Jalan-jalan ke Solo rasanya kurang lengkap kalau tidak mampir ke ikon kota Solo yakni Keraton Kasunanan. Keraton Kasunanan merupakan tempat tinggal raja solo, Sultan Hamengkubuwono sekaligus salah satu pusat budaya di Solo
Dalam tatanan masyarakat, lingkungan kerajaan terdiri atas beberapa aspek antara lain pasar, tempat ibadah, alun-alun serta keraton. Di sekitar keraton Kasunanan juga terdapat aspek-aspek tersebut yakni masjid Agung, pasar Klewer, alun-alun utara dan alun-alun selatan. Hal ini juga bisa kita lihat di lingkungan kraton Jogja
Selain sebagai tempat tinggal sultan, keraton Solo juga merupakan tempat wisata sejarah dan budaya. Di keraton ini terdapat museum yang mempunyai koleksi berbagai barang bernuansa jawa seperti alat musik, alat masak, kendaraan hingga peralatan perang. Luas lingkungan kraton ini sekitar 54 hektar
Menurut sejarah, pembangunan keraton ini dimulai pada tahun 1743 hingga 1745. Bangunan keraton terdiri atas beberapa bagian yang didominasi oleh warna biru. Dari depan pintu gerbang keraton berdiri sebuah menara yang menjadi ciri khas keraton kasunan. Menara tersebut diberi nama Panggung Sanggabuwana. Jaman dulu menara ini memiliki dua fungsi: sebagai tempat semedi Susuhunan untuk bertemu dengan Ratu Selatan serta sebagai tempat menara pertahanan untuk mengontrol keadaan di sekeliling keraton
Lingkungan di dalam Kraton Kasunanan ini sangat asri. Di samping bangunan yang digunakan sebagai museum terdapat sebuah halaman yang berada di depan sebuah pendopo. Halaman yang bernama Sasana Sewaka ini diselimuti oleh pasir lembut yang konon diambil langsung dari gunung Merapi dan pantai selatan
Pengunjung yang datang kesini biasanya akan dipandu oleh salah seorang petugas kraton yang menggunakan pakaian adat khas Jawa. Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung. Salah satunya adalah melepas alas kaki ketika memasuki area tertentu. Termasuk halaman Sasana Sewaka
Jika kamu ingin membeli oleh-oleh yang bernuansa kraton, di sekitar area kraton terdapat pedagang cindera mata yang menjual berbagai kerajinan tangan dari kayu dan bambu. Kecuali hari Jum’at, kraton siap dikunjungi oleh para wisatawan pada jam-jam berikut:
- Senin s/d Kamis: pukul 08.30-14.00 WIB
- Minggu: 08.30-13.00 WIB
Pada hari-hari atau bulan tertentu, keraton akan tutup karna dipergunakan untuk acara. Tiket masuk ke Keraton Kasunanan ini sebesar Rp4000 dan akan dikenakan biasaya tambahan Rp2000 jika membawa kamera
