kota

So, kalau kamu ingin traveling ke Ternate, 12 tempat berikut ini bisa kamu pertimbangkan untuk dikunjungi

 

1. Benteng Tolukko

benteng tolukko

Foto: http://www.garudasocialmiles.com

Salah satu saksi sejarah yang bisa kita jumpai di Ternate adalah Benteng Tolukko. Benteng ini merupakan salah satu benteng terkenal di Ternate dan dibangun oleh bangsa Portugis ketika berkuasa di Ternate pada abad ke-15. Benteng ini dibangun sebagai bentuk pertahanan dalam menguasai cengkih yang merupakan komoditi utama di Ternate kala itu. Bangunan benteng dikeliling oleh sebuah taman yan tertata dengan sangat rapi. Dari benteng ini kita bisa menyaksikan pemandangan Gunung Gamalama yang terlihat begitu gagah di kejauhan sana. Lokasi Benteng Tolukko berada di Desa Sangadji, Kecamatan Ternate Utara

 

2. Benteng Kalamata

benteng-kalamata

Foto: https://awaluddintahir.wordpress.com/

Benteng lain yang juga cukup terkenal di Ternate adalah Benteng Kalamata. Benteng ini berada di tepi laut dan sehingga terlihat sangat unik. Dari atas benteng kita juga bisa menyaksikan pemandangan Pulau Tidore dan Maitara. Benteng Kalamata juga merupakan benteng yang dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-15. Selain dikenal dengan Benteng Kalamata, benteng ini juga dikenal dengan Benteng Kayu Merah karna lokasinya yang berada di Desa Kayu Merah, Ternate Selatan. Nama Benteng ini diambil dari nama salah satu pangeran Ternate yang meninggal di Makassar

 

3. Benteng Oranje

Benteng Oranje

Foto: http://rinmuslimah.blogspot.com

Benteng Oranje atau Fort Oranje merupakan sebuah benteng peninggalan Belanda yang berada di pusat Kota Ternate, tepatnya di Jalan Hasan Boesoeri, Ternate Tengah. Sebelum dibangun menjadi sebuah benteng oleh pemerintah Kolonial Belanda, tempat ini dulunya merupakan benteng tua yang dibangun oleh Bangsa Portugis. Belanda hanya menyempurnakannya untuk menjadi salah satu aset nya. Karna berada di tengah kota maka kita bisa menyaksikan pemandangan Kota Ternate dari dinding benteng

 

4. Pantai Sulamadaha

Pantai Sulamadaha

Foto: https://entasimanjuntak.wordpress.com

Salah satu pantai yang paling terkenal di Ternate adalah Pantai Sulamadaha. Pantai memiliki air yang teramat jernih sampai-sampai membuat pemandangannya jadi tembus pandang. Kita akan dengan mudah melihat pemandangan bawah laut di Pantai Sulamadaha dengan mata telanjang. Tepat di depan pantai ada Pulau Hiri yang jaraknya hanya selemparan batu. Di sebelah kiri pantai juga ada spot menarik lain yakni Teluk Saomadaha. Teluk ini dapat kita akses dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit dari Pantai Sulamadaha

 

5. Pantai Falajawa

pantai fanjawa

Foto: www.natatama.com

Karna dikelilingi oleh laut maka kita akan dengan mudah menemukan pantai di Ternate. Salah satu pantai di Ternate yang lokasinya berada di tepi jalan raya adalah Pantai Falajawa. Pantai ini dulu bernama Pantai Swering namun kini lebih dikenal dengan nama Falajawa. Lokasi pantai ini berada persis di pinggir Jalan Pahlawan Kota Ternate sehingga mudah sekali diakses. Pantai Falajawa menjadi tempat yang asik untuk nongkrong sambil menikmati suasana sore di Ternate. Kawasan pantai telah dikembangkan sedemikian rupa untuk membuat para pengunjung lebih nyaman

 

6. Pantai Kastela dan Benteng Gamlamo

Pantai Kastela

Foto: http://rishbadjiser.blogspot.co.id/

Pantai ini dikenal sebagai tempat untuk menyaksikan pemandangan matahari tenggelan di garis horison lautan lepas. Lokasi pantai ini berada tak jauh dari Benteng Gamlamo dan Monumen Sultan Khairun. Jadi, sebelum mengunjungi Pantai Kastela untuk mendapatkan pemandangan sunset yang indah, kamu bisa terlebih dulu mampir ke Benteng Gamlamo dan Monumen Sultan Khairun. Keberadaan pohon kelapa yang tumbuh di beberapa titik pantai membuat pemandangan senja di pantai ini terlihat semakin dramatis dan sempurna

