Indramayu, sebuah kabupaten di jalur Pantura, Jawa Barat yang lebih terkenal dengan mangganya. Kalau mau menelisik lebih jauh, Indramayu juga punya banyak potensi wisata

Salah satu potensi wisata di Indramayu adalah Pulau Biawak. Kenapa dinamakan demikian? Karna di pulau tersebut banyak terdapat fauna biawak. Seperti Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur

Meski punya potensi wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata, pengelolaan di pulau itu terlihat belum maksimal. Jarak tempuhnya juga lumayan melelahkan. Dari dermaga Pantai Karangsong butuh waktu sekitar 5 jam menggunakan kapal motor. Setara Jakarta – Bandung pp dalam kondisi jalanan normal (tidak macet)

Nama asli Pulau Biawak ini sejatinya adalah Pulau Rakit. Pemkab Indramayu lah yang memberikan nama Pulau Biawak merujuk pada banyaknya binatang biawak di pulau itu. Pulau Biawak secara administratif masuk wilayah Kecamatan Indramayu. Pulau ini cukup luas. Total wilayahnya mencapai 120 hektar. Di sekitar pulau ini ada dua pulau lain yakni Pulau Gosong dan Pulau Candikian. Pulau Biawak merupakan pulau yang tak berpenghuni. Untuk akomodasi penginapan di Pulau Biawak sendiri biasanya disediakan oleh guide. Tempat yang digunakan untuk menginap adalah semacam rumah dinas petugas yang menjaga mercusuar di Pulau Biawak

Ada sebuah hal yang cukup unik di Pulau Biawak. Para pengunjung pulau ini konon wajib berziarah ke sebuah makam sekaligus minta ijin untuk menjelajah pulau. Di Pulau Biawak sendiri memang ada dua makam penting. Yang pertama adalah makam Syekh Syarif Hasan. Ia adalah syekh asal Cirebon yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa Barat dan sering berkunjung ke Pulau Biawak. Makan yang kedua adalah makam orang Belanda. Dia ini konon orang yang membantu pembangunan mercusuar di Pulau Biawak. Makam dimana kita diwajibkan untuk meminta ijin adalah makam syekh

Sunset di Pulau Biawak

Sunset di Pulau Biawak

Foto: https://dhamadharma.wordpress.com/

Pulau Biawak memiliki potensi perairan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di sana kita bisa snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut yang ada. Menjelajahi wilayah daratan Pulau Biawak juga akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Ada banyak spot yang bisa kita kunjungi

 

Kegiatan yang bisa dilakukan di Pulau Biawak

Sebagaimana pulau-pulau kecil lain, kegiatan yang umum dilakukan di Pulau Biawak juga berkaitan dengan air, terutama snorkeling. Pulau Biawak berada di wilayah perairan Laut Jawa yang dikenal memiliki ombak yang cenderung tenang. Sebelum memulai snorkeling, kamu bisa menjelajah pulau terlebih dulu. Jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke mercusuar. Mercusuar yang ada di Pulau Biawak ini dibangun pada tahun 1872. Pemandangan dari atas mercusuar ini terlihat sanga indah. Pulau Biawak akan terlihat semakin memikat dari ketinggian mercusuar

snorkeling pulau biawak

Foto: http://jarangpanas.com

Di Pulau Biawak kita juga diperbolehkan untuk memberi makan biawak. Biasanya, para pengunjung akan memberikan ikan-ikan kecil kepada para biawak. Hal yang harus kamu perhatikan jika ingin memberi makan biawak adalah hindari memberi makan atau mengamati biawak dari belakang karna kibasan ekor biawak sangat kuat. Salah-salah kita bisa cidera jika terkena sabetan ekor biawak. Selain snorkeling, memberi makan biawak serta naik ke mercusuar, kegiatan lain yang menarik dilakukan di Pulau Biawak adalah bermain di pantai. Pantai di Pulau Biawak memiliki ombak yang sangat tenang. Pasirnya putih dan airnya sangat jernih. Keberadaan hutan bakau membuat pemandangan di Pulau Biawak menjadi semakin indah

 

Featured image