Ngawi bukanlah kota yang besar. Daerah ini biasanya hanya dijadikan persinggahan oleh mereka yang sedang dalam perjalanan menuju daerah-daerah lain di Jawa Timur

Ngawi memang merupakan pintu gerbang propinsi Jawa Timur bagian barat. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen yang berada di ujung timur laut Jawa Tengah

Walau bukan merupakan daerah yang dikenal sebagai tujuan wisata, Ngawi tetap punya beberapa tempat menarik yang bisa kita kunjungi jika kebetulan sedang berada di sana. Kalau kamu masih ingat, nama Kabupaten Ngawi juga sering kita temukan dalam buku sejarah. Di kabupaten ini terdapat museum yang menyimpan koleksi yang berkaitan dengan manusia purba

Pada masa penjajahan Belanda ternyata Ngawi juga menjadi salah satu daerah yang penting. Terbukti dengan dibangunnya sebuah benteng yang hingga kini masih berdiri kokoh

Selain museum purba dan benteng, masih ada beberapa tempat menarik lain di Ngawi yang akan mengubah persepsi kita tentang kabupaten ini

 

1. Benteng Van den Bosch

Pada jaman penjajahan Belanda ternyata Ngawi juga memiliki peranan yang cukup penting. Daerah ini dijadikan sebagai daerah pertahanan ketika Belanda menguasai Madiun dan sekitarnya. Salah satu upaya yang dilakukan Belanda adalah dengan membangun sebuah benteng yang mereka beri nama Benteng Van den Bosch. Namun, warga setempat lebih mengenalnya dengan nama Benteng Pendem. Benteng ini memiliki ukuran 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 ha

Lokasi benteng ini berada tidak jauh dari pusat kota Ngawi. Hanya berjarak sekitar 1 km saja dari kantor bupati. Di dalam benteng ini terdapat makam K.H Muhammad Nursalim yang konon dikubur hidup-hidup oleh Belanda karna beliau tidak bisa ditembus dengan peluru. Ia adalah salah satu pengikut dari Pangeran Diponegoro

 

2. Museum Trinil

Nama Trinil mungkin sudah sering kamu dengar dan baca dalam buku-buku sejarah. Trinil dipercaya sebagai salah satu pusat kehidupan manusia purba di Jawa Timur pada masa lampau. Sebuah museum dibangun di daerah tersebut. Koleksi yang ada di museum ini memang tidak selengkap Sangiran namun kita tetap bisa belajar tentang kehidupan manusia purba di museum ini. Lokasi Museum Trinil berada di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar

 

3. Taman Wisata Tawun

Taman Wisata Tawun merupakan sebuah tempat wisata berupa taman rekreasi dan kolam renang. Di kawasan ini ini juga terdapat sebuah danau buatan dimana kita bisa berkeliling danau menggunakan kano. Keberadaan kebun binatang mini serta area memancing juga turut melengkapi wahana di Taman Wisata Tawun. Lokasi tempat ini berada di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman. Sekitar 7 km ke arah timur dari pusat kota Ngawi

4. Waduk Pondok

Jika kamu hobi memancing, ada sebuah tempat di Ngawi dimana kamu bisa mendapatkan berbagai macam ikan tawar seperti Tombro, Tawes, Nila hingga Patin. Tempat tersebut adalah Waduk Pondok yang berada di Desa Dero, Kecamatan Bringin. Tentu saja, waduk ini juga bisa dikunjungi oleh siapa saja yang tidak memiliki hobi memancing. Dengan pemandangan air yang melimpah serta deretan perbukitan yang mengelilingnya menjadikan Waduk Pondok sebagai tempat wisata yang cocok untuk menyegarkan pikiran

 

5. Kebun Teh Jamus

Kabupaten Ngawi ternyata juga punya kebun teh. Namanya adalah Kebun Teh Jamus. Kebun teh ini dikelola oleh PT Candi Loka. Seperti biasa, kita akan disambut oleh hamparan hijau tanaman teh begitu tiba di kawasan perkebunan. Ada sebuah spot unik di kawasan perkebunan ini yang sering disebut dengan Bukit Borobudur. Dinamakan demikian karna bukit tersebut berbentuk seperti Candi Borobudur jika dilihat dari kejauhan. Lengkap dengan deretan anak tangga untuk mencapai puncak bukit. Persis di Candi Borobudur

Lokasi kebun teh ini berada di lereng Gunung Lawu sebelah utara. Tepatnya di Desa Girikerto, Kecamatan Sine. Sekitar 40 ke arah barat daya jika ditempuh dari pusat kota Ngawi

 

6. Pemandian Hargo Dumilah

Jika ingin yang segar-segar di tengah cuaca siang yang panas di kota Ngawi, kamu bisa melipir ke lereng Gunung Lawu di Desa Setono, Kecamatan Ngrambe. Di sana ada sebuah pemandian yang berasal dari sumber alami Gunung Lawu sehingga airnya benar-benar terasa segar di badan. Kolam pemandian ini dikelilingi oleh deratan pohon jati yang membuat kesan naturalnya semakin terasa. Nama pemandian ini mungkin terinspirasi oleh puncak tertinggi Gunung Lawu yang dikenal dengan nama Puncak Hargo Dumilah

 

7. Air Terjun Srambang

Air Terjun Srambang merupakan sebuah air terjun yang berada di kaki Gunung Lawu. Selain dikenal dengan nama Air Terjun Srambang, tempat ini juga dikenal dengan nama Air Terjun Jogorogo karna lokasinya berada di Kecamatan Jogorogo. Tepatnya di Desa Girimulyo, sekitar 35 dari pusat kota Ngawi. Suasana sejuk khas daerah pegunungan akan langsung menyambut kedatangan kita di air terjun ini. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 40 meter

 

8. Air Terun Pengantin

Air terjun lain yang bisa kamu kunjungi di Ngawi adalah Air Terjun Pengantin. Beberapa daerah mungkin punya air terjun dengan nama yang sama. Tapi yang ada di Ngawi ini pastilah terlihat beda. Air terjun di tempat ini terbagi menjadi dua bagian dan terletak saling berdampingan. Volume airnya sedang tinggi hanya sekitar 12 meter saja. Lokasi air terjun ini berada Desa Hargomulyo, Kecamatang Ngrambe. Akses menuju air terjun sudah cukup mudah. Sudah ada tangga yang dibangun untuk memudahkan pengunjung mencapai air terjun. Beberapa fasilitas standard seperti toilet, mushola serta warung sudah tersedia di sekitar air terjun

 

Featured image