 

7. Danau Tolire

danau tolire

Foto: http://tokagallery.com

Salah satu tempat wisata yang juga sangat terkenal di Ternate adalah Danau Tolire. Danau ini berada di kaki Gunung Gamalama dan dapat diakses sekitar 10 menit saja dari pusat Kota Ternate. Danau Tolire terbagi menjadi dua yakni Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil dimana untuk bisa sampai ke Danau Tolire Besar kita harus melewati Danau Tolire Kecil yang berada di tepi pantai. Danau Tolire memiliki luas sekitar 5 hektar dengan kedalaman sekitar 50 meter. Konon, danau ini dulu digunakan sebagai tempat menyembunyikan harta oleh Sultan Ternate. Harta tersebut diletakkan di dasar danau untuk melindunginya dari tangan Portugis yang datang menjajah pada abad 15

 

8. Kedaton Kesultanan Ternate

Keraton Kesultanan Ternate

Foto: photobucket.com

Salah satu sisa-sisa kejayaan Kesultanan Ternate yang masih bediri dengan kokoh adalah Kedaton Kesultanan Ternate. Tempat ini dulu merupakan tempat tinggal Sultan Ternate. Kesultanan Ternate sendiri merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia. Lokasi Kedaton Kesultanan Ternate berada di Jalan Sultan Khairun No. 1 Kelurahan Salero, Ternate Tengah

 

9. Batu Angus

batu angus

Foto: Flickr

Batu Angus merupakan sebuah kumpulan batu-batu hitam yang berserakan di banyak titik. Kawasan ini memiliki panjang sekitar 2 km dan berakhir di sebuah tebing di pinggir laut. Bongkahan batu-batu hitam yang ada di tempat ini merupakan lava dari letusan Gunung Gamalama tahun 1907 yang membeku. Kawasan ini kemudian ditata sedemikian rupa untuk menjadi sebuah tempat wisata yang sangat fotogenik dan menarik untuk dikunjungi. Di kawasan Batu Angus juga terdapat sebuah situs sejarah mengenai tragedi parasut yang menimpa tentara Jepang pada tahun 1945. Saat hendak melakukan terjung payung, parasut yang dikenakan oleh sang tentara tidak bisa terbuka secara sempurna hingga menyebabkan tentara tersebut tewas. Lokasi tempat ini berada sekitar 10 km ke arah utara dari pusat Kota Ternate

 

10. Masjid Al-Munawwaroh

Masjid Al-Munawwaroh

Foto: http://bujangmasjid.blogspot.com

Masjid Al Munawwaroh merupakan sebuah masjid yang dibangun oleh pemerintah Ternate. Masjid ini memiliki nilai lebih dari sekedar tempat ibadah. Masjid Al Munawwaroh merupakan salah satu landmark Kota Ternate. Masjid Al Munawwaroh berbeda dengan masjid-masjid lain karna dibangun tepat di tepi laut. Sebagian bangunan masjid bahkan berada di atas laut. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan selesai tahun 2010

 

11. Makam Sultan Babullah

Makam Sultan Babullah

Foto: http://disbudpar-kotaternate.com/

Sultan Babullah dikenal sebagai raja terbesar dalam sejarah Kesultanan Ternate. Namanya juga diabadikan sebagai nama bandara di Kota Ternate. Makam sang raja dapat kita temui puncak bukit yang dikenal dengan nama Bukit Foramadiahi. Tentu akan jadi pengalaman yang mengesankan untuk mengunjungi makam seseorang yang pernah berkuasa di tanah Ternate

 

12. Gambesi

maitara tidore

Foto: https://backpackstory.wordpress.com

Jika saat ini kamu sedang memegang uang pecahan 1.000 rupiah, coba perhatikan gambar yang ada di uang tersebut. Kamu akan mendapati sebuah foto yang diberi caption Pulau Maitara di bawahnya. Pemandangan pulau tersebut sebenarnya dapat kita saksikan dari beberapa tempat di Ternate. Tapi, ada sebuah tempat dimana kita akan mendapatkan feel yang berbeda saat mengabadikan keindahan foto Pulau Maitara dengan kamera. Tempat tersebut adalah sebuah pantai yang berada di desa Gambesi di Ternate Selatan. Dari tempat inilah foto di uang pecahan seribu tersebut diambil. So, kalau kamu seorang fotografer dan ingin mendapatkan feel yang berbeda saat mengambil gambar Pulau Maitara, datanglah ke Desa Gambesi

 

Featured image