Kalau kamu sedang jalan-jalan ke Purwordadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat unik yang satu ini. Jaraknya sekitar 28 km ke arah timur dari pusat kota Purwodadi. Tempat apa itu? Bledug Kuwu

Bledug Kuwu merupakan sebuah kawah lumpur dimana di tempat itu ada semburan lumpur abadi. Lumpur tersebut merupakan efek dari aktivitas pelepasan gas dari dalam teras bumi. Lumpur ini mirip bencana Lumpur Lapindo di Sidoarjo namun bukan merupakan akibat dari kecelakaan industri. Lumpur di Bledug Kuwu terjadi secara alamiah. Lumpur yang ada tempat itu biasanya akan menyembur ke udara secara berkala. Rata-rata sekitar 2 sampai 3 menit

Jika dibuat area berbentuk lingkaran, letupan di Bledug Kuwu ini terdiri atas beberapa titik. Titik yang utama (yang paling besar) berada di tengah-tengah. Suara letupannya akan terdengar dari radius beberapa puluh meter. Karna unik dan langka, banyak orang yang penasaran dan ingin melihat sendiri Bledug Kuwu dari dekat. Lokasi Bledug Kuwu berada di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Lokasi dimana Bledug Kuwu berada telah dikembangkan sebagai objek wisata

Selain dimanfaatkan sebagai objek wisata, Bledug Kuwu juga dimanfaatkan untuk keperluan lain oleh masyarakat sekitar. Air yang terkandung dalam lumpur di Bledug Kuwu mengandung garam. Beberapa masyarakat sekitar memanfaatkannya untuk membuat garam bleng secara tradisional. Air kandungan lumpur di Bledug Kuwu juga dijual dalam botol sebagai oleh-oleh. Air tersebut biasanya digunakan untuk mengobati penyakit kulit

bledug kuwu 2

Foto: https://humasperhutanirandublatung.wordpress.com

 

Cerita legenda di Bledug Kuwu

Letupan lumpur yang berada di Bledug Kuwu merupakan aktivitas pelepasan gas dari dalam teras bumi. Gas yang dilepaskan tersebut diperkirakan merupakan gas metana. Namun, masyarakat setempat punya cerita legenda tersendiri tentang terjadinya Bledug Kuwu. Cerita legenda tersebut juga dibuat buku sebagai oleh-oleh bagi mereka yang mengunjungi Bledug Kuwu

Konon, lubang yang ada di Bledug Kuwu ini merupakan jalan menuju Laut Selatan. Lubang tersebut dibuat oleh Joko Linglung, anak dari Raden Ajisaka. Menurut cerita, Joko Linglung bisa berubah menjadi naga. Lubang di Bledug Kuwu tersebut merupakan jalan pulang bagi Joko Linglung setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang berubah menjadi buaya putih di Laut Selatan

 

Tampilkan peta Bledug Kuwu

 

Featured image