Stone Garden, dari namanya sudah bisa ditebak apa yang akan kita dapatkan di tempat ini. Betul, pemandangan batu-batu cadas adalah hal yang sangat domiman di tempat ini. Dilihat dari kejauhan, tempat ini mirip Machu Picchu yang ada di Peru

Stone Garden kini menjadi salah satu tempat favorite anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman sambil hunting foto. Tempat ini mulai naik ke permukaan sekitar akhir 2014 ketika anak-anak muda Bandung juga sedang banyak membicarakan tempat yang tidak kalah keren, Tebing Keraton

Lokasi Stone Garden ini berada di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat yang masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya berada satu kawasan dengan situs megalitikum Goa Pawon. Stone Garden berada di kawasan perbukitan yang dipenuhi oleh batu-batu kapur. Kawasan puncak bukit dimana Stone Garden ini berada saat ini telah ditetapkan sebagai geopark. Begitu sampai di kawasan Stone Garden kita akan langsung disambut oleh batu-batu cadas

Kawasan di sekitar Stone Garden ini sendiri merupakan kawasan pertambangan pasir dan batu kapur. Di sekitar sana bahkan ada pabrik-pabrik yang ketika beroperasi akan menimbulkan asap yang membumbung. Truk-truk pengangkut hasil tambang juga masih bisa kita lihat di sekitar lokasi Stone Garden. Besar kemungkinan bahwa blok yang dinamakan sebagai Stone Garden ini dulu juga merupakan bekas tambang yang telah dipensiunkan. Apapun itu, Stone Garden kini telah ada dan menjadi salah satu tempat yang cukup Instragamable. Kita tentu berharap bahwa proses penambangan pasir dan batu kapur yang ada di sekitar Stone Garden dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan

stone garden

Foto: http://walterpinem.me/

 

Latar Belakang Stone Garden

Stone Garden ini berada di kawasan bukit kapur yang terbentuk sekitar 20 – 30 juta tahun yang lalu. Bukit tersebut terbentuk akibat laut dangkal yang menering. Kawasan bukit kapur di Stone Garden ini dulu merupakan tempat tinggal manusia pra-sejarah. Keberadaan situs megalitikum Goa Pawon merupakan salah satu bukti bahwa tempat ini merupakan tempat tinggal mausia purba. Manusia purba yang hidup di tempat ini bertahan dengan membuat alat-alat yang juga pernah ditemukan di sekitar Stone Garden. Luas area Stone Garden sendiri mencakup sekitar 2 hektar

 

Wisata di Stone Garden

Keunikan yang dimiliki oleh Stone Garden menjadikan tempat ini banya dikunjungi oleh orang-orang yang tinggal di Bandung serta beberapa daerah di sekitarnya. Untuk menuju lokasi Stone Garden sendiri terdapat dua pintu yakni via Goa Pawon serta pintu utama yang telah disediakan oleh warga sekitar. Tiket masuk ke Stone Garden dari pintu utama adalah Rp 15.000. Jika masuk dari Goa Pawon kita harus trekking terlebih dulu selama sekitar 30 menit untuk sampai ke lokasi Stone Garden yang berada di puncak bukit

stone garden 3

Foto: @arisihsann

Di Stone Garden sendiri sudah ada beberapa gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk berteduh dari panasnya sinar matahari. Karna lokasinya berada di area terbuka yang tidak ada pepohonan, cuaca pada siang hari akan terasa sangat panas. Mungkin akan lebih tepat jika berkunjung ke Stone Garden ini pada pagi atau sore hari. Selain cuacanya tidak terlalu panas, suasana dan pemandangan yang kita dapatkan pasti juga akan lebih indah dan menarik

Kegiatan menarik di Stone Garden

Satu barang yang tidak boleh ketinggalan ketika ingin berkunjung ke Stone Garden adalah kamera. Sambil menikmati pemandangan unik berupa hamparan batu-batu kapur di atas bukit, kamu bisa mengambil beberapa foto. Entah untuk koleksi pribadi atau keperluan lain. Selagi berada di Stone Garden kamu juga bisa mampir ke Goa Pawon untuk melihat sendiri tempat yang menjadi bagian dari kehidupan manusia purba

 

Tampilkan peta Stone Garden

 

Featured image