Jalan-jalan ke tempat yang bernuansa alam seperti air terjun selalu menyenangkan. Kalau kamu sedang berada di Cianjur dan gemar mengunjungi air terjun, ada beberapa curug alias air terjun yang bisa kamu eksplor di sana. Salah satunya adalah Curug Citambur

Curug ini berada di perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung. Tepatnya Kecamatan Ciwidey. Lokasinya berada di Desa Karang Jaya, Kecamatna Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. Namun juga bisa diakses dengan mudah dari Ciwidey melewati Perkebunan Teh Rancabali menuju Perkebunan Sinumbra. Dari Ciwidey, air terjun ini berjarak sekitar 40 km

Bisa dikatakan bahwa Curug Citambur ini bukan termasuk tempat wisata mainstream. Meski memiliki pesona yang memikat, jumlah pengunjung di Curug Citambur ini tidak terlalu banyak. Keberadaannya juga belum terlalu diketahui oleh banyak orang. Setidaknya jika dibandingkan beberapa air terjun di Bandung lainnya seperti Curug Cimahi ataupun Curug Malela. Curug Citambur memiliki volume air yang cukup tinggi dengan aliran yang deras. Curug ini juga lumayan tinggi yakni sekitar 130 meter. Air yang ada di Curug Citambur ini cukup dingin. Berada di dekatnya saja kita sudah bisa merasakan sensasi dingin dari Curug Citambur. Apalagi menyentuh airnya. Brrrr…

Lokasi air terjun ini tidak terlalu jauh dari desa setempat. Hanya sekitar 100 meter dari lokasi parkir di Desa Karang Jaya. Dengan demikian, kita tak perlu berjalan terlalu lama untuk bisa sampai ke lokasi Curug Citambur. Curug Citambur berada di sebuah tebing yang dikelilingi oleh vegasi hijau sehingga pemandangannya terlihat semakin indah. Curug Citambur adalah tempat yang pas untuk ngadem, berkontemplasi atau sekedar menghabiskan waktu bersama …. teman

curug citambur 2

Foto: @doni_kuswara

 

Asal nama Curug Citambur

Ada dua versi yang menjadi latar belakang penamaan Curug Citambur. Versi pertama, menurut warga di sekitar Curug Citambur jaman dulu, gemuruh air yang jatuh di Curug Citambur ini menimbulkan bebunyian seperti suara tambur yang ditabuh sehingga muncul nama “Citambur”. Versi kedua, Curug Citambur dulu merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Tanjung Anginan dengan rajanya Prabu Tanjung Anginan. Pusat pemerintahannya berada di daerah yang kini dikenal dengan Kecamatan Pasirkuda. Raja tersebut sering mandi di curug yang kini kita kenal dengan Curug Citambur ini. Setiap kali raja hendak mandi di curug, para prajurit mengiringinya dengan suara musik tambur. Lantunan musik tambur tersebut terdengar dari radius yang cukup jauh sehingga warga menyebut curug tempat raja mandi tersebut sebagai Curug Tambur

 

Kegiatan menarik di Curug Citambur

Curug Citambur ini mungkin kurang ideal untuk mandi karna debet air yang tinggi serta lokasinya yang berada di tebing yang cukup tinggi. Namun, bukan berarti kita tak bisa main-main air di curug ini. Kita bisa bermain air di aliran air yang berada di bawahnya

Curug Citambur juga merupakan tempat yang pas untuk berkontemplasi. Merenung sejenak ditemani suasana alam. Suasana naturalnya akan membuat kita menjadi lebih rileks. Foto-foto juga merupakan kegiatan yang tidak boleh dilewatkan di Curug Citambur

 

Tampilkan peta Curug Citambur

 

Featured image